backup og meta

Tak Mesti Dengan Obat, 6 Vitamin Ini Juga Bisa Mengatasi Radang

Tak Mesti Dengan Obat, 6 Vitamin Ini Juga Bisa Mengatasi Radang

Radang adalah reaksi tubuh terhadap paparan zat berbahaya yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Jika dibiarkan terlalu lama, peradangan bisa memicu penyakit berbahaya seperti jantung, kanker, dan penyakit autoimun seperti rematik. Selain obat, ada beberapa vitamin yang terbukti mampu mengatasi radang di dalam tubuh.

Daftar vitamin untuk membantu mengatasi radang

1. Vitamin A

fungsi vitamin A

Penelitian yang diterbitkan dalam Advances in Nutrition menemukan fakta bahwa vitamin A bisa membantu menjaga sistem kekebalan tubuh dari reaksi berlebih akibat zat berbahaya yang menyebabkan peradangan.

Vitamin A terdiri dari dua bentuk yaitu beta karoten (provitamin A yang mengubah vitamin A dalam tubuh) dan vitamin A itu sendiri yang merupakan antioksidan untuk melindungi tubuh dari bahaya radikal bebas.

Beberapa penelitian menunjukkan fakta bahwa gejala arthritis atau penyakit radang sendi bisa dikendalikan saat pasien mengonsumsi beta karoten. Untuk itu, Anda bisa mencoba makan makanan yang kaya vitamin A seperti wortel, bayam, ubi jalar, melon, dan pepaya.

2. Vitamin B

Vitamin B6, B9, dan B12 termasuk vitamin yang bisa menurunkan kadar homosistein di dalam tubuh. Homosistein adalah protein yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan rematik.

Selain itu, ditemukan fakta bahwa orang yang jarang mengonsumsi vitamin B6 cenderung memiliki protein C-reaktif yang tinggi di dalam tubuhnya. Protein ini termasuk salah satu senyawa pemicu radang, terutama pada penyakit autoimun seperti rematik.

Untuk itu, tak ada salahnya untuk memasukkan makanan dan minuman yang mengandung vitamin B dalam menu harian Anda. Sayuran berdaun hijau gelap, hati sapi, ikan, daging merah, telur, kacang-kacangan, dan produk susu bisa menjadi sumber vitamin B yang baik untuk membantu mengatasi radang.

3. Vitamin C

suplemen vitamin c cara mengatasi anemia

Sudah bukan rahasia, vitamin C dikenal mampu menjaga sistem kekebalan tubuh. Vitamin ini juga mampu melawan radikal bebas yang menjadi pemicu peradangan di dalam tubuh karena mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Sama seperti vitamin B, vitamin C juga membantu menurunkan protein C-reaktif.

Untuk itu, Anda bisa mendapatkan manfaat maksimal vitamin C baik dari suplemen atau buah dan sayuran. Berbagai buah dan sayur yang kaya vitamin C  yaitu jeruk, paprika, brokoli, stroberi, nanas, mangga, hingga kembang kol.

4. Vitamin D

vitamin d adalah

Penelitian yang diterbitkan dalam Food & Nutrition Research menemukan bukti bahwa meningkatkan asupan vitamin D membantu mengatasi radang. Selain itu, penelitian lain yang diterbitkan dalam The Journal of Immunology juga menyebutkan bahwa sinyal spesifik tertentu pada vitamin D mampu menghambat peradangan.

Tak perlu ragu lagi, penuhi asupan vitamin D harian Anda baik dari makanan, suplemen, bahkan sinar matahari pagi. Adapun sumber makanan terbaik vitamin D yaitu ikan, kuning telur, daging sapi, dan produk susu.

5. Vitamin E

makanan kaya vitamin e

Vitamin E mengandung antioksidan kuat yang mampu mengurangi peradangan. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition disebutkan bahwa vitamin E memiliki sifat antiradang. Oleh sebab itu, vitamin ini sangat membantu melawan penyakit yang disebabkan oleh peradangan.

Secara alami, vitamin E bisa Anda temukan pada kacang almond, biji bunga matahari, alpukat, bayam, dan brokoli. Anda juga bisa mengonsumsi vitamin E dari berbagai suplemen yang dijual di pasaran.

6. Vitamin K

manfaat vitamin k

Meski tak sepopuler vitamin lainnya, vitamin K terbukti mampu mengurangi peradangan. Tak hanya itu, vitamin yang satu ini juga berperan penting dalam proses pembekuan darah dan melindungi kesehatan tulang.

Vitamin K terdiri dari dua jenis, yaitu vitamin K1 dan K2. Vitamin K1 terkandung di dalam sayuran berdaun hijau seperti bayam, sawi, brokoli, dan kubis. Sementara vitamin K2 terdapat pada ayam, hati, dan telur.

Jika Anda ingin mendapatkan berbagai vitamin ini dalam bentuk suplemen, konsultasikan dahulu ke dokter untuk mengetahui kecocokan dan dosis yang aman sesuai kondisi tubuh.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Can Vitamins Help Fight Inflammation?

https://www.webmd.com/vitamins-and-supplements/inflammation-fighting-vitamins#1 accessed on December 5th 2018

What Vitamins Can Help With Inflammation?

https://www.verywellhealth.com/the-best-vitamin-for-fighting-inflammation-4176859?_ga=2.155521982.467419551.1542700035-2039614928.1542700035 accessed on December 5th 2018

Metabolic Effects of Inflammation on Vitamin A and Carotenoids in Humans and Animal Models

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5347109/ accessed on December 5th 2018

Prevalence and correlates of vitamin D deficiency in US adults.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21310306 accessed on December 5th 2018

Vitamin D Inhibits Monocyte/Macrophage Proinflammatory Cytokine Production by Targeting MAPK Phosphatase-1

Effect of vitamin E supplementation on serum C-reactive protein level: a meta-analysis of randomized controlled trials.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25669317 accessed on December 5th 2018

Versi Terbaru

19/12/2020

Ditulis oleh Widya Citra Andini

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

10 Pilihan Makanan yang Mengandung Polifenol Tinggi

Kekurangan Yodium


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 19/12/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan