Selain memilih makanan sehat untuk sarapan, penting juga untuk menentukan minuman apa yang baik untuk dikonsumsi di pagi hari. Ada macam-macam minuman yang bisa disajikan untuk sarapan. Mulai dari kopi dan teh, susu, hingga jus jeruk. Namun, buat Anda yang sensitif terhadap kafein, pilihannya mungkin jatuh pada minum jeruk atau minum susu saat sarapan.
Kemudian Anda mungkin bertanya-tanya, di antara minum jeruk dan minum susu, mana yang lebih sehat dan bermanfaat bagi tubuh?
Kebanyakan orang memilih minum susu untuk sarapan
Susu adalah sumber protein hewani yang sangat baik untuk dikonsumsi, terutama bagi ibu hamil, ibu menyusui, serta anak-anak di atas usia satu tahun. Pasalnya, susu adalah minuman padat gizi karena mengandung hampir semua nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Segelas susu dengan berat 100 gram mengandung 61 kalori; 3,2 gram protein; 4,8 gram karbohidrat; dan 3,3 gram lemak. Saat Anda minum segelas susu, artinya Anda sudah memenuhi 20 persen kebutuhan protein dan 30 persen kebutuhan kalsium harian Anda.
Dilansir dari laman Prevention, sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa orang yang minum susu di pagi hari cenderung tidak akan makan berlebihan saat makan siang. Ini karena kandungan protein dalam susu menyebabkan perut terasa kenyang lebih lama. Selain itu, kandungan kalsium pada susu dapat membantu mengatur hormon yang mengendalikan berat badan.
Di samping berbagai kebaikan dalam susu, ada beberapa hal yang juga perlu Anda waspadai. Susu memiliki kandungan lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Tidak hanya itu, lemak jenuh pada susu turut berkontribusi terhadap penyakit terkait obesitas, salah satunya diabetes. Maka sebaiknya minum susu secukupnya, tidak perlu berlebihan.
Bolehkah minum jeruk di pagi hari?
Minum jus jeruk adalah cara paling populer untuk mengonsumsi jeruk, sehingga banyak dipilih sebagai minuman saat sarapan. Buah jeruk mengandung berbagai jenis vitamin, mineral, dan antioksidan tinggi yang baik untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
Segelas jus jeruk dengan berat 248 gram mengandung 112 kalori; 1,7 gram protein; 0,5 gram lemak; 25,8 gram karbohidrat; dan 165 persen vitamin C. Artinya saat Anda mengonsumsi segelas jus jeruk murni (atau jeruk peras) per hari, maka kebutuhan vitamin C harian Anda sudah tercukupi.
Sama seperti minuman lainnya, jus jeruk juga memiliki risiko tertentu untuk kesehatan. Terlalu banyak minum jus jeruk dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada lapisan email gigi. Penelitian yang dilakukan oleh Yanfeng Ren, DDS, Ph.D., dosen dari Rochester Eastman Institute for Oral Health menemukan bahwa kandungan asam pada jus jeruk dapat mengikis enamel gigi sebesar 84 persen saat dikonsumsi setiap hari selama lima hari lamanya.
Jadi pilih yang mana, minum jeruk atau susu?
[embed-health-tool-bmi]