Namun, tidak bisa dipungkiri juga kalau kuku rapuh bisa disebabkan oleh faktor genetik dan penuaan. Selain itu, wanita lebih rentan mengalami jamur kuku dibanding pria.

Bagaimana mengobati jamur di kulit dan kuku?
Pengobatan jamur di kulit dan kuku pada umumnya bisa diobati dengan obat antijamur seperti miconazole, clotrimazole, dan oxiconazole yang dapat membantu penyembuhan infeksi pada kulit.
Untuk mempercepat proses penyembuhan infeksi jamur di kulit dan kuku, ada baiknya Anda menjaga kedua bagian tubuh tersebut tetap kering dan tidak lembab. Bila infeksi jamur dan kuku sudah parah, segera konsultasikan pada dokter untuk diberi obat sesuai resep dan tingkat keparahan infeksi.
Lalu, infeksi kulit paa kulit yang parah, sering disebabkan oleh candidiasis invasif dan perlu diobati oleh dokter. Candidiasis invasif adalah infeksi ragi serius yang memengaruhi darah, jantung, mata, otak, dan tulang. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah seperti orang dengan HIV/ AIDS, lebih berisiko terkena dampak infeksi invasif ini. Anda harus segera mencari bantuan medis untuk dirawat di rumah sakit.
Lalu bagaimana mencegah jamur di kulit dan kuku?
- Jaga agar kuku Anda terhindar dari paparan zat kimiawi atau air terus menerus. Pakai sarung tangan yang tahan air untuk melakukan tugas sehari-hari yang mengharuskan Anda bersentuhan dengan air.
- Anda juga bisa mengobati dan memperkuat kuku dengan petroleum jelly atau losion yang berbahan dasar minyak daripada yang berbahan dasar air.
- Jika infeksi kuku tidak bisa diobati, Anda harus melakukan operasi pengangkatan kuku. Diharapkan kuku baru akan tumbuh, tapi ini akan membutuhkan proses yang lama.
- Konsumsi vitamin B dengan biotin agar kuku yang rapuh tampak kuat. Namun, ini adalah sebuah perawatan jangka panjang dan harus dilakukan secara rutin.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar