backup og meta

4 Penyebab Susah Buang Air Besar yang Khas Dialami Wanita

4 Penyebab Susah Buang Air Besar yang Khas Dialami Wanita

Sembelit atau susah BAB bisa terjadi pada siapa saja. Penyebabnya pun bisa beragam, dari kurang minum air sampai kurang makan serat. Namun, wanita juga memiliki penyebab sembelit khusus yang tidak terjadi pada pria maupun anak-anak. Lantas, apa saja penyebab susah buang air besar pada wanita? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Penyebab susah buang air besar yang hanya terjadi pada wanita

hamil setelah melahirkan

Menurut laporan Medscape, masalah sembelit yang sampai memerlukan rawat inap karena penyakit di Amerika Serikat lebih sering terjadi pada wanita dibanding pria. Bila diperkirakan perbandingan jumlahnya adalah 3:1.

Setelah diselidiki, ternyata memang ada penyebab sembelit yang memang hanya menyerang wanita. Penyebab susah buang air besar yang hanya terjadi pada wanita, meliputi:

1. Menstruasi

Menstruasi adalah penyebab susah buang air besar pada kebanyakan wanita. Sembelit saat menstruasi, ungkap Donald Ford, MD, seorang dokter di Cleveland Clinic, berkaitan erat dengan perubahan hormon tubuh.

Menjelang menstruasi, hormon progesteron yang diproduksi lebih banyak akan mengalami penumpukan. Hormon ini sebenarnya bertanggung jawab untuk menebalkan lapisan dinding rahim. Di sisi lain, peningkatan progesteron dapat menyebabkan sembelit selama masa ovulasi atau beberapa hari setelahnya.

Sementara bagi beberapa wanita lainnya, haid justru dapat memicu diare.

2. Kehamilan

Penyebab susah buang air besar pada wanita yang masih berhubungan dengan perubahan kadar hormon di dalam tubuh adalah kehamilan.

Sembelit saat hamil terjadi karena tubuh perlu menaikkan hormon tertentu untuk mendukung pertumbuhan janin. Namun, kenaikan hormon dalam jumlah besar menyebabkan usus semakin lambat bergerak. Pergerakan usus yang melambat akan membuat feses mengendap lebih lama di usus besar.

Semakin lama usus berada di usus besar, semakin banyak cairan yang kembali diserap oleh tubuh. Akhirnya, feses akan semakin padat, keras, kering, dan susah dikeluarkan.

Selain itu, fisik Anda akan mengalami banyak perubahan, terutama perut. Perut yang membesar menandakan rahim yang semakin membesar. Hal ini memberikan tekanan lebih pada usus sehingga membuatnya lebih lambat mendorong feses ke anus. Akibatnya, feses menumpuk dan semakin mengeras di dalam perut sehingga sulit dikeluarkan.

Sembelit saat hamil juga dapat dipicu oleh efek samping dari vitamin kehamilan terutama suplemen zat besi. Kadang dokter merekomendasikan suplemen untuk mencegah kekurangan zat besi.

Sayangnya, asupan tinggi zat besi dapat menjadi penyebab susah sembelit pada wanita hamil. Zat besi membuat feses berwarna lebih gelap kehitaman dan bertekstur keras.

3. Sindrom iritasi usus besar

Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa menstruasi adalah penyebab susah buang air besar pada wanita. Meski begitu, tidak semua wanita akan mengalaminya.

Sembelit menjelang menstruasi sangat mungkin terjadi pada wanita dengan sindrom iritasi usus besar (IBS), bahkan dengan gejala yang lebih parah.

Sindrom iritasi usus besar adalah masalah pencernaan yang terganggu akibat adanya kerusakan cara kerja usus, namun tidak ditandai dengan kerusakan jaringan. Selain sembelit, IBS juga menimbulkan gejala lain yang mengganggu, seperti perut mulas dan kram, diare, dan kembung.

4. Endometriosis

Selain IBS, masalah kesehatan yang bisa menyebabkan sembelit pada wanita adalah endometriosis. Kondisi ini menandakan jaringan yang seharusnya melapisi dinding rahim, tumbuh di luar rahim.

Endometriosis menimbulkan gejala, seperti sembelit, diare, dan nyeri pada pinggul . Saat menstruasi, gejala tersebut akan semakin bertambah parah karena kadar hormon naik.

Penyebab umum susah buang air besar pada wanita

makanan cepat saji

Selain penyebab khusus, ada juga penyebab sembelit umum yang terjadi baik pada wanita maupun pria. Penyebab ini berkaitan erat dengan pola makan, aktivitas, kebiasaan buruk, penggunaan obat tertentu, dan masalah kesehatan tertentu.

Agar lebih jelas, mari bahas satu per satu penyebab sembelit, seperti:

Kurang asupan serat

Serat pada makanan bertugas untuk menarik cairan ke usus agar feses tetap lunak. Namun, tidak semua makanan mengandung serat.

Serat paling banyak terkandung pada buah-buahan, seperti pir, sayur-mayur, kacang polong, dan gandum. Semnetara makanan cepat saji cenderung rendah serat. Jika Anda sering mengonsumsi makanan rendah serat, sembelit bisa terjadi.

Kurang minum

Serat pada makanan bekerja sama dengan air untuk melunakkan feses. Bila Anda jarang minum, serat tidak akan bekerja secara optimal. Akibatnya, sembelit bisa terjadi diikuti dengan risiko meningkatkan masalah kesehatan lain, seperti dehidrasi.

Sebenarnya, setiap orang memiliki asupan cairan yang berbeda. Namun, Anda bisa mencegah terjadinya sembelit dengan minum 8 gelas air putih per hari.

Malas olahraga

Penyebab susah buang air besar pada wanita dan pria yang paling umum adalah malas olahraga. Ya, enggan olahraga ini bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti jadwal kegiatan yang sibuk atau kelelahan.

Padahal, usus akan bergerak lebih stabil jika Anda aktif bergerak. Jika Anda malas olahraga ditambah asupan serat yang tidak mencukupi, Anda akan semakin rentan mengalami sembelit.

Penyebab lainnya

Sering menahan BAB bisa menyebabkan feses tertahan di usus. Ini akan membuat feses semakin keras dan sulit dikeluarkan.

Tidak hanya itu saja, penggunaan obat-obatan tertentu, seperti antidepresan dan antasida juga bisa memperlambat gerakan usus sehingga feses tidak melewati usus dengan lancar.

Anda juga semakin berisiko mengalami sembelit bila melakukan perjalanan panjang. Aktivitas ini membuat rutinitas jadi berubah, mulai dari pilihan makanan, kebiasaan minum, dan buang air. Selain itu, penyebab susah buang air pada wanita dan pria juga bisa disebabkan oleh masalah pada usus.

Sembelit pada wanita mudah diatasi

Umumnya, sembelit bukan pertanda kondisi yang darurat. Meski begitu, sembelit tetap mungkin membuat Anda tidak nyaman beraktivitas karena gejala susah BAB yang mengganggu.

Kabar baiknya, kondisi ini bisa diobati dengan mudah sesuai dengan penyebab yang mendasarinya. Dokter biasanya merekomendasikan perawatan rumahan, seperti meningkatkan asupan serat, banyak minum, olahraga rutin untuk melancarkan pencernaan, dan menghilangkan kebiasaan menahan BAB.

Bila tidak efektif, barulah Anda diperkenankan minum obat pencahar.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Cleveland Clinic. Why You Get Diarrhea, Constipation (or Both) During Your Period. (2018, March 6). Retrieved from https://health.clevelandclinic.org/why-you-get-diarrhea-constipation-or-both-during-your-period/ [Accessed on February 18th, 2020]

Raypole, C. (n.d.). Constipation During Period: Why It Happens and How to Manage It. Retrieved from https://www.healthline.com/health/constipation-during-period#causes [Accessed on February 18th, 2020]

Frothingham, S. (n.d.). IBS and Your Period, Hormone Fluctuations & GI Function. Retrieved from https://www.healthline.com/health/ibs-and-period#hormones [Accessed on February 18th, 2020]

Dr. Reuben Wong. (2018, August 15). Why Do Women Suffer from Bloating and Constipation? Retrieved from https://www.gleneagles.com.sg/healthplus/article/bloating-constipation-women [Accessed on February 18th, 2020]

Is constipation more common in men or women? (2019, November 10). Retrieved from https://www.medscape.com/answers/184704-23261/is-constipation-more-common-in-men-or-women [Accessed on February 18th, 2020]

Nicole Galan, RN. (n.d.). Constipation in pregnancy: Causes, treatments, and home remedies. Retrieved from https://www.medicalnewstoday.com/articles/324379 [Accessed on February 18th, 2020]

MaryAnn De Pietro, CRT. (n.d.). Bowel endometriosis: Symptoms, diagnosis, and treatment. Retrieved from https://www.medicalnewstoday.com/articles/323962#symptoms [Accessed on February 18th, 2020]

WebMD. The Basics of Constipation. (2004, July 9). Retrieved from https://www.webmd.com/digestive-disorders/digestive-diseases-constipation#1 [Accessed on February 18th, 2020]

 

Versi Terbaru

22/04/2021

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Ilham Aulia Fahmy


Artikel Terkait

Cara Menggunakan Garam Inggris untuk Meredakan Sembelit

Apa Saja Penyebab Sembelit setelah Diare?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 22/04/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan