backup og meta

7 Manfaat Bermain Puzzle untuk Anak, Bisa Melatih Kesabaran

7 Manfaat Bermain Puzzle untuk Anak, Bisa Melatih Kesabaran

Selain dengan belajar, anak-anak bisa mengasah kemampuannya melalui permainan yang menyenangkan. Ada banyak pilihan permainan untuk anak yang bisa digunakan sebagai sarana belajar, salah satunya yaitu puzzle. Memang, apa manfaat bermain puzzle untuk anak? Ketahui selengkapnya di bawah ini.

Manfaat bermain puzzle untuk anak

Bermain puzzle memiliki banyak manfaat untuk perkembangan anak, terutama pada usia dini seperti 3 tahun.

Pasalnya, seperti yang dilansir dari The Toy Association, sejak lahir hingga usia 3 tahun, otak anak akan mengalami perkembangan yang sangat cepat dibandingkan pada usia lainnya.

Berikut adalah beberapa manfaat main puzzle untuk anak.

1. Meningkatkan kemampuan kognitif

perkembangan balita

Saat menyusun potongan-potongan puzzle, anak terlibat dalam aktivitas yang merangsang otak untuk berpikir kritis dan analitis. Ini menjadi manfaat yang penting dari bermain puzzle untuk anak.

Dengan memecahkan puzzle yang muncul saat mencocokkan potongan, anak-anak belajar untuk berpikir logis dan mengembangkan kemampuan pengambilan keputusan.

Dari aktivitas ini, anak juga bisa mendapat manfaat bermain puzzle untuk membantu mengenali berbagai bentuk, warna, dan ukuran, serta memahami hubungan antara bagian-bagian yang berbeda.

Proses ini mendorong kreativitas dan imajinasi anak, karena mereka sering kali harus membayangkan bagaimana potongan-potongan tersebut dapat disusun untuk membentuk gambar utuh.

2. Mengembangkan kemampuan motorik halus

Ketika bermain puzzle, anak akan menggunakan jari-jari dan tangan mereka untuk memegang, memindahkan, dan menempatkan potongan dengan tepat.

Sebagai manfaat lainnya dari bermain puzzle untuk anak, kegiatan ini melibatkan gerakan yang memerlukan koordinasi antara mata dan tangan, yang membantu meningkatkan kontrol motorik dan keterampilan manipulatif.

Selain itu, bermain puzzle melatih ketepatan dan kekuatan tangan anak, yang penting untuk aktivitas lain, seperti menulis, menggambar, dan melakukan pekerjaan rumah tangga sehari-hari.

Setiap kali anak berhasil menyusun potongan puzzle, mereka memperkuat otot-otot kecil di tangan dan jari mereka serta meningkatkan keterampilan motorik halus secara keseluruhan.

3. Meningkatkan konsentrasi dan kesabaran

Anak dihadapkan pada tantangan yang memerlukan perhatian penuh dan fokus saat bermain puzzle.

Proses ini mengharuskan mereka untuk memperhatikan detail dan mencari kecocokan antara potongan-potongan, yang mengajarkan mereka untuk tetap sabar dan tidak mudah menyerah ketika menghadapi kesulitan.

Dengan berulang kali mencoba dan mengalami proses trial-and-error, anak-anak belajar bahwa pencapaian sering kali membutuhkan waktu dan usaha.

Pengalaman ini mengajarkan nilai ketekunan dan kemampuan untuk tetap berkonsentrasi dalam waktu yang lama.

Ini merupakan keterampilan yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk belajar di sekolah dan menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari.

4. Melatih kemampuan pemecahan masalah

Seperti yang telah disebutkan di atas, saat mencoba untuk memasang potongan puzzle, anak dihadapkan pada tantangan untuk menemukan kecocokan antara berbagai bentuk dan warna, yang memerlukan pemikiran kritis dan analitis.

Proses ini mendorong anak untuk mengeksplorasi berbagai strategi dan pendekatan, seperti mengelompokkan potongan berdasarkan warna atau bentuk sebelum mencobanya, yang mengajarkan mereka untuk berpikir secara sistematis.

Ketika anak mengalami kesulitan dalam mencocokkan potongan, mereka belajar untuk menganalisis masalah, mencari solusi alternatif, dan beradaptasi dengan situasi yang berubah.

Saat setiap puzzle berhasil diselesaikan, anak-anak tidak hanya merasakan pencapaian, tetapi juga membangun rasa percaya diri dalam kemampuan mereka untuk menghadapi tantangan.

5. Mengembangkan pemahaman spasial

meningkatkan kecerdasan otak anak

Pemahaman spasial pada anak adalah kemampuan untuk memahami dan mengingat hubungan antara objek di ruang.

Pemahaman ini bermanfaat dalam berbagai aktivitas sehari-hari, seperti navigasi, menggambar, dan bahkan dalam kegiatan olahraga.

Sebagai manfaat main puzzle, anak belajar tentang orientasi, posisi, dan bagaimana potongan yang berbeda dapat digabungkan untuk membentuk keseluruhan.

Dengan mengamati dan menguji bagaimana potongan-potongan puzzle cocok satu sama lain, anak-anak mulai mengembangkan kemampuan untuk memvisualisasikan bentuk dalam pikiran mereka.

