Memasak bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan memanggang bahan makanan. Tapi masih banyak kesalahan dalam cara memanggang makanan yang berdampak pada hilangnya nutrisi makanan, bahkan bisa menimbulkan bahaya pada kesehatan tubuh. Lalu, bagaimana cara memanggang yang benar?
Memanggang makanan
Pertama, apa yang dimaksud dengan memanggang? Memanggang adalah salah satu variasi dari pemanfaatan hawa panas dari api untuk mematangkan dan memasak makanan. Dengan menempatkan makanan di atas sumber panas, misalnya di oven atau di atas bara api panas, seseorang bisa memasak berbagai macam hidangan yang lezat.
Pada awalnya, pemanggang menggunakan arang panas berapi, meskipun di masa modern ini penggunaan arang sudah banyak ditinggalkan, beralih ke oven atau pemanggang gas otomatis. Sekarang ini tempat memanggang sudah menggunakan panas api yang berasal dari gas sebagai sumber panas.
Cara memanggang makanan yang benar dan sehat
Memanggang makanan butuh cara dan teknik yang tepat untuk membuat makanan terlihat lezat, rasanya enak, dan juga tidak menghilangkan nutrisi bahan makanan yang dipanggang tersebut. Tak semua makanan juga bisa dipanggang. Contoh makanan yang biasa dipanggang adalah daging, ikan, dan sayuran atau buah yang padat (tidak berair dan gampang hancur).
Berikut cara memanggang yang benar dan sehat, baik dengan panggangan modern (oven) atau memanggang dengan cara tradisional (pakai arang):
1. Pastikan peralatan memanggang bersih
Sebelum memanggang, pastikan dulu alat untuk memanggang yang Anda miliki bersih, tidak banyak bekas minyak atau adanya sisa-sisa arang yang menempel.
2. Bumbui terlebih dahulu
Baiknya, masakan yang akan Anda panggang diberi bumbu terlebih dahulu agar rasanya menyerap dan tidak repot untuk membumbui di tengah-tengah proses memanggang. Gunakan kertas atau aluminum untuk melapisi dan menjaga makanan Anda dari api langsung. Makanan yang dipanggang, jika terkena api langsung, berisiko kehilangan nutrisi dan gizi dari bahan makanan tersebut.
3. Lapisi dengan kertas aluminium dan olesi minyak terlebih dahulu
Lalu, penting untuk diketahui, makanan yang tidak dilapisi kertas aluminium ataupun diolesi minyak, akan menimbulkan lengket, sehingga material panggangan dari bahan besi akan terbawa pada makanan. Olesi makanan dengan minyak sebelum dipanggang, gunakan minyak zaitun yang menyehatkan serta mencegah potensi kanker dari efek memanggang.
4. Atur panas panggangan
Dengan mengatur suhu panas atau panggangan yang akan digunakan, ini berpengaruh pada hasil dan sehat atau tidaknya makanan yang disajikan. Jika akan memanggang daging atau ayam, atur suhu sekitar 150-220 derajat celcius panasnya. Waktu memanggang juga diperkirakan sekitar 20 menit hingga 1 jam lamanya, tergantung ukuran dan seberapa tebal daging panggangan tersebut.
Perlu diketahui juga bahwa memasak dengan cara memanggang, berpotensi menghilangkan kandungan vitamin C sebanyak 40% dari makanan Anda.
5. Hindari memanggang makanan hanya dari satu sisi
Kalau Anda memanggang dengan panggangan tradisional, jangan lupa untuk meratakan panas dan panggangan dibolak-balik tiap sisinya, agar panas merata.
6. Keluarkan makanan lebih cepat dari waktu matang
Cara memanggang yang satu ini bertujuan untuk membuat makanan matangnya pas dan tidak berlebih. Keluarkan masakan Anda kira-kira 2-3 menit lebih cepat dari alat memanggang. Karena ketika mengeluarkan masakan, proses memasak masih berlangsung dari panas yang tersisa. Jadi, makanan Anda pas matangnya dan tidak menjadi terlalu matang.
[embed-health-tool-bmi]