backup og meta

Panduan Mengajari Anak Penderita Autisme untuk Mengendalikan Diri

Salah satu tantangan terbesar dalam membesarkan anak dengan autisme adalah berkomunikasi secara efektif. Sering kali anak dengan autisme dikira sedang mengamuk (tantrum), padahal ia sedang mengalami meltdown. Sayangnya, mereka tidak bisa mengungkapkan emosi dan pikirannya dengan gamblang pada orangtua. Akibatnya, Anda dan anak pun malah jadi ribut karena sama-sama tidak paham. Lalu, bagaimana caranya mengajari anak dengan autisme supaya bisa mengendalikan diri saat meltdown? Ini dia tipsnya.

Mengenal meltdown pada anak dengan autisme

Meltdown berbeda dengan tantrum, yaitu amukan atau ledakan amarah anak pada umumnya. Pada kasus meltdown, anak-anak dengan autisme tidak mencari perhatian siapa pun. Mereka justru cenderung tidak peduli dengan orang-orang di sekitarnya. Selain itu, meltdown terjadi karena anak dengan autisme merasa tak berdaya. Sedangkan tantrum terjadi karena anak merasa ia punya kekuatan dan cara agar keinginannya dikabulkan.

Pada anak dengan autisme, meltdown bisa terjadi karena berbagai hal. Misalnya karena ia tidak tahan dengan cahaya yang menyilaukan, suara bising, perubahan rencana, atau rasa makanan yang asing di mulut. Hal ini membuatnya jadi resah. Keresahan ini diungkapkan misalnya dengan cara menangis, menjerit-jerit, menggaruk kulit, memukul, menendang, atau menggigit kuku.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Tips mengajari anak penderita autisme untuk mengendalikan diri

Meltdown pada anak dengan autisme pada dasarnya bisa dicegah dan dikendalikan. Berikut tips-tipsnya.

1. Menetapkan batas waktu tertentu

2. Memberikan arahan yang jelas

3. Menyanjung perilaku baik anak

4. Gunakan bentuk kalimat positif

5. Ajari anak untuk mengungkapkan emosinya

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Five Tips that Helped Improve My Child’s Behavior. https://www.autismspeaks.org/blog/2015/01/05/five-tips-helped-improve-my-childs-behavior Diakses pada 24 Maret 2017.

Eliminating Tantrums. http://www.tacanow.org/family-resources/tantrums-outbursts/ Diakses pada 24 Maret 2017.

Meltdowns. http://www.autism.org.uk/about/behaviour/meltdowns.aspx Diakses pada 24 Maret 2017.

Versi Terbaru

02/06/2021

Ditulis oleh Irene Anindyaputri

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Ajeng Pratiwi


Artikel Terkait

Terapi Wicara

Berbeda dengan Autisme, Kenali Sindrom Asperger Beserta Gejalanya


Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus · · · Ditulis oleh Irene Anindyaputri · Diperbarui 02/06/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan