Seperti yang mungkin telah Anda tahu, antioksidan penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh guna menghindari serangan berbagai penyakit. Tidak perlu bingung bagaimana cara mengonsumsinya.
Anda bisa memakan langsung serabut putih bersama dengan buah jeruk. Bisa juga memarut kulit buah kemudian ditambahkan langsung pada makanan atau minuman. Selain memberi manfaat kesehatan, aroma khas yang dihasilkan dari kulit buah jeruk akan semakin menambah cita rasa hidangan.
3. Sayuran Cruciferous
Sumber: Hamptom Roads Gazeti
Sayuran cruciferous adalah beberapa jenis sayuran yang meliputi brokoli, kol, kembang kol, pakcoy, lobak, dan sawi hijau. Meski masih banyak disukai, tapi tak jarang juga yang menganggap sayur-sayuran ini memiliki rasa yang pahit.
Pasalnya, kesemua sayuran tersebut mengandung senyawa glucosinolates yang bertanggung jawab memberi rasa pahit. Namun tetap menyumbang banyak manfaat kesehatan. Bukan hanya itu, sayur cruciferous juga dilengkapi dengan fitonutrien yakni antioksidan dari kelompok flavonoid, carotenoid, dan sulforaphane.
Semua zat kimia alami ini akan membantu hati dalam menetralkan racun, sekaligus mengurangi dampak negatif dari paparan zat karsinogen berbahaya pada tubuh.
4. Bubuk kakao

Bubuk kakao biasanya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan coklat maupun produk kue lainnya. Meski identik dengan rasa tawar dan pahit, tapi ada beragam manfaat kesehatan yang bisa Anda dapat secara cuma-cuma dari makanan pahit ini.
Sebuah penelitian yang dimuat dalam Frontiers in Bioscience, menjelaskan bahwa bubuk kakao mengandung sejumlah polifenol dan antioksidan yang bisa melindungi fungsi jantung, melebarkan pembuluh darah, dan membantu mengurangi peradangan.
Mineral tembaga, mangan, magnesium, serta besi yang terdapat dalam bubuk kakao juga semakin memperkaya nutrisi sehat di dalamnya.
5. Teh hijau

Teh hijau adalah satu dari beberapa jenis teh yang diproses dengan sekali penyaringan, sehingga menghasilkan warna yang cenderung terang. Rasa pahit alami yang dimiliki teh hijau berasal dari kandungan katekin dan polifenol yang kuat, terutama epigallocatechin-3-gallate (EGCG).
Menariknya, khasiat dibalik teh hijau tidak main-main untuk menunjang kesehatan tubuh. Mulai dari bertindak sebagai antioksidan serta antiradang yang membantu memerangi serangan radikal bebas, hingga menurunkan risiko penyakit jantung.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar