Penyerapan alkohol dalam tubuh tergolong cepat. Tidak seperti nutrisi lain yang baru diserap saat makanan memasuki usus halus, alkohol sudah mulai diserap sejak berada dalam lambung. Sekitar 20 persen alkohol yang Anda minum diserap di sini.
Sisanya, alkohol kemudian diserap oleh usus halus. Setelah itu, alkohol akan memasuki darah dan beredar ke seluruh tubuh. Zat buangan dari metabolisme alkohol lalu dikeluarkan dari tubuh melalui keringat, urine, dan air liur.
Sementara itu, narkoba yang diminum melalui mulut kurang lebih sama dengan makanan pada umumnya. Obat terlarang tersebut akan dihaluskan di lambung, diserap ke usus halus, lalu dibawa oleh darah.
Bedanya, darah membawa obat ke hati dahulu, lalu diedarkan ke seluruh tubuh.
Sementara itu, jenis narkoba yang disuntikkan ke pembuluh darah melewati proses yang berbeda. Obat yang diminum sampai akhirnya melalui saluran pencernaan dapat mengurangi beberapa persen komponen obat.
Namun, narkoba suntik akan masuk seutuhnya ke dalam darah.