backup og meta

Glucosamine

Glucosamine

Glucosamine Obat Apa?

Untuk apakah glucosamine digunakan?

Glucosamine, atau bisa juga disebut glukosamin, sebenarnya adalah zat alami yang dapat Anda temukan di tulang rawan. Namun, glucosamine juga dapat ditemukan pada suplemen herbal.

Tetapi, glukosamin yang dapat ditemukan pada suplemen herbal biasanya berasal dari kulit kerang. Suplemen herbal ini memiliki bentuk yang berbeda, mulai dari glucosamine sulfate, glucosamine hydrochloride, dan N-acetyl-glucosamine.

Meski begitu, ketiga jenis glukosamin ini memberikan efek berbeda saat digunakan sebagai suplemen. Umumnya, glucosamine digunakan untuk menjaga kesehatan sendi dan tulang rawan.

Tetapi, Anda juga bisa menggunakannya untuk mengatasi kondisi seperti peradangan, kerusakan pada tulang rawan, atau penyakit yang timbul akibat hilangnya tulang rawan seperti osteoarthritis.

Umumnya, glucosamine memang berupa suplemen herbal yang digunakan dengan cara diminum. Tetapi, Anda juga bisa menemukan glucosamine dalam bentuk lainnya. Contohnya, obat oles dan obat injeksi.

Karena glukosamin adalah suplemen herbal, Anda bisa membelinya secara bebas di apotek tanpa disertai dengan resep dari dokter.

Bagaimana cara penggunaan glucosamine?

Sama seperti menggunakan obat, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan jika ingin menggunakan glucosamine. Di antaranya:

  • Meski Anda bisa membelinya tanpa resep dari dokter, carilah nasehat dari ahli medis profesional sebagai pertimbangan. Gunakan glukosamin sesuai anjuran dari dokter. Periksa label obat untuk aturan dosis yang tepat.
  • Jika Anda menggunakan salah satu jenis glukosamin, jangan menggunakan formula glucosamine lainnya di waktu yang bersamaan. Menggunakan glucosamine yang berbeda di waktu yang bersamaan dapat meningkatkan risiko overdosis.
  • Untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, Anda membutuhkan waktu selama 8 minggu. Maka, gunakan suplemen herbal ini secara rutin.
  • Saat menggunakan suplemen ini, hasil pemeriksaan gula darah yang Anda jalani mungkin akan terpengaruh. Oleh karena itu, jangan menggunakan obat ini tanpa arahan dari dokter jika Anda mengidap penyakit diabetes.
  • Ikuti saran yang telah diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
  • Dosis yang akan Anda gunakan sangat tergantung pada penggunaan dan jenis glukosamin yang hendak Anda konsumsi.
  • Jika Anda melewatkan satu dosis glucosamine selama satu hari atau lebih, tidak ada efek yang berbahaya. Tetapi, usahakan untuk menggunakannya setiap hari demi mendapatkan manfaat maksimalnya.
  • Jika Anda telah membeli suplemen herbal ini namun ada informasi pada kemasan yang tidak Anda pahami, tanyakan kepada ahli medis profesional untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penggunaan suplemen herbal ini.

Bagaimana cara penyimpanan glucosamine?

Sama halnya dengan penggunaan obat dan suplemen lainnya, jika Anda hendak menggunakan glukosamin, maka Anda juga harus mengetahui cara penyimpanan suplemen ini. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan.

  • Suplemen ini paling baik jika disimpan di tempat pada suhu ruangan.
  • Jangan menyimpan glucosamine pada tempat yang lembap.
  • Jangan pula membiarkan suplemen ini terpapar sinar matahari atau cahaya langsung karena dapat merusak suplemen.
  • Jangan menyimpannya di dalam kamar mandi.
  • Jangan pula menyimpannya hingga beku di dalam freezer.
  • Glucosamine juga beredar di pasaran dengan berbagai nama merek. Merek lain mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda.
  • Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Namun, jika Anda sudah selesai menggunakannya dan tidak akan menggunakannya lagi, Anda sebaiknya segera membuang suplemen ini. Hal yang sama juga harus Anda lakukan jika suplemen sudah kedaluwarsa.

Pertama, jangan mencampurkan sampah suplemen ini dengan sampah rumah tangga biasa. Namun, jangan pula membuangnya di dalam toilet atau saluran pembuangan air. Jika tetap dilakukan, Anda bisa saja mencemari lingkungan.

Anda mungkin tidak tahu bagaimana cara membuang obat yang benar. Maka dari itu, tidak ada salahnya bertanya kepada apoteker atau petugas dari instansi pembuangan sampah setempat mengenai tata cara membuang obat yang tepat dan aman.

Dosis Glucosamine

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis glucosamine untuk orang dewasa?

Glucosamine oral (suplemen herbal)

Dosis dewasa untuk osteoarthritis

  • 1500 miligram (mg) diminum sekali sehari atau 500 mg diminum tiga kali sehari. 
  • Dosis ini bisa diminum sendiri atau digunakan bersama dengan 400 mg chondroitin sulfate sebanyak 2-3 kali sehari, dan bisa digunakan selama 3 tahun. 
  • Dosis glucosamine sulfate bisa diminum sebanyak 750 mg sebanyak dua kali sehari. Dosis ini diminum bersama dengan ekstrak akar kunyit 500 mg diminum dua kali sehari dan digunakan selama 6 minggu.  

Glucosamine oles

Dosis dewasa untuk osteoarthritis

  • Glukosamin adalah salah satu komponen dari krim yang mengandung 30 mg/gram glucosamine sulfate, 50 mg/gram chondroitin sulfate, 140 mg/gram chondroitin sulfate, 32 mg/gram kapur barus (kamper), dan 9 mg/gram minyak peppermint yang digunakan dengan cara dioleskan pada kulit selama 6 minggu secara rutin. 

Glucosamine injeksi

Dosis dewasa osteoarthritis

400 mg glucosamine sulfate yang disuntikkan menggunakan jarum injeksi sebanyak dua kali seminggu dan dilakukan selama 6 minggu. 

Bagaimana dosis glucosamine untuk anak-anak?

Belum ada ketentuan dosis obat ini untuk anak-anak. Obat ini bisa saja berbahaya bagi anak-anak. Penting untuk memahami keamanan obat sebelum digunakan. Konsultasikan pada dokter atau apoteker mengenai risiko dan manfaat menggunakan obat ini pada anak.

Dalam dosis apakah glucosamine tersedia?

Glucosamine HCl 250 mg, 500 mg tablet 

Glucosamine sulfate 1500 mg 

Powder for Oral Solution: 1.5g

Solution, Intravenous: 400 mg/3mL

Efek samping Glucosamine

Efek samping apa yang dapat dialami karena glucosamine?

Penggunaan glucosamine juga dapat menimbulkan efek samping. Tetapi, tidak semua orang mengalami efek samping ini. Ada juga orang yang hanya merasakan efek samping ringan.

Tetapi, jika Anda hendak menggunakannya, Anda harus tahu risiko efek samping apa saja yang mungkin timbul jika menggunakan obat ini. Periksakan pada dokter jika efek samping ringan yang Anda alami tidak kunjung membaik atau justru semakin buruk.

Berikut adalah beberapa gejala efek samping yang mungkin terjadi jika menggunakan glukosamin, di antaranya:

  • Reaksi alergi. Segera dapatkan bantuan medis jika Anda merasakan reaksi alergi seperti kesulitan bernafas, pembengkakan pada wajah, bibir, dan tenggorokan, dan ruam kulit.
  • Mual dan muntah
  • Diare dan sembelit
  • Heartburn, atau terasa sensasi seperti terbakar pada dada
  • Mengantuk
  • Sakit kepala

Perlu Anda ketahui bahwa tidak semua kemungkinan efek samping telah disebutkan di atas. Selain itu, tidak semua orang mengalami efek samping yang telah disebutkan di atas. Bahkan, ada pula yang tidak merasakan efek samping penggunaan sama sekali.

Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu setelah menggunakan glukosamin, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter atau apoteker.

Peringatan dan Perhatian Obat Glucosamine

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan glucosamine?

Sebelum memutuskan untuk menggunakan suplemen herbal ini, ada beberapa hal yang harus Anda cermati, di antaranya:

  • Jangan menggunakan suplemen ini jika Anda memiliki alergi terhadap glucosamine.
  • Tanyakan kepada ahli medis profesional seperti dokter atau apoteker apakah suplemen ini aman digunakan jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu. Kondisi ini termasuk diabetes, kolesterol tinggi, kanker, penyakit liver, asma, atau masalah pernafasan lainnya.
  • Beri tahu dokter pula jika Anda memiliki alergi terhadap kerang.
  • Beri tahu dokter jika Anda juga menggunakan obat pengencer darah seperti Coumadin, warfarin, dan Jantoven.
  • Jangan memberikan suplemen ini pada anak tanpa izin dokter.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana hamil, atau menyusui.
  • Beberapa produk glucosamine mengandung mineral mangan. Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak, Anda mungkin mengalami keracunan mangan atau overdosis.

Apakah glucosamine aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.

