Minum bir di waktu luang atau saat berkumpul dengan teman-teman memang pas. Namun, bagaimana dengan minum bir setelah olahraga? Misalnya setelah main futsal di malam hari, Anda dan teman-teman ingin nongkrong dan minum bir. Apakah minum bir setelah olahraga berbahaya atau justru bermanfaat bagi tubuh? Temukan jawaban lengkapnya di bawah ini.
Apa yang terjadi pada tubuh saat berolahraga?
Ketika berolahraga, tubuh Anda akan mengeluarkan banyak vitamin penting serta karbohidrat. Cairan dan elektrolit juga akan keluar melalui keringat ketika tubuh Anda sedang masuk dalam fase pendinginan.
Itulah sebabnya minuman isotonik atau air kelapa dan buah-buahan segar baik untuk dikonsumsi setelah Anda berolahraga. Makanan dan minuman tersebut kaya akan kandungan gula, elektrolit, dan nutrisi yang hilang setelah Anda berolahraga.
Benarkah minum bir setelah olahraga baik untuk kesehatan?
Bir ternyata juga memiliki kandungan yang baik. Bir mengandung karbohidrat, gula, dan elektrolit (meski sangat sedikit). Kandungan-kandungan tersebut memang dibutuhkan oleh tubuh usai beraktivitas fisik yang cukup berat seperti olahraga.
Akan tetapi, bukan berarti minum bir setelah olahraga merupakan pilihan yang bijak untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Anda setelah olahraga. Pasalnya, kandungan bir yang bermanfaat tersebut kadarnya cuma sedikit.
Bahkan lebih banyak risiko yang mungkin terjadi kalau Anda minum bir setelah olahraga daripada manfaatnya. Karena itu, sebaiknya memang hindari minum bir setelah olahraga.
Bahaya minum bir setelah olahraga
Bir mengandung alkohol dalam konsentrasi yang cukup tinggi. Alkohol yang terkandung di dalamnya bisa memicu dehidrasi. Ini karena alkohol bersifat diuretik, alias mendorong ginjal untuk mengeluarkan urine dari dalam tubuh.
Padahal, saat berolahraga Anda sudah kehilangan banyak cairan lewat keringat. Jadi setelah olahraga Anda seharusnya justru menambah asupan cairan, bukannya minum bir yang akan membuat Anda kehilangan lebih banyak cairan lantaran sering buang air kecil.
Selain memicu dehidrasi, minum bir setelah olahraga juga bisa membuat upaya Anda turun berat badan sia-sia. Begini, untuk menurunkan berat badan Anda perlu mengurangi kalori dalam tubuh. Salah satunya lewat olahraga. Masalahnya, satu gelas besar (pint) bir saja mengandung 180 kalori. Jadi, kalau Anda minum bir setelah olahraga, kalori dalam tubuh Anda akan bertambah lagi.
Anda yang sedang ingin membentuk otot juga sebaiknya menahan diri, jangan minum bir setelah olahraga. Ini karena alkohol (terutama dalam jumlah banyak) bisa menghambat proses sintesis protein. Dalam sebuah penelitian yang dimuat pada jurnal PLoS ONE, diketahui bahwa minum bir setelah olahraga bisa menurunkan sintesis protein secara cukup signifikan, yaitu hingga 37 persen.
Sintesis protein terjadi saat tubuh menggunakan protein untuk memperbaiki dan memperkuat jaringan-jaringan otot. Terganggunya proses tersebut berarti otot-otot Anda tidak bisa memulihkan diri dan akhirnya tak akan bertambah kuat.
Karena itu, sebaiknya hindari minuman beralkohol setelah Anda beraktivitas fisik. Minuman terbaik setelah olahraga adalah air putih. Selain air putih, Anda juga bisa mengganti elektrolit atau gula yang hilang saat berolahraga dengan minum air kelapa atau minuman isotonik.
[embed-health-tool-bmi]