Selain buah kurma, sari kurma juga diyakini memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Lantas, apa saja kandungan sari kurma dan manfaat kesehatannya? Selisik penjelasannya berikut ini.
Kandungan gizi sari kurma
Sari kurma adalah sirup atau cairan yang dihasilkan dari buah kurma yang direndam air panas, dihaluskan, dan disaring.
Kandungan gizi yang dimiliki sari kurma tidak berbeda dengan kandungan buah kurma utuh.
Sari kurma tinggi akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Berikut ini adalah kandungan zat gizi dalam sari kurma dalam setiap 20 gram.
- Kalori: 59 gram (g).
- Lemak: 0,1 g.
- Natrium: 0,4 miligram (mg).
- Kalium: 138 mg.
- Karbohidrat: 16 g.
- Serat: 1,7 g.
- Gula: 13 g.
- Protein: 0,5 g.
- Kalsium: 10 mg.
Sari kurma mengandung jenis gula alami yang tinggi, sehingga banyak orang berpikir sari kurma mungkin tidak baik untuk pasien diabetes.
Namun, sari buah ini banyak menyediakan zat gizi berkhasiat. Asalkan tidak dikonsumsi terlalu banyak, sari kurma aman untuk diabetes.
Sari kurma memiliki kandungan mineral dan vitamin yang lebih tinggi dari buah kurma segar.
Meski begitu, sari buah ini bisa tiga kali lebih tinggi kalori dibandingkan buahnya karena mengandung lebih banyak gula.
Oleh karena itu, Anda tetap perlu untuk membatasi jumlah konsumsi sari kurma.
Manfaat sari kurma untuk kesehatan
Berkat kandungan gizinya, konsumsi sari kurma bisa mendukung kesehatan pencernaan hingga mengurangi risiko penyakit Alzheimer.
1. Melancarkan pencernaan
Sari kurma tinggi kandungan serat, satu sendok makannya (15 g) saja memiliki 1,7 g serat.
Serat dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dengan mencegah sembelit. Asupan serat yang cukup membantu Anda buang air besar secara teratur.
Selain itu, penelitian dari The British journal of nutrition (2015) menjelaskan konsumsi kurma membantu pergerakan otot usus, mengurangi kadar amonia feses, dan membantu pertumbuhan mikrobiota usus.
Manfaat tersebut secara keseluruhan menjaga sistem pencernaan bekerja dengan baik dalam memecah makanan dan menyerap zat gizi.
2. Mengontrol gula darah
Lantaran mengandung tinggi serat, sari kurma berpotensi untuk mengontrol kadar gula dalam darah Anda.
Pasalnya, serat dapat menunda pengosongan perut dan memperlambat penyerapan hasil pemecahan makanan, termasuk glukosa, gula yang dilepaskan ke dalam darah.
Lebih tepatnya, serat mengurangi penyerapan glukosa setelah mengonsumsi asupan tinggi karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi. Dengan begitu, kadar gula darah tidak langsung melonjak.
Namun, seperti yang dijelaskan, sari kurma tinggi gula sehingga bisa saja gula darah tetap naik setelah mengonsumsinya.