Meskipun masih kecil, rambut dan kulit bayi juga perlu dijaga dan dirawat agar terus sehat dan indah. Salah satu perawatan rambut dan kulit yang banyak dilakukan pada bayi yaitu menggunakan minyak kemiri. Namun, apakah aman menggunakan minyak kemiri untuk bayi?
Apakah minyak kemiri aman untuk bayi?
Umumnya, minyak kemiri bisa digunakan untuk siapa saja di semua golongan usia, dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa.
Pada bayi sendiri, minyak kemiri termasuk salah satu jenis minyak tak jenuh terbaik untuk merawat kesehatan kulit dan pertumbuhan rambut bayi.
Kacang kemiri, dengan nama latin Aleurites moluccanus, merupakan jenis kacang yang ringan, halus, dan beraroma agak pedas.
Biji kacang ini sering kali digunakan sebagai bumbu bahan masakan penyedap rasa. Namun, selain digunakan bijinya, kacang kemiri juga dapat diambil sari minyaknya.
Minyak kemiri memiliki banyak kegunaan, bukan hanya untuk masakan, tetapi juga kesehatan dan kecantikan.
Begitu pula ketika minyak kemiri diolah dan diproses untuk dipakai pada kulit maupun rambut bayi.
Ini karena minyak kemiri mengandung sejumlah vitamin dan nutrisi yang dapat membantu menutrisi serta melembapkan rambut dan kulit bayi.
Manfaat minyak kemiri untuk bayi
Pada dasarnya, masing-masing bagian kacang dari kemiri diketahui memiliki manfaat tersendiri.
Umumnya, minyak ini digunakan sebagai minyak rambut dan tubuh karena dipercaya memiliki sejumlah khasiat dari nutrisi dan vitamin yang terkandung di dalamnya.
Berikut ini beragam manfaat minyak kemiri untuk bayi.
1. Menyembuhkan kulit yang bermasalah
Minyak kemiri meresap ke lapisan kulit terdalam dan menutrisi kulit dari dalam.
Minyak ini dapat digunakan untuk merawat kulit bayi saat mengalami kondisi tertentu.
Ambil contohnya, bayi yang mengalami kulit kering atau pecah-pecah, kulit terbakar matahari, kulit berjerawat, kulit merah akibat kedinginan, luka (lesi), dan bekas luka pada kulit.
2. Merawat kulit
Vitamin A, E, dan C dalam minyak kemiri dapat merawat kesehatan kulit.
Ini karena minyak kemiri dapat diserap ke dalam kulit dengan cepat dan tidak membuat kulit terlihat berminyak. Minyak ini juga bisa mengunci kelembapan di dalam kulit.
3. Melindungi kulit
Minyak kemiri membentuk lapisan pelindung tipis pada kulit yang berfungsi melindungi kulit terhadap angin dan sinar matahari.
Lapisan pelindung tersebut berasal dari asam lemak dalam jumlah tinggi yang mampu menjaga kulit bayi tetap sehat.
4. Menutrisi rambut
Minyak kacang kemiri memiliki sifat melembapkan dan menutrisi yang sangat baik untuk rambut kering atau kusut.
Mineral dan vitamin dalam minyak kemiri menjaga rambut tetap sehat dan lembut.
Minyak kemiri bisa masuk ke dalam folikel rambut dan batang rambut.
Itulah sebabnya minyak ini dapat menjadi minyak rambut untuk bayi agar tetap sehat.
5. Mencegah rambut rontok dan merangsang pertumbuhan rambut
Normal bagi bayi untuk memiliki rambut yang sedikit atau tipis.
Namun, jika bayi Anda memiliki jumlah rambut yang terlalu sedikit dibandingkan anak seusianya, mungkin bayi Anda masalah dengan pertumbuhan rambut.
Pada kondisi ini, Anda mungkin bisa mencoba minyak kemiri untuk.
Minyak ini mengandung mineral dan protein yang bekerja pada folikel rambut untuk menghentikan rambut rontok pada bayi.
Minyak ini juga bekerja dalam merangsang pertumbuhan rambut bayi. Dengan menggunakan minyak kemiri secara rutin pada rambut bayi, pertumbuhan rambut bisa menjadi lebih cepat.
6. Membuat rambut berkilau
Minyak kemiri tidak hanya menutrisi rambut agar lebih kuat, tetapi juga bisa membuat warna rambut lebih berkilau.
Paparan angin dan sinar matahari dapat menyebabkan warna rambut bayi menjadi lebih pudar.
Dengan penggunaan yang rutin, minyak kemiri dapat mengembalikan warna rambut asli bayi Anda.
Apakah minyak kemiri pasti cocok untuk semua bayi?
Sayangnya, tidak semua bayi bisa menggunakan minyak kemiri untuk rambut dan kulitnya. Ada juga bayi yang tidak bisa menggunakan minyak kemiri karena memiliki alergi terhadap kacang-kacangan.
Pasalnya, melansir dari The Royal Children’s Hospital Melbourne, kacang-kacangan merupakan salah satu jenis makanan yang cukup rentan menyebabkan reaksi alergi pada anak, yaitu hingga mencapai sekitar 2-3% anak.
Tingkat keparahan reaksi alergi kacang yang timbul dapat berbeda-beda, dari gejala ringan hingga berat, seperti anafilaksis.
Sekitar 20—30% penderita memiliki alergi terhadap lebih dari satu jenis kacang-kacangan, termasuk kacang kemiri.
Minyak kemiri yang sudah diproses telah terbukti aman untuk bayi yang memiliki alergi kacang.
Ini karena proses pembuatan minyak tersebut akan membuang protein di dalam kacang yang dapat memicu munculnya alergi pada bayi.
Namun, cukup sulit untuk mengenali minyak kemiri yang sudah tidak mengandung protein.
Itulah mengapa pembuatan minyak kemiri bisa memengaruhi risiko terjadinya alergi.
Oleh karena itu, agar lebih aman, sebelum menggunakan minyak kemiri untuk bayi, pastikan terlebih dahulu bayi Anda tidak memiliki alergi terhadap kacang-kacangan, terutama kacang kemiri.
Tes sederhana untuk deteksi alergi pada bayi
- Oleskan sedikit minyak ke bagian lengan dalam atau siku bayi.
- Ulangi mengoleskan minyak 2 kali sehari selama 7 – 10 hari sekali.
- Jika muncul reaksi pada kulit bayi, segera cuci bagian kulit dengan sabun. Ini menandakan bila bayi Anda alergi.
- Jika reaksi alergi menimbulkan gejala yang mengganggu, oleskan petroleum jelly atau gunakan kompres dingin.
Itu adalah beberapa manfaat minyak kemiri untuk bayi. Dengan menggunakan minyak ini secara teratur pada bayi, Anda bisa membantu merawat dan menjaga kulit dan rambut bayi agar tetap sehat dan indah.
Akan tetapi, sebelum menggunakannya, coba cari tahu apakah si Kecil memiliki alergi dengan minyak kemiri atau tidak.
[embed-health-tool-vaccination-tool]