Walaupun energi utama otak adalah glukosa, dalam keadaan tertentu otak juga menggunakan energi dari sumber lain di luar karbohidrat. Hal ini terjadi saat cadangan karbohidrat dalam tubuh Anda hampir habis. Otak menjadi organ pertama yang menyadari bahwa ada kekurangan energi dari glukosa dalam tubuh Anda.
Pada saat ini, otak akan menggunakan keton dari lemak sebagai energi. Keton sendiri adalah zat yang dihasilkan ketika tubuh mengubah lemak jadi energi. Nah, keton dapat menyediakan energi lebih banyak dan lebih lama dibandingkan glukosa, bahkan bisa sampai berminggu-minggu, berbulan-bulan, sampai bertahun-tahun. Zat istimewa ini juga bisa menyediakan energi untuk otak hingga 60% dari kebutuhan.
Keton mungkin jadi energi yang disukai oleh otak. Selain karena keton bisa lebih banyak menyediakan energi untuk otak, penggunaannya pun lebih efisien dibandingkan glukosa. Tak hanya itu, keton juga dicerna lebih cepat oleh tubuh dibandingkan glukosa. Maka, keton juga dapat memasok energi lebih cepat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar