Etoricoxib Obat Apa?
Untuk apa etoricoxib?
Etoricoxib adalah obat untuk mengurangi nyeri dan bengkak pada sendi dan otot penderita osteoarthritis, rematik, ankylosing spondylitis, dan asam urat. Etoricoxib juga berguna untuk pengobatan nyeri sedang setelah operasi gigi dalam jangka pendek.
Etoricoxib adalah kelompok obat penghambat COX-2 selektif, yang termasuk dalam keluarga obat bernama nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID). Salah satu merek obat etoricoxib yang paling umum digunakan adalah Arcoxia.
Bagaimana cara penggunaan etoricoxib?
Selalu gunakan etoricoxib tepat sesuai dengan arahan dokter. Anda harus memeriksakan diri ke dokter atau apoteker bila Anda tidak yakin. Anak kecil dan remaja berumur di bawah 16 tahun tidak boleh menggunakan Arcoxia. Gunakan Arcoxia secara oral sekali sehari. Arcoxia bisa diminum sebelum atau sesudah makan. Jangan gunakan lebih dari dosis yang disarankan untuk kondisi Anda.
Dokter akan mendiskusikan pengobatan Anda dari waktu ke waktu. Penting untuk menggunakan dosis terendah yang mengontrol nyeri dan tidak boleh menggunakan Arcoxia dalam waktu yang lebih lama dari yang diperlukan. Ini karena risiko serangan jantung dan stroke mungkin meningkat setelah pengobatan yang diperpanjang, terutama dengan dosis tinggi.
Bagaimana cara penyimpanan etoricoxib?
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Dosis Etoricoxib
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Bagaimana dosis etoricoxib untuk orang dewasa?
- Dosis etoricoxib untuk osteoarthritis: 60 mg sekali sehari.
- Dosis etoricoxib untuk gangguan hati: ringan (skor Child-Pugh 5 atau 6): 60 mg sekali sehari; sedang (Child-Pugh 7-9): 60 mg setiap hari. Hindari obat pada gangguan hati parah (Child-Pugh ≥10).
- Dosis etoricoxib untuk rematik: 60 mg sekali sehari.
- Dosis etoricoxib untuk asam urat akut: 60 mg sekali sehari. Durasi maksimal: 8 hari
Bagaimana dosis etoricoxib untuk anak-anak?
Belum ada ketentuan dosis etoricoxib untuk anak-anak. Obat ini bisa saja berbahaya bagi anak-anak. Penting untuk memahami keamanan obat sebelum digunakan. Konsultasikan pada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.
Dalam dosis apakah etoricoxib tersedia?
Etoricoxib tersedia dalam bentuk: tablet: 30 mg, 60 mg, 90 mg, 120 mg
Efek samping Etoricoxib
Efek samping apa yang dapat dialami karena etoricoxib?
Seperti semua obat, etoricoxib (Arcoxia) dapat menyebabkan efek samping, walaupun tidak semua mengalaminya. Jika Anda memiliki gejala berikut ini, Anda harus berhenti minum Arcoxia dan konsultasikan dengan dokter segera:
- sulit bernapas
- dada terasa sakit
- pergelangan kaki bengkak dan semakin memburuk
- kulit dan mata menguning – ini adalah tanda masalah hati
- sakit perut parah atau berkelanjutan atau kotoran menjadi hitam
- reaksi alergi- yang dapat termasuk masalah kulit seperti ulkus atau melepuh, atau pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan yang menyebabkan kesulitan bernapas
Tidak semua orang mengalami efek samping ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak tercantum di atas. Jika Anda ingin tahu tentang efek samping, konsultasikan kepada dokter atau apoteker.
Peringatan dan Perhatian Obat Etoricoxib
Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan etoricoxib?
Sebelum menggunakan Etoricoxib, beri tahu dokter jika Anda:
- alergi (hipersensitif) etoricoxib atau bahan Arcoxia apapun
- alergi obat anti radang nonsteroid (NSAID), termasuk aspirin dan penghambat COX-2
- mengalami ulkus perut atau pendarahan dalam perut atau usus saat ini
- mengalami penyakit hati serius
- mengalami sakit ginjal serius
- sedang atau mungkin hamil atau menyusui
- berumur di bawah 16 tahun
- mengalami penyakit radang usus, misalnya penyakit Crohn, kolitis ulkus atau kolitis
- dokter telah mendiagnosis masalah jantung termasuk gagal jantung (sedang atau parah), angina (dada sesak) atau jika telah mengalami serangan jantung, operasi bypass, penyakit peripheral arterial (sirkulasi yang buruk di dalam kaki karena penyempitan atau penyumbatan arteri), atau stroke jenis apapun (termasuk stroke ringan, transient ischemic attack atau TIA)
- etoricoxib mungkin sedikit meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke dan inilah mengapa tidak boleh digunakan pada orang yang telah memiliki masalah jantung atau stroke
- tekanan darah tinggi yang belum terkontrol oleh pengobatan (periksakan ke dokter atau perawat jika tidak yakin apakah tekanan darah terkontrol dengan baik).
