Selain minum obat atau melakukan operasi, ada pantangan makanan untuk kista cokelat yang dihindari
Bila Anda memiliki kista cokelat, penting untuk mempertimbangkan diet dan gaya hidup sebagai bentuk perawatan untuk meringankan gejala dan mendukung kepulihan dari kondisi ini. Sebab beberapa makanan dapat memicu atau memperparah kondisi. Berikut beberapa pantangan makanan untuk kista cokelat, seperti:
1. Makanan yang diproses
Beberapa makanan olahan dapat mengandung zat aditif atau pengawet tertentu yang dapat menyebabkan peradangan pada beberapa orang, apalagi pada pasien kista cokelat. Makanan tersebut mungkin mengandung lemak jenuh dengan sedikit nilai gizi. Semua makanan tersebut meliputi makanan ringan kemasan, minuman ringan, makanan yang digoreng, daging asap yang diolah, makanan yang dipanggang, dan makanan bergula.
2. Makanan yang mengandung gluten
Dilansir dari Nutritionist Resource, sebuah laman informasi mengenai nutrisi di Inggris, mengatakan bahwa pasien dengan kista cokelat yang membatasi makanan yang mengandung gluten, gejalanya menjadi lebih ringan. Pasalnya, kepekatan gluten pada makanan bisa memberikan respon negatif pada usus sehingga meningkatkan rasa sakit.
Cobalah untuk memilih makanan bebas gluten alami sepeti nasi, quinoa, dan ubi jalar. Hindari makanan tinggi gluten seperti roti dan pasta.
3. Makanan berlemak
Produk susu berlemak penuh relatif mengandung lemak jenuh yang bisa menyebabkan peradangan. Namun, ini tidak berarti Anda tidak boleh minum susu. Anda tetap bisa menikmati susu rendah lemak dan yogurt sebagai sumber kalsium. Alternatif susu lainnya adalah susu almond.
Selain itu, daging merah, mentega, dan margarin juga mengandung lemak tinggi sehingga lebih sulit dicerna dan memicu peradangan.
Mulailah membatasi penggunaan alkohol, kafein, dan kedelai yang bisa meningkatkan kadar estrogen, memengaruhi kadar vitamin D, dan mengandung phyto-oestrogendan toksin tinggi yang dapat memicu gejala endometriosis. Untuk mengatur menu makanan yang sesuai dengan kondisi Anda, konsultasi ke dokter serta ahli gizi sangat diperlukan untuk mencegah kondisi bertambah buruk karena komplikasi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar