backup og meta

Diprogenta

Diprogenta

Penggunaan

Untuk apa diprogenta?

Diprogenta adalah obat salep, mengandung betametason, yaitu obat yang digunakan untuk mencegah peradangan yang terjadi akibat adanya pelepasan zat tertentu di dalam tubuh. Diprogenta adalah obat yang bisa dibeli hanya dengan resep dokter. Jadi, Anda tidak bisa membelinya secara bebas di apotek. 

Umumnya, diprogenta digunakan untuk meredakan peradangan serta gatal yang berkaitan dengan berbagai penyakit kulit pada pasien yang berusia 13 tahun atau lebih.

Kondisi kulit yang dimaksud termasuk dermatitis atopik, dermatitis alergi, dermatitis kontak,  psoriasis, dan eksim. Cara kerja obat ini adalah dengan mengaktifkan zat alami pada kulit untuk mengurangi pembengkakan, kulit kemerahan, serta gatal-gatal. 

Bagaimana cara penggunaan diprogenta?

Beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat menggunakan obat ini adalah:

  • Ikuti semua petunjuk yang tertera pada kemasan obat. Gunakan obat sesuai dengan fungsinya.
  • Gunakan obat ini hanya pada kulit. Jangan pernah mengonsumsi obat ini. Segera bersihkan dengan air jika obat ini tidak sengaja masuk ke dalam mulut Anda.
  • Baik untuk penggunaan salep dan krim diprogenta, oleskan dengan tipis pada kulit yang sakit.

Bagaimana cara penyimpanan diprogenta?

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan. Jauhkan dari paparan cahaya secara langsung serta hindari untuk meletakkannya di tempat yang lembab. Jangan menyimpan diprogenta di kamar mandi dan jangan pula  dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.                            

Jangan menyiramkan obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau instansi pembuangan sampah setempat mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda agar tidak mencemari lingkungan.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis diprogenta untuk orang dewasa?

Dosis hanya didasarkan pada petunjuk dokter Anda, kecuali jika disarankan oleh dokter Anda, dosis anjuran adalah sebagai berikut:

Dosis dewasa untuk dermatitis

Dosis untuk penggunaan krim dan salep: oleskan selapis tipis krim/salep pada daerah yang terinfeksi. Lakukan sebanyak dua kali sehari saat pagi dan sore hari. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan.

Jika dalam satu minggu tidak ada perkembangan pada kondisi Anda, hubungi dokter Anda kembali.

Bagaimana dosis diprogenta untuk anak-anak?

Dosis hanya didasarkan pada petunjuk dokter Anda, kecuali jika disarankan oleh dokter Anda, dosis anjuran adalah sebagai berikut:

Dosis untuk penggunaan krim dan salep pada anak usia 12 tahun ke atas: oleskan selapis tipis krim/salep pada daerah yang terinfeksi. Lakukan sebanyak dua kali sehari saat pagi dan sore hari. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan.

Jangan gunakan obat ini pada bayi dan anak-anak berusia kurang dari 4 tahun selama lebih dari tiga minggu, terutama pada daerah yang tertutup oleh popok.

Dalam dosis apakah diprogenta tersedia? 

Diprogenta tersedia dalam bentuk dan kekuatan dosis berikut:

  • Salep Diprogenta 5 g, 10 g
  • Krim Diprogenta 5 g, 10 g

Setiap 1 g salep/krim mengandung: Betamethasone dipropionate 0.05%, dan Gentamicin sulfate 0,1% 

Efek Samping

Efek samping apa yang dapat dialami karena diprogenta?

Sama halnya dengan obat-obatan lain, obat ini juga berpotensi memiliki efek samping. Di antara banyak efek samping lainnya, efek samping berikut yang paling umum, seperti:

  • kulit gatal, kemerahan, atau kulit terasa panas seperti terbakar,
  • perubahan warna kulit, kulit kering, atau iritasi
  • kulit semakin menipis
  • jerawat
  • kulit yang diberi salep berwarna lebih terang

Sementara, ada efek samping yang sangat serius, Anda harus segera menghentikan penggunaan obat dan mendapatkan pertolongan medis jika Anda mengalami efek samping seperti:

  • iritasi kulit parah di area kulit yang biasanya diolesi salep atau krim diprogenta
  • gejala infeksi kulit seperti pembengkakan atau kulit kemerahan

Selain itu, ada juga efek samping yang mungkin terjadi jika betametason, kandungan yang terdapat pada diprogenta diserap oleh kulit masuk ke dalam tubuh. Penggunaan obat harus segera dihentikan jika Anda mengalami kondisi seperti berikut:

  • pandangan mata buram, sakit mata, atau Anda melihat bintik-bintik di sekitar cahaya
  • luka tidak bisa cepat sembuh, kulit menipis, bulu di tubuh Anda tumbuh semakin lebat
  • peningkatan berat badan dan pembengkakan di area wajah
  • lemas otot, mudah merasa lelah, depresi, gangguan panik, atau mudah marah.

Tidak semua orang akan mengalami efek samping yang telah disebutkan. Bahkan, Anda mungkin tidak merasakan gejala efek samping apapun saat sedang menggunakan obat ini. Mungkin juga ada beberapa efek samping yang dialami oleh beberapa orang namun  tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter atau apoteker Anda. 

