Apakah Anda sering melihat anak-anak menggunakan makeup? Mungkin beberapa dari Anda sebagai orang tua tidak mempersalahkan jika anak Anda menggunakan makeup. Namun, kurangnya pengetahuan sering kali menjadi salah satu alasan orang tua menggunakan makeup ke wajah anak. Lalu, apakah makeup berdampak pada kesehatan anak? Apa ada bahaya makeup untuk anak? Simak ulasannya berikut ini.
Apakah anak boleh memakai makeup?
Apakah Anda sebagai orang tua menginginkan anak Anda terlihat lebih cantik? Hal ini tentu tidak salah. Namun, jangan mengesampingkan bahaya makeup yang Anda gunakan ke anak, atau yang anak Anda gunakan karena pengaruh dari tutorial makeup di media sosial.
Bagaimana jika menggunakan makeup yang tidak mengandung bahan kimia, hanya bahan organik serta bahan alami lainnya?
Sebenarnya, makeup, terutama yang dioleskan di kulit wajah, sering kali menutupi pori-pori wajah. Pori-pori yang tertutup membuat sel kulit sulit bernapas dan tidak bisa membentuk sel baru dengan baik, dan tentu pori-pori wajah yang tertutup akan merangsang tumbuhnya jerawat dengan sangat cepat.
Maka dari itu alangkah baiknya jika Anda sebagai seseorang yang lebih mengerti, bisa menghindari penggunaan makeup pada wajah anak, agar tidak mengakibatkan efek yang buruk di kemudian hari.
Sesekali mengoles lipstik ke bibir anak memang tidak akan berdampak fatal, tapi untuk jenis makeup lain yang menutupi kulit, seperti foundation, bedak, blush on, dan sebagainya, sebaiknya jangan digunakan kecuali hanya di kesempatan tertentu, misalnya pentas di sekolah.
Apa saja bahaya makeup untuk kulit anak?
Sebenarnya bahaya make up pada orang dewasa dan bahaya make up bagi anak terbilang hampir sama, namun akan jauh lebih berbahaya jika make up terlalu sering digunakan di wajah anak.
Selain faktor kulit wajah yang lebih sensitif, penyerapan zat kimia dari makeup yang tidak didukung sel imun yang memadai bisa jadi sangat berbahaya. Itulah mengapa Anda harus berhati-hati menggunakan makeup pada anak. Karena setiap anak memiliki kondisi kulit dan alergi yang berbeda-beda yang mungkin saja Anda tidak ketahui.
Berikut bahaya makeup yang sangat mungkin terjadi jika anak menggunakan makeup di usia yang tidak tepat.
1. Kulit iritasi
Kulit si kecil jauh lebih sensitif dari kulit dewasa, itulah mengapa anak akan sangat rentan terkena iritasi kulit yang disebabkan oleh bahan kimia pada makeup yang digunakan.
Dalam kasus yang ringan, wajah anak bisa terlihat memerah dan agak perih, namun pada kasus yang parah bisa membuat wajah berlubang serta tumbuhnya jerawat di usia dini. Sangat disarankan mengkonsultasikan ke dokter jika terjadi iritasi pada wajah anak, agar tidak berakibat buruk di kemudian hari.
2. Anak mengalami penuaan dini
Penggunaan makeup pada wajah anak membuat sel kulit sulit bernapas karena tertutup oleh make up. Hal ini sering kali membuat kulit sulit membuat sel kulit baru dan kulit jadi terlihat lebih cepat mengalami penuaan.
Selain makanan yang tidak sehat, kulit yang sulit bernapas akan mengganggu pertumbuhan kulit baru. Make up yang terserap pada wajah juga berpengaruh pada hormon dalam tubuh anak, dan gejolak hormon ini bisa mempercepat penuaan dari dalam.
3. Wajah anak jadi terlihat kasar
Makeup mampu merusak kelembaban wajah anak jika digunakan terlalu lama, hal ini juga membuat wajah anak yang sensitif sangat mudah menjadi kasar serta menjadi lebih bebal atau tebal. Kulit wajah yang tebal akan sangat susah menyerap nutrisi jika melakukan perawatan dengan masker alami, dan tentu ini akan mengurangi nutrisi penting dari kesehatan wajah itu sendiri.
Dampak dari menggunakan makeup yang bisa diderita oleh orang dewasa juga bisa diderita oleh anak-anak, bahkan jika jumlah penggunaannya sama banyaknya. Namun, anak-anak akan menderita efek yang jauh lebih parah karena sistem imunnya yang tidak sebaik orang dewasa.
Maka dari itu, Anda harus menjaga pengunaan makeup bagi anak untuk menjauhkannya dari bahaya makeup agar tidak merusak kesehatannya.
[embed-health-tool-vaccination-tool]