Apakah etoricoxib aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Studi pada hewan telah menunjukkan efek yang merugikan dari pemakaian obat etoricoxib pada ibu hamil di trimester pertama dan kedua. Tidak ada penelitian yang memadai pada wanita hamil ATAU tidak ada studi hewan yang telah dilakukan dan tidak ada penelitian yang memadai pada wanita hamil.
Studi juga menunjukkan bahwa etoricoxib akan berisiko bagi janin jika digunakan oleh ibu hamil di trimester ketiga. Namun, manfaat obat ini dalam situasi yang mengancam nyawa mungkin lebih besar daripada potensi risiko.
Tidak ada penelitian yang memadai untuk menentukan risiko pada bayi jika ibu menggunakan obat ini selama menyusui. Pertimbangkan potensi manfaat dan potensi risiko sebelum menggunakan obat ini saat menyusui.
Interaksi Obat Etoricoxib
Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan etoricoxib?
Walaupun obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan secara bersamaan, dalam kasus lain dua jenis obat yang berbeda mungkin digunakan serentak sekalipun mungkin terjadi interaksi. Dalam kasus ini, dokter mungkin ingin mengubah dosis, atau peringatan lain mungkin perlu. Jika Anda sedang menggunakan obat ini, penting memberitahu penyedia layanan kesehatan profesional bahwa Anda menggunakan obat apapun di bawah ini. Interaksi berikut telah dipilih berdasarkan potensi manfaat dan tidak perlu terlalu inklusif.
Menggunakan obat ini dengan obat apapun di bawah ini biasanya tidak disarankan tapi mungkin diperlukan dalam beberapa kasus. Jika kedua obat diresepkan serentak, dokter mungkin mengubah dosis atau seberapa sering Anda menggunakan salah satu atau kedua obat:
- obat pengencer darah (antikoagulan), misalnya warfarin
- rifampicin (antibiotik)
- methotrexate (obat untuk menekan sistem imun, dan sering digunakan pada rheumatoid arthritis)
- obat untuk membantu mengontrol tekanan darah tinggi dan gagal jantung yang disebut penghambat ace dan penghambat reseptor angiotensin, contohnya enalapril dan ramipril, serta losartan dan valsartan
- litium (obat untuk mengobati beberapa jenis depresi)
- diuretik (tablet air)
- ciclosporin atau tacrolimus (obat untuk menekan sistem imun)
- digoxin (obat gagal jantung dan ritme jantung yang tidak teratur)
- minodixil (obat tekanan darah tinggi)
- tablet atau cairan oral salbutamol (obat asma), pil pengontrol kelahiran, terapi pengganti hormon
- aspirin, risiko ulkus perut lebih tinggi bila Anda minum arcoxia dengan aspirin- arcoxia dapat diminum dengan aspirin yang dalam dosis rendah. Jika Anda saat ini minum aspirin dosis rendah untuk mencegah serangan jantung atau stroke, anda tidak boleh berhenti minum aspirin sampai anda membicarakan dengan dokter. jangan minum aspirin atau obat anti radang lainnya dalam dosis tinggi saat sedang minum arcoxia.
Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan etoricoxib?
Obat-obatan tertentu tidak bisa digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan dengan ahli penyedia layanan kesehatan profesional tentang penggunaan obat Anda bersama makanan, alkohol, atau rokok.
Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan etoricoxib?
Adanya masalah medis lainnya mungkin memengaruhi penggunaan obat. Pastikan Anda memberi tahu dokter jika Anda memiliki masalah medis lainnya, terutama:
- memiliki riwayat pendarahan atau ulkus perut
- dehidrasi, misalnya karena muntah terus-menerus atau diare
- bengkak karena menyimpan terlalu banyak cairan
- memiliki riwayat gagal jantung, atau jenis penyakit jantung lainnya
- memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Arcoxia dapat meningkatkan tekanan darah pada beberapa orang, terutama dalam dosis tinggi, dan dokter akan ingin memeriksa tekanan darah anda dari waktu ke waktu
- memiliki riwayat penyakit hati atau ginjal
- menjalani pengobatan infeksi. arcoxia dapat menutupi atau menyembunyikan demam, yang merupakan tanda infeksi
- Anda sedang dalam program hamil
- Anda adalah orang lanjut usia (di atas 65 tahun)
- mengidap diabetes, kolesterol tinggi, atau merokok. Ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung
Overdosis Etoricoxib
Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (118/119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun, bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis untuk menggantikan dosis yang terlewatkan.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
[embed-health-tool-bmi]