Di Indonesia terdapat berbagai jenis jeruk yang mudah Anda dapatkan di pasaran, salah satunya jeruk bali. Selayaknya buah-buahan sehat, jeruk ini kaya akan zat gizi sehingga memberi manfaat untuk kesehatan tubuh.
Kandungan jeruk bali
Berikut kandungan gizi jeruk bali seberat 100 gram.
- Air: 81,9 gram (g).
- Protein: 0,76 g.
- Karbohidrat: 9,62 g.
- Serat: 1 g.
- Kalsium: 4 miligram (mg).
- Zat besi: 0,11 mg.
- Magnesium: 6 mg.
- Fosfor: 17 mg.
- Kalium: 216 mg.
- Vitamin C: 61 mg.
- Beta-cryptoxanthin: 10 mikrogram (mcg).
- Vitamin A: 8 IU.
- Beta-karoten: 33 mcg.
Selain zat gizi di atas, kandungan jeruk bali juga terdiri dari berbagai jenis vitamin atau vitamin B kompleks, seperti vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B6, dan vitamin B12.
Jeruk ini juga kaya akan senyawa fitonutrien atau senyawa khas tanaman dan bersifat antioksidan, seperti polifenol dan flavonoid.
Kalori jeruk bali dalam 100 gram sebesar 38 kkal.
Manfaat jeruk bali
Dari berbagai jenis zat gizi yang terkandung, apa saja manfaat jeruk bali untuk kesehatan?
1. Meningkatkan imun
Jeruk ini kaya zat gizi yang bersifat antioksidan, seperti polifenol, flavonoid, dan vitamin C.
Antioksidan mampu melawan radikal bebas yang bisa merusak sel-sel tubuh. Jadi, mengonsumsi buah ini membantu meningkatkan kekebalan tubuh Anda.
2. Membantu menurunkan berat badan
Jeruk ini merupakan camilan untuk diet yang cocok untuk Anda. Meski berukuran besar, kalorinya relatif rendah, yakni 38 kkal per 100 gram.
Selain itu, jeruk ini mengandung air dan serat yang membuat Anda lebih mudah kenyang.
3. Bantu cegah kanker
Antioksidan pada jeruk bali mencegah kelainan sel akibat paparan radikal bebas yang bisa sebabkan kanker.
Selain itu, studi terbitan Experimental and Therapeutic Medicine (2017) menemukan bahwa jeruk yang satu ini mengandung senyawa bernama naringenin yang menghambat penyebaran sel kanker paru-paru.
Meski demikian, studi ini masih diteliti di laboratorium sehingga keampuhannya perlu diuji lebih lanjut.