Bukan cuma kulit wajah dan tubuh saja yang bisa terbakar matahari, kulit bibir juga! Bahkan sebenarnya, kulit bibirlah yang paling rentan “terpanggang’ sinar UV matahari karena lapisannya sangat tipis dan sangat sedikit mengandung melanin.
Tanda dan gejala yang biasanya muncul setelah bibir terbakar matahari adalah kulit bibir yang memerah tidak wajar, timbul lenting atau gelembung air di permukaannya, dan bibir jadi terasa lebih tipis dan lunak ketika disentuh. Pada kasus yang parah, bisa muncul luka lepuh berwarna putih berukuran kecil di sekitar kulit bibir. Lalu, bagaimana cara mengatasinya?
Bibir terbakar sinar matahari? Cepat atasi dengan 5 trik berikut
1. Kompres dingin
Kompres dingin bisa digunakan sebagai pertolongan pertama dalam 24-48 jam setelah bibir terbakar matahari. Suhu dinginnya bisa menghambat zat-zat perangsang peradangan yang mengalir bersama aliran darah ke lokasi cedera.
Caranya, rendam waslap bersih dalam baskom berisi air es dan peras sampai kainnya lembap. Anda juga bisa gunakan bongkahan es batu yang dimasukkan dalam kantong plastik dan dibalut handuk tipis. Tempelkan di bibir selama 10 menit untuk satu jam sekali dalam 72 jam pertama. Setelahnya jika perlu diulang, kompres bibir selama 15-20 menit sebanyak tiga kali sehari.
Jangan gunakan kompres lebih dari 20 menit setiap kalinya. Beri jeda 10 menit antara satu kompresan dengan yang selanjutnya. Selain dengan air putih, Anda bisa mengompresnya dengan air susu dingin.
2. Oleskan gel lidah buaya
Gel lidah buaya (aloe vera) terkenal dengan efeknya yang menenangkan dan mendinginkan kulit, sehingga dapat mengurangi rasa sakit yang Anda rasakan di bibir.
Jika Anda tidak memiliki gel aloe vera dalam kemasan, Anda bisa menggunakan lidah buaya alami dari tanamannya. Patahkan salah satu tangkai lidah buaya, dan keruk gelnya. Oleskan secukupnya di bibir Anda dan diamkan beberapa saat sampai mengering sendiri.
3. Oleskan pelembap bibir
Bibir yang habis terbakar matahari biasanya tampak kering dan pecah-pecah. Untuk mengatasinya, oleskan pelembap bibir alias lip balm untuk membuat bibir Anda tetap lembap.
Lip balm biasanya mengandung minyak alami seperti minyak almond atau shea butter yang mengunci kelembapan bibir dan menjaganya dari infeksi. Kandungan emolien dalam lip balm bantu melembutkan bibir.
Selain itu, lip balm umumnya juga diperkaya oleh vitamin E untuk membantu memperbaiki jaringan kulit yang rusak dan melindunginya, serta SPF (minimal SPF 15-30) untuk melindungi bibir dari radiasi sinar matahari.
Rutin oleskan pelembab setiap hari, sebelum berangkat keluar rumah dan ulangi beberapa kali setelah terkena sinar matahari untuk mencegah bibir mudah terbakar kembali. Yang perlu dicatat: hindari lip balm yang mengandung petroleum jelly, sebab bahan ini dapat memerangkap panas dan memperburuk kondisi bibir Anda.
4. Minum air putih
Selain mengobati dari luar, Anda bisa mempercepat proses penyembuhannya dari dalam dengan lebih banyak minum air putih. Minum air putih bantu mencegah hilangnya cairan tubuh berlebihan yang bisa menyebabkan dehidrasi dan memperparah kondisi bibir Anda.
5. Obat pereda nyeri
Jika bibir terasa sangat sakit nyut-nyutan dan meradang setelah terbakar matahari, Anda bisa meredakan sakitnya dengan minum obat pereda nyeri NSAID seperti ibuprofen atau aspirin.
Gunakan obat sesuai petunjuk dosis dan cara pakai yang tertera di label kemasan obat, atau sesuai dengan saran dokter. Jangan sembarangan menaikkan dosis atau melebihi jangka waktu penggunaan yang direkomendasikan.
Apa yang perlu dihindari selama mengobati bibir yang terbakar?
Hindari obat-obatan atau produk perawatan kulit mengandung lidocaine, yang membuat kulit mati rasa. Selain itu, juga hindari paparan sinar matahari langsung sekitar pukul 10 pagi hingga 2 siang.
Kapan harus segera ke dokter?
Kebanyakan kasus bibir terbakar sinar matahari sebenarnya bisa cepat sembuh sendiri dengan perawatan rumahan di atas. Akan tetapi jika kondisinya tidak kunjung membaik atau malah tambah parah, segera konsultasi ke dokter. Apalagi jika Anda sampai mengalami:
- Bibir membengkak, salah satu sisi atau keduanya sekaligus
- Lidah ikut membengkak
- Timbul ruam kemerahan di sekitar bibir
Kondisi ini bisa menandakan bahwa Anda memiliki alergi terhadap sinar matahari. Cek dengan dokter untuk pengobatan dan perawatannya lebih lanjut.