Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Kontraktur Dupuytren adalah suatu kondisi yang memengaruhi tangan. Kondisi ini memengaruhi lapisan jaringan yang terletak di bawah kulit telapak tangan Anda. Suatu lapisan jaringan di bawah kulit. Jaringan tersebut menebal dan memendek sehinnga membentuk semacam benang tebal yang dapat menarik satu atau lebih jari yang mengakibatkan posisi jari yang tertekuk. Hal ini bisa terjadi pada satu sisi saja, tetapi sering kali kedua tangan mengalami penyakit ini secara bersamaan. Penyakit ini sering menyerang jari manis dan kelingking. Seiring berjalannya waktu, tangan akan menjadi sulit digunakan.
Kontraktur Dupuytren adalah kondisi yang tidak mengancam kehidupan, tetapi tidak dapat hilang begitu saja dan bisa menyebabkan kecacatan.
Kontraktur Dupuytren biasanya menyerang di antara usia 40 sampai 65 tahun dan paling sering terjadi pada pria yang lebih tua keturunan Eropa Utara. Hal ini dapat diatasi dengan mengurangi faktor risiko Anda. Silakan diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.
Jari membengkok ke arah telapak disertai dengan adanya benjolan kecil tanpa rasa sakit di tengah-tengah tangan adalah gejala utama. Orang-orang baru menyadarinya ketika sulit meraih sesuatu. Jari kelingking dan jari manis merupakan jari yang paling sering diserang. Biasanya tidak ada rasa sakit, tapi orang akan merasakan ketidaknyamanan ketika mencoba memegang sesuatu. Kulit di telapak tangan menjadi berkerut.
Kemungkinan terdapat gejala dan tanda lain yang tidak disebutkan di atas. Apabila Anda memiliki kekhawatiran mengenai gejala penyakit ini, silakan konsultasikan dengan dokter Anda.
Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala yang tercantum di atas atau memiliki pertanyaan, silakan konsultasikan dengan dokter Anda. Tubuh setiap orang berbeda. Selalu diskusikan dengan dokter apa yang terbaik untuk situasi Anda.
Penyebab kontraktur Dupuytren saat ini belum diketahui, tetapi gangguan ini tidak menular. Namun kadang-kadang terjadi dalam keluarga. Penyakit ini sedikit lebih umum pada orang dengan riwayat cedera tangan dan kondisi tertentu seperti diabetes, epilepsi, dan infeksi HIV.
Sejumlah faktor yang diyakini meningkatkan risiko penyakit kontraktur dupuytren adalah:
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Jika kondisi tidak parah, dokter akan menyarankan olahraga, mandi air hangat, peregangan, atau untuk Anda menggunakan bebat penahan.
Jika kondisi menjadi lebih buruk, dokter akan menyuntikkan obat (kolagenase atau kortikosteroid) ke tangan Anda untuk memperlambat perkembangan penyakit. Jika Anda memiliki masalah yang signifikan dengan menggunakan tangan Anda, dokter akan merekomendasikan operasi. Jaringan di telapak tangan akan dibagi atau dihapus. Hal ini memungkinkan jari Anda untuk kembali ke posisi normal mereka. Namun, masalahnya bisa kambuh lagi.
Radiasi adalah pilihan pengobatan lain. Hal ini digunakan untuk kasus-kasus ringan, ketika jaringan tidak begitu tebal. Terapi radiasi dapat menghentikan atau memperlambat penebalan jaringan. Biasanya ini dilakukan hanya satu kali.
Dalam kebanyakan kasus, dokter dapat mendiagnosis kontraktur Dupuytren lewat tampilan dan nuansa dari tangan Anda. Pemeriksaan lainnya yang jarang diperlukan.
Dokter Anda akan membandingkan tangan Anda untuk satu sama lain dan memeriksa kerutan pada kulit telapak tangan Anda, juga akan menekan pada bagian tangan dan jari untuk memeriksa pita jaringan.
Dokter Anda mungkin juga memeriksa untuk melihat apakah Anda dapat menempatkan tangan Anda pada meja atau permukaan datar lainnya. Tidak bisa sepenuhnya meratakan jari-jari Anda menunjukkan bahwa Anda menderita kontraktur Dupuytren.
Berikut gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi kontraktur Dupuytren:
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar