backup og meta

4 Efek Buruk Konsumsi Pemanis Buatan Bagi Kesehatan

Tidak banyak orang yang menyadari bahwa camilan dan minuman kemasan yang kita konsumsi sehari-hari sebenarnya dibuat dengan tambahan pemanis buatan. Sama seperti gula pasir alami, kebanyakan konsumsi pemanis buatan juga menyimpan banyak risiko masalah kesehatan dalam jangka panjang. Apa saja?

Masalah kesehatan yang muncul akibat pemanis buatan

1. Kelebihan berat badan/obesitas

Asupan gula buatan berlebih lambat laun dapat mematikan sistem pengendali nafsu makan Anda yang pada akhirnya jadi mengacaukan kerja metabolisme tubuh.

Kondisi ini kemudian menyebabkan terganggunya produksi hormon insulin yang membuat Anda selalu lapar meski sudah ngemil banyak. Terlebih kebanyakan makanan berpemanis buatan termasuk rendah kalori yang membuat tubuh menganggap Anda masih kekurangan gizi. Ini mendorong kecenderungan ngidam yang kemudian meningkatkan motivasi Anda untuk makan lebih banyak.

Maka semakin sering dan banyak gula yang Anda konsumsi, maka akan semakin meningkat pula risiko bertambahnya lemak pada lingkar pinggang dan perut Anda. Inilah yang meningkatkan risiko kelebihan berat badan hingga obesitas.

Efek pemanis ini sudah dibuktikan oleh banyak studi ilmiah. Salah satunya dari The San Antonio Heart Study yang mengamati perubahan berat badan drastis pada pria dan wanita dewasa yang suka mengonsumsi makanan berpemanis buatan selama 7-8 tahun.

2. Sindrom metabolik

Sindrom metabolik adalah sekumpulan masalah kesehatan yang diakibatkan oleh gangguan pada kerja sistem metabolisme tubuh. Anda umumnya dikatakan mengalami sindrom metabolik jika memiliki tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kolesterol tinggi, atau kombinasi dari ketiganya.

Sejumlah penelitian internasional telah membuktikan bahwa konsumsi makanan dan minuman berpemanis buatan dalam jumlah yang berlebihan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena sindrom metabolik.

Pasalnya, asupan gula berlebih lama-lama akan mengganggu kerja berbagai organ vital tubuh yang terlibat dalam sistem metabolisme. Mulai dari hati, ginjal, jantung, dan sistem hormon. Memiliki sindrom metabolik dapat meningkatkan risiko Anda mengalami serangan stroke tiba-tiba.

3. Diabetes tipe 2

Sudah rahasia umum bahwa orang yang suka makan dan minum manis-manis berisiko terkena diabetes. Sebab semakin banyak Anda makan gula, maka tubuh akan semakin memperbanyak produksi hormon insulin pada tubuh Anda.

4. Darah tinggi dan penyakit kardiovaskular

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

 

4 dangerous effects artificial sweeters your health https://www.medicaldaily.com/4-dangerous-effects-artificial-sweeteners-your-health-247543 Diakses pada 17 Desember 2018.

The truth artificial sweeteners https://www.webmd.com/food-recipes/features/truth-artificial-sweeteners Diakses pada 17 Desember 2018.

 

Versi Terbaru

05/07/2021

Ditulis oleh Novita Joseph

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Widya Citra Andini


Artikel Terkait

7 Manfaat Klorofil untuk Kesehatan, Plus Efek Sampingnya

Jangan Terkecoh, Ini Nama "Samaran" Gula dalam Produk Kemasan


Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic · Ditulis oleh Novita Joseph · Diperbarui 05/07/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan