backup og meta

Benarkah Makan Dengan Piring Melamin Berbahaya Bagi Kesehatan?

Benarkah Makan Dengan Piring Melamin Berbahaya Bagi Kesehatan?

Sebuah studi dari Kaohsiung Medical Univeristy di Taiwan, meneliti bahaya penggunaan piring melamin pada 12 orang yang berusia 20-an. Penelitian tersebut menggunakan 6 orang berusia 20-an untuk menyantap makanan panas di piring melamin, sementara 6 lainnya makan menggunakan piring keramik.

Kemudian para peneliti memantau kadar urin peserta selama dua belas jam berikutnya. Hasil yang didapat 3 minggu kemudian menyatakan bahwa pengeluaran urin pada orang-orang yang menggunakan peralatan makan melamin ternyata lebih banyak 8,35 mikogram dibanding dengan yang menggunakan piring keramik.

Penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan melamin bisa terserap tubuh dari peralatan makan, contohnya piring, gelas, mangkuk dan alat makan lainnya.  Meskipun pada umumnya tidak dianggap sebagai bahan berbahaya, pada kondisi tertentu melamin telah diketahui menyebabkan masalah kesehatan pada hewan peliharaan dan anak-anak kecil, salah satunya adalah masalah pada ginjal.

Apa itu melamin?

Melamin adalah senyawa organik yang terbuat dari polimer sintetis, formaldehida, dan urea. Senyawa panas ini menciptakan resin yang bisa dibentuk untuk macam-macam peralatan rumah tangga. Melamin telah digunakan untuk membuat alat makan dan produk rumah tangga lainnya selama beberapa dekade terakhir. Meskipun hadir dalam bentuk resin, melamin tidak dianggap berbahaya oleh FDA (Food and Drug Administration).

Potensi bahaya bahan melamin untuk bayi dan anak-anak

Sementara ini, kandungan melamin pada piring tidak dianggap sangat bagi orang dewasa. Namun, jika terpapar dengan senyawa kimia lain bisa menyebabkan batu ginjal serta gagal ginjal pada bayi.

Selain itu, kebanyakan alat makan atau piring melamin mengandung sejumlah kecil zat formaldehida dan zat karsinogen yang berbahaya jika terserap oleh tubuh. Sehingga suhu panas pada makanan menyebabkan zat resin melamin formaldehida pada piring memuai dan menyebar pada seluruh makan dan racunnya mengendap mengikat masuk meresap dengan cepat kedalam makanan.

Berikut ini merupakan beberapa contoh masalah kesehatan yang disebabkan oleh melamin:

  • Zat melamin yang terhirup bisa menyebabkan iritasi saluran pernapasan dan salah satunya adalah sesak napas. Terlebih jika melamin yang dihirup berbentuk bubuk atau serbuk yang bisa mengakibatkan kerusakan hati dan keracunan di dalam darah.
  • Dapat menyebabkan iritasi jika terkena kontak langsung ke mata.
  • Melamin yang tertelan dapat menyebabkan iritasi saluran pecernaan, mual, muntah, dan diare. Bahkan dapat menyebabkan berkuranganya urin sehingga ginjal jadi rusak.

Boleh saja pakai alat makan berbahan melamin, tapi…

Secara umum, produk melamin aman bila digunakan dengan benar. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah dengan menghindari meletakkan piring melamin di microwave, dan buang piring atau peralatan melamin yang retak, tergores atau pecah.

Alternatif lain yang lebih aman adalah untuk menggunakan piring atau peralatan makan yang berbahan keramik atau kaca guna menghindari bahaya yang disebabkan oleh kandungan melamin.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Melamine Bowls Hot Food Risk http://www.huffingtonpost.com/2013/01/23/melamine-bowls-hot-soup-food-risk_n_2529945.html Diakses pada 7 Juni 2017

Melamine Effects https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2799451/ Diakses pada 7 Juni 2017

Is Melamine Dangerous for Children? http://www.livestrong.com/article/254487-is-melamine-dangerous-for-children/ Diakses pada 7 Juni 2017

Versi Terbaru

21/12/2020

Ditulis oleh Novita Joseph

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Winona Katyusha


Artikel Terkait

Apakah Puasa Memengaruhi Kesuburan Seseorang?

Sering Berbagi Alat Makan dengan Orang Lain? Waspadai Risikonya!


Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 21/12/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan