Tips aman main mandi bola untuk si kecil
Sebagai orangtua, Anda perlu cermat dan teliti ketika ingin mengajak si kecil bermain di playground alias area bermain khusus anak-anak. Terutama jika ia meminta mandi bola. Nah, untuk menghindari berbagai kemungkinan buruk seperti yang sudah dijelaskan di atas, berikut beberapa tips aman mengajak anak bermain di kolam bola:
1. Lihat kebersihan area bermain
Sebelum menginzinkan anak masuk ke dalam area bermain, pastikan Anda melakukan inspeksi kebersihan terlebih dahulu. Lihatlah kebersihan area permainan itu secara keseluruhan, mulai dari kondisi bola-bolanya, matras, hingga ada tidaknya sampah di sekitar area permainan. Jika area permainan berbau tidak sedap, bola dan matras terlihat sangat kotor, serta banyak sampah berserakan, maka sebaiknya hindari mengajak anak bermain di situ.
Untuk memastikan kebersihan area tersebut, Anda juga bisa bertanya langsung kepada petugas atau pengelola yang berada di lokasi. Tanyakan pada petugas seberapa sering area permainan dibersihkan dan apakah area tersebut disemprot antikuman setiap hari atau tidak. Dua pertanyaan ini penting untuk dikulik demi kenyamanan dan keamanan si kecil bermain di area tersebut.
Jika disebutkan bahwa kolam mandi bola tidak dibersihkan setiap hari, sebaiknya Anda berpikir ulang untuk mengajak si kecil bermain di situ.
2. Temani si kecil saat bermain
Balita tentu senang ketika tahu mereka akan diajak ke playground untuk bermain mandi bola. Namun, jangan pernah biarkan mereka bermain sendiri. Anda harus menjaga dan mengawasinya selama bermain mandi bola. Anda bisa ikut masuk ke dalam area untuk memegangi si kecil agar ia tidak terjatuh ketika berjalan dan tertimbun bola saat turun dari perosotan.
Berapa playground biasanya menyantumkan aturan bahwa anak balita harus didampingi orang dewasa ketika bermain.
3. Jangan bermain ketika ramai pengunjung
Sebaiknya Anda tidak memilih playground yang sedang ramai pengunjung. Pasalnya, banyaknya orang di area tersebut dapat meningkatkan risiko anak jatuh dan tertimbun di dalam bola. Ya, ketika area bermain dipenuhi oleh banyak orang, maka ruang gerak anak jadi terbatas. Akibatnya, anak bisa saja saling berbenturan dengan anak-anak lainnya.
Dalam banyak kasus, risiko kecelakan saat mandi bola terjadi ketika anak berdiri di bawah perosotan saat ada anak lain yang meluncur dengan kecepatan tinggi. Maka dari itu, mintalah si kecil untuk menghindari berdiri tepat di bawah perosotan ketika ada anak lain yang ingin meluncur.
4. Lepas semua aksesoris dan benda lain dari tubuh anak
Pihak pengelola area biasanya akan meminta setiap anak yang ingin bermain mandi bola untuk melepaskan sepatu dan menggunakan kaus kaki khusus. Selain itu, jangan lupa untuk melepaskan semua aksesoris dan perhiasaan yang melekat di tubuh anak, sekaligus benda yang ada di dalam sakunya.
Benda-benda seperti jepit rambut yang terpasang longgar bisa terlepas dan justru melukai si kecil saat ia saling berbenturan dengan anak lainnya. Tak hanya itu, aksesori seperti kalung juga mungkin saja melilit leher si kecil ketika ia tengah meluncur turun dari perosotan ke dalam kolam bola.
Jadi, pastikan sebelum bermain mandi bola semua aksesoris yang dipakai anak dilepaskan, ya.
5. Ajak anak cuci tangan setelah bermain
Setelah puas bermain, jangan langsung ajak si kecil makan atau pulang. Sebaiknya, ajaklah si kecil ke toilet untuk mencuci tangannya. Apabila lokasi toilet terlalu jauh, Anda bisa mengelap tangan dan wajah si kecil dengan tisu basah setelah itu keringkan menggunakan tisu atau handuk kering.
Bila perlu, Anda bisa memandikan si kecil atau menggantikan baju dan kaos kaki yang sudah dipakainya selama mandi bola. Berbagai hal tersebut dilakukan guna mencegah bakteri menempel di tubuh anak.
Tak hanya saat bermain mandi bola, menjaga kebersihan anak juga mutlak dilakukan setiap kali Anda selesai mengajak si kecil bermain di playground.
Buat kolam bola sendiri di rumah
Ketimbang harus keluar rumah untuk bermain di playground yang berbayar, Anda bisa loh membuat kolam bola sendiri di rumah. Selain lebih aman, mandi bola di rumah tentunya lebih murah.
Untuk membuatnya, Anda membutuhkan kolam renang plastik dan bola plastik ukuran kecil. Anda juga bisa menambahkan air ke dalam kolam plastik agar si kecil bisa sekaligus berenang. Setelah selesai bermain, jangan lupa untuk mencuci bola dan kolam plastik sampai bersih.
Membuat kolam bola sendiri di rumah tentu lebih higienis karena Anda sendirilah yang memastikan kebersihannya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar