Setelah makan, mungkin perut Anda sering terasa kembung. Biasanya perut kembung bukan kondisi yang serius dan dapat Anda hindari. Beberapa perubahan pola makan dapat membantu Anda mencegah perut kembung setelah makan.
Cara mencegah perut kembung setelah makan
Perut kembung biasanya disertai rasa mual, ingin muntah, dan sendawa, disebabkan oleh produksi gas yang berlebihan, sehingga membuat Anda tidak nyaman.
Perut kembung bisa disebabkan oleh banyak hal seperti pilihan makanan atau minuman yang kurang baik atau pola makan yang kurang teratur. Selain itu, perut kembung juga bisa merupakan gejala dari penyakit tertentu.
Namun, perut kembung umumnya dapat dicegah dengan mengubah kebiasaan pada makanan Anda. berikut ini beberapa tips untuk membantu Anda mencegah perut kembung setelah makan.
1. Kurangi makan makanan berserat tinggi
Meski serat punya banyak manfaat seperti mengendalikan kadar gula darah dan bisa menahan rasa lapar, zat gizi ini tak bisa dicerna seutuhnya oleh tubuh.
Jadi jika Anda mengonsumsi makanan serat tinggi yang terlalu banyak, tubuh akan memproduksi gas yang juga berlebihan. Hal ini yang kemudian membuat perut terasa kembung dan penuh.
Makanan yang berserat tinggi termasuk kacang-kacangan, oat, beras merah, bayam, brokoli, apel, dan jeruk.
Sebuah penelitian melaporkan bahwa diet rendah serat dapat membantu meredakan perut kembung pada orang yang memiliki sembelit idiopatik (tidak diketahui sebabnya).
2. Hindari makanan berlemak tinggi
Lemak akan dicerna tubuh dengan perlahan karena memakan waktu lebih lama dari kebanyakan makanan lain untuk melewati saluran pencernaan, dan dapat menunda pengosongan lambung. Pada beberapa orang, ini dapat menyebabkan perut kembung.
Jika Anda mengalami ini, menghindari makanan yang tinggi lemak dapat membantu mencegah terjadinya perut kembung setelah makan.
Batasi asupan makanan yang digoreng dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan Anda secara menyeluruh.
3. Makan dengan perlahan
Makan terlalu cepat mengakibatkan sistem pencernaan melalui enzim tertentu kurang maksimal, alhasil lambung harus mencerna lebih keras.
Selain itu, makan terlalu cepat juga dapat meningkatkan jumlah udara yang Anda telan, yang dapat menyebabkan produksi gas berlebihan di dalam saluran pencernaan.
4. Hindari minuman berkarbonasi
Minuman berkarbonasi bisa dibilang minuman penyebab utama perut kembung. Saat Anda minum ini, gas karbon dioksida menumpuk di saluran pencernaan Anda dan menyebabkan perut kembung. Apalagi, jika Anda meminumnya dengan cepat.
5. Hindari mengunyah permen karet
Permen karet membuat Anda menelan lebih banyak udara. Udara ini bisa menumpuk di saluran pencernaan dan menyebabkan kembung pada beberapa orang.
6. Olahraga ringan setelah makan
Pada sebagian orang, melakukan olahraga ringan setelah makan, seperti berjalan-jalan, dapat membantu mengurangi perut kembung setelah makan.
Satu penelitian menemukan bahwa latihan fisik ringan membantu mengeluarkan gas dari saluran pencernaan dan mengurangi perut kembung.
7. Hindari bicara sambil makan
Berbicara sambil makan bisa meningkatkan peluang untuk menelan udara. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan udara di saluran pencernaan, yang menyebabkan perut kembung.
[embed-health-tool-bmr]