Buah mangga tak hanya nikmat, tetapi juga mengandung banyak nutrisi penting. Uniknya lagi, mangga tak hanya mengandung nutrisi di daging buahnya saja, tetapi juga pada kulitnya. Sebenarnya, apa sih kandungan kulit mangga dan apakah boleh dimakan begitu saja?
Manfaat kulit mangga
Penelitian menunjukkan fakta bahwa kulit mangga kaya akan polifenol, karotenoid, serat, vitamin C, dan berbagai senyawa bermanfaat lainnya. Dalam penelitian lainnya dikatakan bahwa mengonsumsi makanan tinggi vitamin C, polifenol, dan karotenoid berisiko lebih rendah terkena penyakit jantung, kanker jenis tertentu, dan penurunan fungsi kognitif otak.
Selain itu, ditemukan fakta bahwa ekstrak kulit mangga memiliki sifat antioksidan dan antikanker yang lebih kuat daripada ekstrak daging mangga. Kulit buah mangga juga kaya akan triterpen dan triterpenoid, yaitu senyawa yang bermanfaat sebagai antikanker dan antidiabetes.
Kulit mangga juga kaya akan serat, bahkan lebih besar dari yang terkandung dalam daging buahnya. Serat merupakan salah satu nutrisi penting yang baik untuk kesehatan pencernaan dan mampu memberikan rasa kenyang yang lebih lama.
Jadi, bolehkah makan kulit mangga?
Melihat berbagai manfaat kulit buah mangga, sebenarnya Anda boleh-boleh saja memakannya. Namun, Anda juga perlu melihat sisi lainnya. Selain manfaat, ada juga efek samping atau risiko yang didapat saat makan kulit buah mangga. Selain teksturnya yang keras dan rasanya yang agak pahit, ada beberapa risiko lainnya, seperti:
Menyebabkan reaksi alergi
Penelitian yang diterbitkan di Contact Dermatitis Environmental and Occupational Dermatitis menyebutkan bahwa kulit mangga mengandung urushiol. Urushiol adalah zat organik yang juga ditemukan pada tumbuhan ivy dan oak, yaitu tumbuhan sejenis semak.
Urushiol bisa menyebabkan reaksi alergi pada sebagian orang, terutama mereka yang sensitif terhadap racun ivy dan tanaman lainnya yang mengandung urushiol. Orang-orang yang cukup sensitif dengan zat ini biasanya akan mengalami bengkak dan ruam yang sangat gatal pada kulit.
Mengandung residu pestisida
Pestisida banyak digunakan oleh petani untuk merawat buah dan sayuran dari hama tanaman yang merusak. Terkadang, mencuci kulit mangga dengan air saja tak cukup untuk menghilangkan bahan kimia yang satu ini. Oleh karena itu, mengupas kulitnya menjadi salah satu cara paling efektif untuk mengindari bahan kimia berbahaya ini.
Pestisida perlu dihindari karena bisa menimbulkan berbagai efek negatif untuk kesehatan. Dikutip dari Healthline, masalah kesehatan yang biasanya muncul akibat paparan pestisida berlebihan yaitu gangguan sistem endokrin, masalah reproduksi, dan peningkatan risiko kanker tertentu.
Untuk itu, Anda perlu mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum makan kulit buah mangga. Pasalnya, berbagai kandungan nutrisi di dalamnya masih bisa Anda dapatkan dari sumber lainnya yang tentu lebih enak, sehat, dan minim efek samping.
Alternatif aman makan kulit buah mangga
Jika Anda tetap ingin makan kulit mangga, cobalah memakannya dengan cara memotong buah tanpa mengupas kulitnya. Selain itu, agar pahitnya tak terlalu terasa Anda juga bisa membuat smoothie mangga tanpa mengupas kulitnya. Campurkan berbagai buah, sayuran, atau bahan lainnya agar rasanya lebih nikmat.
Namun, jangan lupa untuk mencuci kulit mangga terlebih dahulu dengan air dan pembersih khusus buah dan sayuran. Tujuannya untuk menghilangkan residu pestisida yang masih menempel di kulitnya.
[embed-health-tool-bmi]