Suplemen ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA) atau setara dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia. Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :

  • A: Tidak berisiko,
  • B: Tidak berisiko pada beberapa penelitian,
  • C: Mungkin berisiko,
  • D: Ada bukti positif dari risiko,
  • X: Kontraindikasi,
  • N: Tidak diketahui

Pada ibu menyusui, suplemen herbal ini mungkin keluar melalui Air Susu Ibu (ASI) dan tidak sengaja terkonsumsi oleh bayi yang sedang menyusu. Jika Anda hendak menggunakan suplemen ini, ada baiknya jika Anda bertanya terlebih dahulu kepada dokter mengenai manfaat dan risiko yang mungkin terjadi jika menggunakan suplemen ini saat sedang menyusui.

Interaksi Obat Glucosamine

Obat lain apa yang mungkin berinteraksi dengan glucosamine?

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tetapi, interaksi obat mungkin juga menjadi jenis pengobatan terbaik untuk kondisi kesehatan Anda.

Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam artikel ini. Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.

Ada beberapa jenis obat yang dapat berinteraksi dengan glukosamin, di antaranya adalah:

  • anisindione
  • dicumarol
  • warfarin, yaitu obat yang digunakan untuk mengencerkan darah.

Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan glucosamine?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan  penyedia layanan kesehatan Anda.

Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan glucosamine?

Interaksi yang mungkin terjadi tidak hanya interaksi antar obat atau interaksi obat dengan makanan. Interaksi obat dengan kondisi kesehatan pun mungkin terjadi. Berbagai kondisi kesehatan lain yang Anda miliki mungkin berinteraksi dengan glucosamine.

Interaksi yang terjadi dapat mempengaruhi cara kerja suplemen herbal ini, atau meningkatkan efek samping penggunaan. Bahkan, interaksi yang terjadi mungkin memperburuk kondisi kesehatan Anda.

Oleh karena itu, jika Anda tidak yakin, catat segala jenis kondisi kesehatan yang Anda miliki dan tanyakan kepada ahli medis profesional, apakah penggunaan suplemen ini aman untuk Anda.

Beberapa kondisi kesehatan berikut mungkin dapat berinteraksi dengan glucosamine, termasuk:

  • Jika Anda sedang hamil atau menyusui, beri tahu dokter terlebih dahulu dan tanyakan apakah penggunaan obat ini aman.
  • Diabetes
  • Kadar kolesterol tinggi atau kadar trigliserida tinggi
  • Kanker
  • Gangguan liver, hal ini bisa ditandai dengan sakit kuning (mata dan kulit berubah warna menjadi kekuningan)
  • Asma atau gangguan pernafasan lainnya
  • Jika Anda memiliki alergi terhadap kerang atau kulit kerang
  • Jika Anda menggunakan obat pengencer darah

Overdosis Glucosamine

Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat. Pastikan untuk tidak menggunakan dosis berlebih untuk menghindari gejala overdosis yang mungkin terjadi.

Overdosis bisa terjadi jika Anda menggunakan terlalu banyak produk glucosamine yang berbeda. Pasalnya, beberapa produk glucosamine mengandung mineral mangan. Sehingga, selain overdosis, Anda juga bisa mengalami keracunan zat mineral yang satu ini.

Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

Jika Anda melupakan satu dosis suplemen ini, segera minum dosis yang terlupa. Namun, jika waktu sudah menunjukkan dosis berikutnya, lewatkan saja dosis yang terlupa dan gunakan dosis berikutnya sesuai dengan jadwal penggunaan suplemen seperti biasanya.

Jangan menggandakan dosis karena dosis berlebih dapat meningkatkan risiko Anda mengalami overdosis. Selain itu, risiko efek samping juga dapat meningkat. Apalagi dosis ganda tidak menjamin kondisi Anda bisa sembuh atau lebih baik dalam waktu lebih singkat.

Jika Anda tidak yakin, tanyakan dosis yang seharusnya Anda gunakan, jangan ragu untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter atau ahli medis profesional lainnya.

Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

MIMS. Glucosamine. 2016. http://mims.com/Indonesia/Home/GatewaySubscription/?generic=Glucosamine Accessed January 9th, 2016

Multum, C. (2019). Glucosamine Uses, Side Effects & Warnings – Drugs.com. Retrieved 22 August 2019, from https://www.drugs.com/mtm/glucosamine.html

Glucosamine. (2017). Retrieved 22 August 2019, from https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-glucosamine/art-20362874

Carter, A. (2017). Glucosamine: Uses, evidence, and side effects. Retrieved 22 August 2019, from https://www.medicalnewstoday.com/articles/265748.php

Glucosamine Sulfate: Uses, Side Effects, Interactions, Dosage, and Warning. Retrieved 22 August 2019, from https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-807/glucosamine-sulfate

Versi Terbaru

17/03/2021

Ditulis oleh Annisa Hapsari

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Kena Rheumatoid Arthritis Saat Muda, Apakah Harus Menjalani Pengobatan Selamanya?

Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Osteoarthritis, Serta yang Sebaiknya Dihindari


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 17/03/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan