backup og meta

7 Pilihan Obat Salep Gatal untuk Mengatasi Masalah Kulit Akibat Jamur

Berikut adalah daftar produk yang bisa bermanfaat untuk Anda. Perlu diketahui, kami bisa saja mendapatkan sedikit komisi setiap kali Anda membeli produk via link ini. Tenang, tidak ada penambahan biaya. Pelajari lebih lanjut soal konten produk marketing kami di sini.

7 Pilihan Obat Salep Gatal untuk Mengatasi Masalah Kulit Akibat Jamur

Sensasi gatal pada kulit terkadang tak cukup dibiarkan tanpa penggunaan obat salep gatal khusus. Pasalnya, rasa gatal yang diakibatkan oleh gigitan serangga atau masalah kulit tertentu seperti infeksi jamur perlu ditangani dengan kandungan tertentu. Anda tak boleh sembarangan memilih obat salep untuk kulit.

Cara kami memilih obat salep gatal

gatal tak kunjung sembuh

Guna mengatasi masalah kulit gatal-gatal, sebaiknya pilihlah produk obat salep gatal yang memiliki kandungan clotrimazole dan miconazole.

Dilansir dari laman My Health, obat topikal yang mengandung miconazole dan clotrimazole menunjukkan tingkat efektivitas yang tinggi dalam mengatasi masalah kulit gatal akibat infeksi jamur.

Selain itu, Anda juga bisa memilih produk salep dengan kandungan asam salisilat dan mentol untuk mengurangi iritasi akibat masalah kulit yang Anda alami.

Rekomendasi obat salep gatal

Setelah mengetahui kandungan dalam obat topikal, berikut ini sejumlah rekomendasi merek salep gatal yang aman untuk Anda gunakan.

1. Kalpanax Salep

Kalpanax Salep dapat menjadi salah satu pilihan salep obat gatal yang dapat mengurangi rasa gatal akibat jamur. 

Obat salep ini memiliki kandungan miconazole yang dapat membantu mengatasi gatal akibat infeksi jamur seperti panu.

Kalpanax Salep tersedia dalam ukuran 6 gram sehingga praktis untuk dibawa saat beraktivitas.

Nomor registrasi BPOM: QD151713251

2. Salep Kulit Kuning Kembang Bulan

Salep Kulit Kuning Kembang Bulan merupakan salep kulit yang memiliki khasiat untuk membantu meringankan masalah kulit ringan.

Dengan kandungan asam salisilat dan asam benzoat di dalamnya, masalah kulit seperti gatal-gatal, panu, dan kadas bisa diatasi oleh produk salep gatal ini.

Anda juga tak perlu khawatir karena salep ini memiliki tekstur yang ringan dan jarang menimbulkan iritasi pada kulit.

Nomor registrasi BPOM: QD173715301

3. Salep Kulit 88

Salep Kulit 88 merupakan obat luar yang mengandung asam salisilat dan asam benzoat untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh jamur.

Selain itu, Salep Kulit 88 juga menjadi salah satu obat salep gatal yang ampuh mengatasi infeksi bakteri ringan seperti panu, kurap dan kutu air.

Obat ini dapat meringankan rasa gatal yang timbul sekaligus membasmi jamur dan bakteri yang menginfeksi.

Anda dapat mengoleskan obat ini pada bagian kulit yang bermasalah 3 kali sehari sesuai kebutuhan.

Nomor registrasi BPOM: QD191716891

4. Pagoda Salep Extra

Jika Anda mengalami kulit gatal akibat jamur dan bakteri, produk salep merek Pagoda ini bisa jadi andalan yang tepat.

Pagoda Salep Extra merupakan salep kulit yang digunakan untuk mengatasi penyakit kulit yang disebabkan jamur atau bakteri.

Obat ini memiliki kandungan asam salisilat yang dapat membantu mengurangi rasa gatal sekaligus memberi sensasi dingin pada kulit.

Anda dapat mengaplikasikan obat ini pada area yang gatal seperti di kaki, selangkangan, atau paha yang sudah dibersihkan sebelumnya.

Nomor registrasi BPOM: QD032701211

5. Hufaderm

Obat salep gatal merek Hufaderm ini memiliki kandungan berupa clotrimazole yang dikenal dapat mengatasi masalah kulit akibat jamur dan bakteri.

Hufaderm juga dapat digunakan sebagai pengobatan lanjutan untuk mencegah berjangkitnya kembali penyakit jamur pada kulit.

Anda dapat mengoleskan secukupnya pada daerah kulit yang bermasalah sebanyak 2-3 kali sehari.

Nomor registrasi BPOM: DTL1407811429A1

6. Daktarin

Produk ini cocok bagi Anda yang sedang mengalami masalah kulit seperti panu, kadas, dan semacamnya.

Daktarin mengandung zat aktif miconazole yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit kulit akibat jamur pada sela-sela jari, selangkangan, atau lipatan kulit.

Selain itu, obat ini juga dapat membantu mengatasi infeksi jamur yang sudah disertai infeksi sekunder bakteri gram positif.

Untuk penggunaannya, oleskan pada kulit yang terinfeksi sebanyak 2 kali sehari selama 2-6 minggu.

Nomor registrasi BPOM: DTL1124401729A1

7. Fungiderm

Fungiderm berguna untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit dan kuku yang disebabkan oleh dermatofit, kandida, dan jamur lainnya. 

Obat salep gatal ini juga dapat mengatasi infeksi sekunder akibat bakteri gram positif yang menyertai mikosis.

Berkat kandungan clotrimazole di dalamnya, masalah kulit Anda akibat jamur bisa semakin teratasi.

Nomor registrasi BPOM: DTL8913004429A1

Produk obat salep yang dijual secara bebas di apotek maupun minimarket bisa menjadi solusi untuk mengatasi gatal-gatal dan masalah kulit ringan lainnya.

Namun, jika kondisi Anda tidak semakin membaik hingga 4 minggu setelah penggunaan obat, segeralah konsultasikan dengan dokter kulit.

Anda bisa booking dokter spesialis kulit terdekat dari lokasi Anda melalui platform Hello Sehat.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Cosmetics Alpha hydroxy acids. (2020). Retrieved from https://www.fda.gov/cosmetics/cosmetic-ingredients/alpha-hydroxy-acids 

Itching | Pruritus | Itchy skin | MedlinePlus. (2021). Retrieved from https://medlineplus.gov/itching.html 

Itchy skin. (2021). Retrieved from https://www.healthdirect.gov.au/itchy-skin 

The use of menthol in skin wound healing—anti-inflammatory potential, antioxidant defense system stimulation and increased Epithelialization. (2021). Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8620938/ 

Versi Terbaru

07/09/2023

Ditulis oleh Diva Mosaik Lintang

Ditinjau secara medis oleh dr. Fenti Erlianti

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Apa Perbedaan Salep dan Krim untuk Kulit?

Macam-Macam Salep Antijamur dan Tips Penggunaannya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Fenti Erlianti

General Practitioner · None


Ditulis oleh Diva Mosaik Lintang · Tanggal diperbarui 07/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan