backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

8 Manfaat Kacang Pinus yang Sayang Dilewatkan

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 01/08/2023

    8 Manfaat Kacang Pinus yang Sayang Dilewatkan

    Kacang pinus merupakan salah satu jenis kacang yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Selain rasanya enak, jenis kacang ini kaya zat gizi. Lantas, apa saja kandungan gizi dan manfaat dari kacang pinus di sini? Ini informasi lengkapnya!

    Kandungan gizi kacang pinus

    Kacang pinus (pine nut) merupakan kacang-kacangan yang bisa jadi camilan sehat.

    Kacang yang bisa dimakan mentah atau dipanggang ini biasanya dikonsumsi dalam berbagai hidangan, seperti salad, pasta, dan tumisan. 

    Sebelum mengetahui lebih lanjut apa saja manfaat yang ditawarkan, kenali dulu kandungan gizi kacang pinus. 

    • Kalori: 191 kkal.
    • Lemak: 19 gram (g).
    • Natrium: 0,6 miligram (mg). 
    • Karbohidrat: 3,7 g.
    • Serat: 1.1 g.
    • Gula: 1 g.
    • Protein: 3,9 g.
    • Magnesium: 71 mg.
    • Seng: 1,8 mg.
    • Besi: 1.6mg.
    • Mangan: 2.5 mg.
    • Vitamin E: 2,6 mg.
    • Vitamin K: 15,3 mcg.

    Manfaat kacang pinus untuk kesehatan

    Buah pohon pinus

    Pine nut mengandung lemak tidak jenuh, vitamin, dan antioksidan yang cukup tinggi. Alhasil, kacang pinus menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan. 

    1. Membantu mengontrol gula darah

    Salah satu khasiat yang ditawarkan pine nut adalah mengontrol gula darah tetap stabil.

    Kandungan magnesium pada pine nut diketahui dalam sebuah penelitian terbitan PLOS One (2014) dapat meningkatkan penyerapan glukosa oleh insulin. 

    Bahkan, lemak tak jenuh tunggal di dalamnya turut berkontribusi dalam mengurangi hemoglobin A1c (HbA1C). Nilai hemoglobin A1C bisa menjadi acuan untuk pengendalian kadar gula darah. 

    2. Menjaga kesehatan jantung

    Selain mengontrol kadar gula darah, kacang pinus ternyata bisa membantu mencegah serangan jantung dan stroke. 

    Kandungan asam amino L-arginin dalam kacang pinus ternyata dapat meningkatkan fungsi endotelium, yakni lapisan penghalang pembuluh darah.

    Hal tersebut menambah ketersediaan oksida nitrat, zat yang menjadi vasodilator alami untuk melebarkan pembuluh darah.

    Dengan mengonsumsi pine nut secara teratur, kesehatan pembuluh darah akan terjaga sehingga mengurangi risiko penyempitan pembuluh dan penyakit jantung.

    3. Meningkatkan fungsi kognitif

    manfaat dan cara berpikir positif

    Menurut penelitian yang dimuat dalam Antioxidants (2019), kacang ternyata menyediakan nutrisi penting untuk otak, termasuk pine nut.  

    Pine nut bisa membantu mencegah penyakit yang menurunkan fungsi kognitif, seperti Alzheimer, penyakit Parkinson, dan demensia.

    Pada lansia, meningkatkan asupan kacang ini terlihat bisa meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi gejala depresi. 

    Untuk mendapatkan manfaat ini, gunakan kacang ini sebagai topping dalam salad dan tumisan atau olah sebagai saus untuk pasta.

    4. Mengurangi risiko kanker usus

    Sebuah studi kasus berskala besar di Korea Selatan memperlihatkan bahwa konsumsi kacang tanah, kacang pinus, dan almon bisa mengurangi risiko kanker usus besar.

    Manfaat ini berasal dari potensi serat dan antioksidan yang terkandung dalam kacang-kacangan tersebut. 

    Serat dan antioksidan bekerja sama dalam menjaga kesehatan pencernaan dan menghindari risiko kanker usus besar. 

    5. Menjaga berat badan tetap sehat

    Tahukah Anda bahwa orang yang mengonsumsi kacang pinus dan kacang pohon memiliki berat badan dan indeks massa tubuh (IMT) yang lebih rendah?

    Menurut data National Health and Nutrition Examination Survey, mereka memiliki lingkar pinggang yang lebih kecil. 

    Temuan ini mendukung penelitian sebelumnya yang menunjukkan tidak ada kenaikan berat badan usai mengonsumsi kacang-kacangan ini. 

    Walau kalori kacang pinus tergolong tinggi, pine nuts mengandung banyak serat yang tidak dapat dicerna. Ini bisa membantu mengurangi nafsu makan dan menjaga berat badan tetap sehat. 

    6. Meredakan peradangan

    aritmia jantung

    Manfaat kacang pinus lainnya adalah meredakan peradangan. Pasalnya, kacang ini kaya akan asam linoleat dan asam lemak omega-6.

    Studi yang dimuat dalam jurnal Rheumatology (2021) menjelaskan kedua senyawa tersebut dapat mengurangi inflamasi alias peradangan. 

    Di sisi lain, peradangan tubuh yang berlebihan bisa memicu penyakit kronis. Hal ini termasuk kanker, penurunan kognitif, dan penyakit jantung. 

    7. Merawat kulit lebih sehat

    Pine nut mengandung berbagai macam nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan kulit.

    Vitamin E dan antioksidan di dalam kacang ini bekerja dengan memperlambat proses penuaan.

    Terlebih lagi, kacang ini memiliki sifat antiradang yang ternyata bisa dijadikan minyak dan cocok untuk kulit sensitif. Pine nut oil bisa melindungi kulit sensitif dari zat kimia dalam kosmetik atau produk skincare yang memicu reaksi kemeraha, perih, dan gatal.

    8. Menjaga kesehatan tulang

    Kacang pinus juga bisa Anda manfaatkan untuk membantu memenuhi kebutuhan mineral, terutama magnesium.

    Sebanyak 100 gram kacang ini mengandung setidaknya 71 mg magnesium. 

    Magnesium penting untuk kesehatan tulang. Orang dengan asupan magnesium yang cukup memiliki kepadatan mineral tulang yang lebih tinggi. Hal ini tentu bisa mengurangi risiko patah tulang dan osteoporosis. 

    Itu tadi sederet manfaat kacang pinus dan kandungan gizi yang ada di dalamnya. Meski bermanfaat untuk kesehatan, ada baiknya memeriksa terlebih dulu, apakah Anda alergi dengan kacang ini atau tidak, sebelum dikonsumsi. 

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 01/08/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan