Ada banyak metode diet yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan berat badan ideal ataupun untuk sekadar menerapkan hidup sehat. Namun, diet carbo loading berbeda. Diet ini tidak bertujuan untuk menurunkan berat badan, karena justru pelaku diet ini malah mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak. Untuk apa?
Apa itu diet carbo loading?
Istilah carbohydrate loading atau biasa yang disebut dengan diet carbo loading mungkin masih terasa asing bagi sebagian besar orang. Pasalnya, diet ini memang hanya terkenal di kalangan atlet tertentu.
Diet carbo loading adalah sebuah strategi diet tinggi karbohidrat yang dirancang untuk memberi makan sel-sel otot dengan glikogen. Karbohidrat yang dikonsumsi diolah oleh tubuh dan simpan dalam jaringan hati dan otot dalam bentuk glikogen – menjadi molekul penghasil tenaga. Hal ini bertujuan untuk memperbanyak jumlah bahan bakar yang disimpan dalam otot-otot Anda, sehingga mampu memperlambat kelelahan dan meningkatkan kinerja atletik Anda selama melakukan olahraga jangka panjang (endurance), seperti lari marathon, misalnya.
Pada prinsipnya, diet carbo loading merupakan metode diet yang melibatkan pengaturan nutrisi dan perubahan pola latihan untuk memaksimalkan sumber energi dalam bentuk glikogen otot.
Bagimana cara melakukan diet carbo loading?
Diet carbo loading dilakukan seminggu sebelum melakukan olahraga endurance. Caranya adalah dengan menambah asupan makanan yang tinggi karbohidrat, yang diiringi dengan penuruan intensitas latihan secara bertahap.
Biasanya, asupan karbohidrat yang dibutuhkan ketika melakukan olahraga biasa hanya 5-7 gram karbohidrat per kg berat badan sehari-hari. Namun, saat melakukan metode diet ini, para atlet idealnya dianjurkan untuk memenuhi asupan karbohidrat sebanyak 10-12 gram karbohidrat per kg berat badan setiap harinya selama tiga sampai empat hari sebelum berkompetisi/berolahraga berat.
Jadi, misalnya berat badan Anda 50 kg, maka Anda perlu mengonsumsi 500-600 gram karbohidrat untuk diet carbo loading. Hal ini dilakukan agar para atlet memiliki energi yang cukup untuk berolahraga lebih lama sebelum mereka menghadapi penurunan kinerja daya tahan tubuh.
Apakah diet carbo loading bisa dilakukan untuk semua orang?
Diet carbo loading berbeda dengan diet low carbo, karena diet carbo loading direkomendasikan hanya untuk mereka yang melakukan olahraga selama 90 menit atau lebih. Umumnya, metode diet carbo loading ini dilakukan para atlet jenis olahraga cabang endurance seperti atlet triathlon, marathon, balap sepeda dan rally motor jarak jauh, renang jarak jauh, dah dayung jarak jauh. Namun ada juga atlet binaraga dan body contest yang memanfaatkan strategi diet carbo-loading.
Sedangkan cabang olahraga yang tidak dianjurkan melakukan strategi diet carbo loading adalah mereka para atlet dari jenis olahraga yang lebih membutuhkan kekuatan otot, olahraga yang tidak bersifat turnamen, dan durasinya kurang dari 90 menit. Oleh sebab itu, jika Anda bukan atlet yang terlatih dan hanya melakukan olahraga di gym, jalan santai, atau hanya untuk sekadar berekreasi, tidak disarankan untuk melakukan metode diet ini.
Pasalnya, hal ini akan membuat berat badan Anda bertambah bukan malah menurunkan berat badan, karena asupan karbohidrat yang tinggi tidak sebanding dengan pembakaran kalori yang Anda lakukan.
[embed-health-tool-bmi]