Peringatan & Pencegahan

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan diprogenta?

Beberapa hal yang harus Anda ketahui dan lakukan sebelum menggunakan obat ini adalah:

  • Jangan gunakan obat ini jika Anda sensitif terhadap satupun dari bahan yang terkandung di dalamnya.
  • Jangan gunakan obat ini untuk kasus infeksi virus (seperti cacar air atau herpes).
  • Jangan gunakan obat ini tanpa berkonsultasi pada dokter sebelum memulai pengobatan:
  • Beri tahu dokter Anda jika Anda sedang hamil atau menyusui.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita kerusakan fungsi sistem kekebalan tubuh atau diabetes (untuk penggunaan jangka panjang dari obat ini).
  • Beri tahu dokter dan apoteker apabila Anda alergi terhadap betametason atau jenis obat-obatan lain.
  • Beri tahu dokter semua daftar obat yang Anda gunakan mulai dari obat resep, obat non resep, vitamin, suplemen, hingga obat herbal.
  • Jika Anda hendak melalui sebuah prosedur operasi, sekalipun operasi gigi, beri tahu dokter atau dokter gigi Anda jika Anda sedang menggunakan diprogenta.
  • Hindari penggunaan obat ini pada area wajah, ketiak, atau selangkangan tanpa sepengetahuan dokter.

Apakah diprogenta aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Belum ada informasi yang memadai tentang keamanan dalam menggunakan diprogenta selama masa kehamilan dan menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan Diprogenta.

Interaksi

Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan diprogenta?

Diprogenta dapat berinteraksi dengan obat lain yang sedang Anda gunakan, sehingga dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Untuk menghindari potensi interaksi obat, Anda harus menyimpan daftar semua obat uang sedang Anda gunakan (termasuk obat yang diresepkan, dijual bebas, dan produk herbal) dan melaporkannya pada dokter dan apoteker. Untuk keamanan Anda, jangan memulai, menghentikan, atau mengubah dosis satupun obat tanpa persetujuan dokter Anda.

Berikut adalah obat-obatan yang dianggap paling sering berinteraksi dengan diprogenta, yaitu:

  • Advair Diskus (fluticasone / salmeterol)
  • Aspirin Low Strength (aspirin)
  • Benadryl (diphenhydramine)
  • betametason
  • Cymbalta (duloxetine)
  • Minyak Ikan (asam lemak tak jenuh omega-3)
  • Lexapro (escitalopram)
  • Lipitor (atorvastatin)
  • Lyrica (pregabalin)
  • MiraLax (polyethylene glycol 3350)
  • Nexium (esomeprazole)
  • Norco (acetaminophen / hydrocodone)
  • ProAir HFA (albuterol)
  • Singulair (montelukast)
  • Symbicort (budesonide / formoterol)
  • Tylenol (acetaminophen)
  • Vitamin B12 (cyanocobalamin)
  • Vitamin C (ascorbic acid)
  • Vitamin D3 (cholecalciferol)
  • Xanax (alprazolam)
  • Zyrtec (cetirizine)

Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan diprogenta?

Diprogenta dapat berinteraksi dengan makanan atau alkohol dengan mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Konsultasikanlah pada dokter atau apoteker mengenai potensi interaksi makanan atau alkohol sebelum menggunakan obat ini.

Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan diprogenta?

Diprogenta dapat berinteraksi dengan kondisi kesehatan Anda. Interaksi ini dapat memperburuk kondisi kesehatan Anda atau  mengubah cara kerja obat. Penting untuk selalu memberi tahu dokter atau apoteker Anda mengenai semua kondisi kesehatan yang sedang Anda alami. Masalah kesehatan yang mungkin berinteraksi dengan diprogenta adalah: 

  • diabetes
  • ruam popok
  • infeksi

Overdosis

Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

Pada saat gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Penggunaan obat ini dalam dosis tinggi dapat menyebabkan kulit menipis, mudah terluka, dan perubahan pada lemak tubuh (khususnya pada area wajah, leher, punggung, dan pinggang), jerawat bertambah, masalah menstruasi, impoten, atau kehilangan hasrat seksual.

Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, langsung gunakan sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

DIPROGENTA® OINTMENT, DIPROGENTA® CREAM https://www.old.health.gov.il/units/pharmacy/trufot/alonim/Diprogenta_Alon_ENG_1437050192495.pdfAccessed October 29, 2016

Diprogenta Ointment, http://www.tabletwise.com/uae/diprogenta-ointment Accessed October 29, 2016.

Multum, C. (2018). Betamethasone topical Uses, Side Effects & Warnings – Drugs.com. Retrieved from https://www.drugs.com/mtm/betamethasone-topical.html Accessed June 27, 2019

Betamethasone Topical: MedlinePlus Drug Information. (2018). Retrieved from https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682799.html Accessed June 27, 2019

 

 

Versi Terbaru

19/03/2024

Ditulis oleh Annisa Hapsari

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

7 Salep Gatal yang Ampuh dan Aman Digunakan pada Kulit

10 Rekomendasi Obat yang Ampuh Hilangkan Gatal di Kulit


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 19/03/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan