Si kecil sedang bosan dengan MPASI yang Anda buat? Ini adalah saat yang tepat untuk mengenalkan berbagai jenis makanan agar anak bisa mengenal rasa dan tekstur makanan. Oatmeal adalah salah satu pilihannya. Sebelum mengetahui berbagai resep olahan oatmeal untuk MPASI, mari simak manfaatnya berikut ini.
Manfaat oatmeal untuk bayi
Sebelum mengulik lebih dalam berbagai resep-resep oatmeal untuk MPASI anak, tak ada salahnya Anda mengetahui manfaat memberikan oatmeal pada anak. Berikut ini adalah beberapa manfaat memberikan oatmeal untuk bayi Anda.
Mengurangi risiko sembelit
Saat anak baru mulai mengonsumsi makanan dengan tekstur lain seperti MPASI, sembelit atau susah buang air besar menjadi masalah yang sering dijumpai.
Melansir dari Lifealth, tekstur makanan yang lebih padat membuat pencernaan bayi beradaptasi dan sering menimbulkan masalah sembelit.
Nah, membuat olahan oatmeal dengan resep di bawah dapat membantu mengurangi risiko sembelit yang mungkin muncul.
Ini karena oat memiliki serat yang menjaga sistem pencernaan si kecil tetap baik. Jadi, tidak ada salahnya memberikan resep MPASI oatmeal pada anak Anda sebagai pengenalan.
Menambah energi pada si kecil
Bila ingin mengenalkan sumber energi baru pada si kecil, resep MPASI oatmeal bisa jadi salah satu solusinya. Melansir dari Firstcry, setiap 100 gram oatmeal, mengandung 400 kilo kalori untuk anak.
Jumlah energi tersebut sangat penting untuk tahap perkembangan anak dan mengatasi growth spurts.
Tinggi nutrisi
Tak hanya orang dewasa, oatmeal juga bermanfaat bagi kesehatan bayi. Hal ini karena oatmeal mengandung banyak mineral, seperti kalsium dan fosfor yang membantu menguatkan tulang, gigi, dan kuku anak.
Selain itu, MPASI oatmeal juga mengandung zat besi yang berguna untuk hemoglobin, sodium dan potasium untuk otak, otot, serta kekuatan tulang belakang.
Meningkatkan sistem imun anak
Bila Anda memberikan oatmeal sebagai menu MPASI secara rutin, sistem imun anak juga berpotensi meningkat. Si kecil pun dapat terhindar dari batuk, pilek, dan flu.
Meski Anda boleh memberikan oatmeal sebagai menu MPASI si keil, perlu diperhatikan bahwa makanan ini hanya dapat diberikan pada anak usia di atas 6 bulan.
Anda juga harus menyesuaikan teksturnya sesuai perkembangan usia si kecil. Di bawah itu, sangat tidak disarankan memberikan oatmeal sebagai menu MPASI.
Varisi resep MPASI oatmeal
Bubur MPASI oatmeal mangga
Umumnya oatmeal kerap kali dicampur dengan buah-buahan, begitu juga untuk membuat MPASI. Salah satu yang paling sering dijadikan campuran adalah buah mangga.
Bahan:
- 4 sdm oatmeal
- ½ buah mangga
- 10 buah anggur
- ½ butter sebagai lemak tambahan
Cara memasak:
- Rebus oatmeal selama 5 menit sampai teksturnya kental, seperti bubur
- Saring oatmeal lalu tambahkan butter sebagai lemak tambahan
- Potong dan cacah halus buah mangga dan anggur lalu saring sampai menjadi puree
- Sajikan oatmeal dan puree mangga dengan perbandingan 1:1
- Beri puree anggur untuk mengatur kekentalan bubur bayi
- Sesuaikan kekentalan dan tekstur bubur dengan usia si kecil
Bubur oatmeal pisang
Pisang biasanya juga jadi salah satu buah untuk MPASI. Tak hanya MPASI, buah ini juga paling sering dikombinasikan dengan bubur oatmeal.
Bahan:
- 5 sdm oatmeal
- 1 buah pisang
- 100 ml air
Cara memasak:
- Rebus oatmeal dengan 100 ml air sampai teksturnya kental atau sesuai dengan kemampuan makan bayi
- Lumatkan pisang
- Campurkan oatmeal yang sudah direbus dengan pisang yang sudah dilumatkan
- Masukkan kulkas agar lebih nikmat bila disajikan dengan suhu dingin
Finger food dari oatmeal dan pisang
Tak hanya bubur, oatmeal juga bisa dibuat sebagai finger food saat anak Anda mulai makan MPASI. Tak hanya lezat dan bergizi, memberikan finger food kepada si kecil dapat sekaligus membantu motorik halus dan kemampuan koordinasinya.
Bahan:
- 1 buah pisang
- 4 sdm oatmeal
Cara memasak:
- Rebus oatmeal selama 5 menit sampai mengental. Sesuaikan tekstur dengan kemampuan bayi
- Lumatkan pisang sampai teksturnya sesuai dengan kemampuan bayi lalu campurkan dengan oatmeal yang sudah direbus
- Panggang selama 10 menit. Sajikan
[embed-health-tool-child-growth-chart]