Ini merupakan dasar untuk keterampilan matematis dan geometris yang lebih kompleks.

6. Meningkatkan kemampuan sosial

Puzzle bukan hanya permainan yang bisa dimainkan sendiri, tetapi juga bersama-sama dengan orang lain.

Untuk itu, bermain puzzle dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan sosial anak, terutama ketika mereka memainkan permainan ini bersama teman sebaya atau anggota keluarga.

Ketika anak-anak bekerja sama untuk menyusun puzzle, mereka belajar untuk berbagi ide, berkomunikasi dengan jelas, dan mendengarkan pendapat orang lain.

Proses ini mendorong anak untuk belajar tentang kerja sama dan peran masing-masing dalam mencapai tujuan bersama.

Selain itu, bermain puzzle bersama juga menciptakan kesempatan untuk membangun hubungan, memperkuat rasa empati, dan memahami pentingnya mendukung satu sama lain.

Pengalaman sosial ini tidak hanya memperkaya interaksi anak, tetapi juga membantu mereka mengembangkan keterampilan negosiasi dan penyelesaian konflik, yang sangat berharga dalam kehidupan sehari-hari.

7. Membangun kepercayaan diri

Bermain puzzle memiliki peran penting dalam membangun kepercayaan diri anak.

Ketika anak berhasil menyelesaikan puzzle, meskipun mungkin hanya satu gambar sederhana, mereka merasakan rasa pencapaian yang kuat yang meningkatkan rasa percaya diri mereka.

Setiap potongan yang berhasil dipasangkan memberikan dorongan positif, mendorong anak untuk percaya pada kemampuan mereka sendiri dan mendorong mereka untuk mengambil tantangan lebih lanjut.

Proses menyusun puzzle juga mengajarkan anak bahwa kesalahan dan kegagalan adalah bagian dari proses belajar.

Ketika menemukan potongan yang tidak cocok, anak belajar untuk mencoba lagi dan mencari solusi yang berbeda.

Pengalaman ini membantu anak mengembangkan mentalitas yang berfokus pada pertumbuhan, di mana mereka memahami bahwa ketekunan dan usaha akan membuahkan hasil.

Secara keseluruhan, bermain puzzle memberikan stimulasi yang kaya bagi perkembangan anak, baik dari segi motorik, kognitif, sosial, maupun emosional.

Puzzle membantu melatih keterampilan berpikir, ketekunan, dan kerja sama, sekaligus memberikan kesenangan dalam belajar.

Kesimpulan

Puzzle bisa menjadi pilihan mainan untuk membantu tumbuh kembang anak agar lebih optimal. Ini karena bermain puzzle memiliki manfaat yang baik untuk anak. Beberapa manfaat bermain puzzle untuk anak meliputi peningkatan kemampuan kognitif, pengembangan kemampuan motorik halus, peningkatan konsentrasi dan kesabaran, melatih kemampuan pemecahan masalah, pengembangan pemahaman spasial, serta peningkatan kemampuan sosial dan kepercayaan diri.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

The Genius of Play: Why Jigsaw Puzzles are Great for Kids. (n.d.). Retrieved 26 September 2024, from https://www.toyassociation.org/genius/expert-advice/articles/why-jigsaw-puzzles-are-great-for-kids.aspx

McIlroy, T. (2024). Puzzles and Your Toddler’s Development: Everything You Need to Know. Retrieved 26 September 2024, from https://empoweredparents.co/puzzles-for-toddlers-development/

Desoi-Francis, M. (2023). Puzzle age guide. Retrieved 26 September 2024, from https://www.rgsgroup.co.za/puzzle-age-guide/

Learning with puzzles. (2023). Retrieved 26 September 2024, from https://earlychildhood.qld.gov.au/early-years/early-learning-at-home/read-and-count/learning-with-puzzles

Jupp, R. (2024). The Benefits of Brain Teasers for Kids: St Peter’s Prep School. Retrieved 26 September 2024, from https://stpetersprep.co.uk/news/why-children-need-brain-teasers-and-puzzles/

Why Jigsaw Puzzles are Great for Kids. (n.d.). Retrieved 26 September 2024, from https://thegeniusofplay.org/genius/expert-advice/articles/why-jigsaw-puzzles-are-great-for-kids.aspx

Five Things Children Gain from Puzzle Play. (2024). Retrieved 26 September 2024, from https://illinoisearlylearning.org/blogs/growing/puzzle-play/

Engaging Young Minds: Discover the Best Puzzle Games for Kids. (2023). Retrieved 26 September 2024, from https://store.anmm.gov.au/blog/discover-the-best-puzzle-games-for-kids/

Yusnita, N. C. (2023). The Effectiveness of Puzzle Games in Stimulating Problem Solving Ability in Early Childhood. Jurnal Scientia12(01), 788-793. https://doi.org/10.58471/scientia.v12i01.1238

Versi Terbaru

08/10/2024

Ditulis oleh Reikha Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

10 Pilihan Mainan Edukasi untuk Anak 3 Tahun dan Manfaatnya

10 Manfaat Bermain Layang-Layang untuk Tumbuh Kembang Anak


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 08/10/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan