backup og meta

Mana yang Paling Ampuh Hilangkan Bulu, Teknik Laser Atau Elektrolisis?

Mana yang Paling Ampuh Hilangkan Bulu, Teknik Laser Atau Elektrolisis?

Teknik laser dan elektrolisis adalah dua dari beberapa teknik menghilangkan bulu yang cukup populer. Pasalnya, kedua teknik tersebut bisa membuat bulu lebih lama tumbuh dengan cara menargetkan hancurnya folikel rambut yang berada di bawah permukaan kulit.

Menurut American Society for Dermatologic Surgery, semakin banyak orang yang menggunakan teknik laser sebagai salah satu metode menghilangkan bulu. Meskipun demikian, elektrolisis juga semakin populer di beberapa kalangan, walaupun caranya berbeda dengan teknik laser. Kira-kira, mana cara yang paling baik dan aman untuk menghilangkan bulu? Teknik laser atau elektrolisis?

Bagaimana cara menghilangkan bulu menggunakan teknik laser?

Cara menghilangkan bulu yang satu ini menggunakan sinar laser yang berfungsi untuk memotong dan menghentikan pertumbuhan batang rambut pada bulu di kulit. Biasanya laser digunakan untuk menghilangkan bulu bagian punggung, dada, perut, dan di bagian kaki.

Metode laser juga tidak mematikan folikel-folikel rambut pada kulit. Jadi secara teknis rambut masih bisa tumbuh di tempatnya, tapi mungkin agak sulit dan membutuhkan waktu lama untuk tumbuh kembali. Biasanya metode laser ini berlangsung sekitar 30-45 menit dan harus dilakukan oleh ahlinya. Akan tetapi, cara ini tidak permanen. Anda perlu melakukannya beberapa teknik laser jangka panjang berulang untuk hasil yang permanen.

Apa keuntungan melakukan teknik laser untuk menghilangkan  bulu?

Salah satu keuntungan melakukan teknik laser untuk mencukur bulu-bulu adalah bulu yang nantinya akan tumbuh tidak akan terlalu kasar dan tebal, akan menjadi sedikit halus. Cara menggunakan laser ini cenderung bekerja paling baik jika Anda memiliki kulit yang bagus dan warna rambut hitam.

Efek samping dan risiko perawatan laser

Teknik menggunakan sinar laser ini juga menimbulkan efek samping yang cukup berat, antara lain seperti iritasi, kemerahan, gatal, dan bakar luka bakar. Perlu diperhatikan juga, kalau sehabis melakukan laser, Anda wajib menutupi bagian tubuh yang dilaser dari terpaan sinar matahari langsung. Karena sesaat setelah laser, kulit akan menjadi lebih sensitif dan rentan menimbulkan masalah.   

Bagaimana dengan metode elektrolisis?

Cara menghilangkan bulu yang satu ini terbilang cukup menyakitkan dan mahal harganya. Elektrolisis adalah sebuah metode menghilangkan bulu dengan cara menusukkan jarum pada sel-sel di belakang sel kulit, yang bertugas untuk mematikan pertumbuhan bulu secara permanen dengan proses aliran listrik kecil.

Sekejap bulu rambut tak akan tumbuh lagi di tubuh Anda. Setelahnya, beberapa jarum akan ditusukkan lagi ke dalam kulit Anda, dan rasanya mungkin agak menyakitkan.

Apa keuntungan melakukan elektrolisis?

menghilangkan bulu dengan melakukan elektrolisis disebut-sebut bisa bersifat permanen. Hal ini disebabkan karena proses pengerjaannya yang bersifat merusak folikel rambut. Secara teori, folikel rambut yang rusak menandakan bahwa rambut tidak bisa tumbuh. Hasil permanen bisa tercapai dalam beberapa sesi perawatan tiap 1 hingga 2 minggu. Begitu rambutnya hilang, Anda tidak memerlukan perawatan elektrolisis lagi.

Efek samping dan risiko perawatan elektrolisis

Efek samping metode ini tidak terlalu berat, cenderung ringan karena bisa hilang rasa sakitnya dalam sehari.

Gejala yang paling umum adalah sedikit kemerahan akibat iritasi kulit. Sedangkan bagi beberapa orang, rasa nyeri nyeri dan bengkak jarang terjadi. Lalu, kemungkinan efek samping yang paling parah bisa disebabkan oleh infeksi dari jarum suntik yang tidak steril yang digunakan selama prosedur berlangsung, serta adanya bekas luka tusukan jarum.

Jadi metode mana yang paling baik?

Jika dibandingkan, antara elektrolisis dan teknik laser cukup menguntungkan karena bisa lebih awet menghilangkan bulu daripada mencukur biasa. Namun, setelah ditimbang-timbang, elektrolisis lebih sedikit menimbulkan efek samping dan bekerja baik dalam menghilangkan bulu secara permanen, meskipun Anda harus melakukannya berulang-ulang kali. Akan tetapi, ada baiknya Anda tetap berkonsultasi kepada dokter dan pakar kecantikan terlebih dulu mengenai perawatan apa pun yang Anda lakukan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Laser hair removal vs electrocity https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/laser-hair-removal-vs-electrolysis#laser-hair-removal Diakses pada 4 Januari 2018.

What you should know between Laser hair removal vs electrocity  https://www.medicalnewstoday.com/articles/320329.php  Diakses pada 4 Januari 2018.

Versi Terbaru

01/03/2021

Ditulis oleh Novita Joseph

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

4 Perbedaan Tretinoid VS Retinol dalam Perawatan Kulit

Hipertrikosis


Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 01/03/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan