Pernah dengar mengenai minuman berenergi dan minuman olahraga sebelumnya? Hanya karena sama-sama bisa memberikan energi dengan cepat, banyak orang mengira ini adalah dua jenis minuman ini yang sama. Padahal nyatanya, kedua minuman ini jelas sangat berbeda. Apa saja bedanya dan mana yang lebih baik di antara minuman energi dan minuman olahraga?
Perbedaan minuman berenergi dan minuman olahraga
Beda tujuan konsumsinya
Sesuai dengan namanya, minuman berenergi adalah jenis minuman yang memang ditujukan untuk meningkatkan energi, stamina konsentrasi, serta daya tahan tubuh. Minuman energi biasanya diandalkan ketika Anda butuh ‘isi ulang’ energi dengan cepat karena tuntutan kerja atau aktivitas lainnya.
Sementara minuman olahraga adalah jenis minuman yang cocok untuk diminum sebelum, selama, dan setelah berolahraga. Ini karena minuman olahraga dipercaya mampu menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang secara cepat selama melakukan olahraga maupun aktivitas berat lainnya.
Beda kandungannya
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, minuman energi bisa membuat tubuh lebih bersemangat dan berstamina dalam waktu yang singkat. Itu sebabnya, minuman ini mengandung kafein sebagai sumber energi utamanya.
Selain itu, minuman berenergi juga dilengkapi dengan gula, vitamin B, ekstrak herbal seperti ginseng, taurin, dan L-karnitin. Bahan-bahan tersebut tentu tidak ditemukan di dalam minuman olahraga.
Karbohidrat, elektrolit, mineral, gula, serta beberapa vitamin turut mendukung tugas utama minuman olahraga. Berbagai jenis mineral yang ada dalam minuman olahraga yakni kalium, kalsium, magnesium, serta klorida. Bahkan, ada beberapa minuman olahraga yang turut dilengkapi dengan vitamin C serta vitamin E.
Beda dampaknya
Kafein adalah salah satu kandungan yang berbahaya dalam minuman berenergi, dilansir dari laman Very Well Family. Bukan tanpa alasan, minuman berenergi memiliki kafein dan gula dalam jumlah tinggi yang memang ditujukan untuk menunjang fungsi dari minuman itu sendiri, yakni sebagai pemberi energi dan stamina bagi tubuh.
Sayangnya, terlalu sering minum minuman berenergi dapat berujung pada gangguan konsentrasi, ketidakseimbangan nutrisi, hingga merusak organ-organ dalam tubuh. Banyak penelitian menemukan bahwa kandungan kafein dan gula yang cukup tinggi dalam minuman ini bisa menimbulkan peningkatan kadar gula darah, tekanan darah tinggi, serta peningkatan detak jantung.
Lambat laun, ke semua hal tersebut berakibat buruk bagi kesehatan jantung. Di samping itu, hobi minum minuman berenergi bisa membuat Anda ketergantungan akibat pengaruh kandungan kafeinnya.
Lain lagi dengan minuman olahraga yang sebenarnya punya manfaat baik. Namun di sisi lain, terlalu banyak minum minuman olahraga juga berisiko buruk bagi kesehatan. Kandungan gula yang cukup banyak bisa merusak gigi, bahkan menimbulkan masalah jangka panjang jika diminum terlalu sering. Misalnya diabetes dan kenaikan berat badan.
Jadi, minuman apa yang lebih baik?
Jika dilihat secara keseluruhan, minuman olahraga lebih banyak dianjurkan untuk diminum ketimbang minuman berenergi. Mengapa? Karena kandungan dan fungsi minuman olahraga dirasa lebih baik untuk menunjang fungsi tubuh.
Dibandingkan dengan minuman energi yang banyak mengandung kafein dan gula, minuman olahraga dilengkapi dengan karbohidrat, elektrolit, serta mineral yang berefek positif untuk mengembalikan cairan dan elektrolit yang hilang.
Akan tetapi, minum minuman olahraga setiap hari tidak terlalu dianjurkan bagi Anda yang tidak melakukan olahraga, tidak mengalami dehidrasi, serta tidak sedang terserang diare. Pasalnya, ada kandungan gula yang cukup tinggi dalam minuman olahraga.
Jika sering diminum tanpa disertai dengan aktivitas yang menunjang, gula tersebut hanya akan menumpuk dan menambah jumlah asupan kalori dalam tubuh Anda. Lama-lama, hal ini dapat memicu kelebihan berat badan.
Sebaliknya, ketika diminum dalam jumlah yang cukup dan disertai dengan olahraga rutin, minuman olahraga justru bisa memberikan manfaat yang optimal.
[embed-health-tool-bmi]