Menaikkan bobot badan kadang bukan persoalan yang mudah untuk sebagian orang. Anda yang sudah mencoba berkali-kali mungkin tergoda dengan cara menambah berat badan dengan cepat, seperti minum susu ibu hamil. Namun, benarkah kandungan susu ibu hamil bisa menggemukan tubuh orang biasa?
Efektifkah minum susu ibu hamil untuk menambah berat badan?
Terlalu kurus membuat tulang tubuh semakin terlihat menonjol.
Di samping mengurangi penampilan tubuh, terlalu kurus juga bisa membuat seseorang jadi gampang sakit, cepat lelah, dan rentan mengalami masalah tulang.
Anda yang menghadapi masalah demikian tentu perlu menaikkan berat badan.
Di antara banyaknya cara untuk menambah berat badan, ada beberapa orang yang sengaja minum susu hamil walaupun pada saat itu sedang tidak hamil.
Mereka percaya meminum susu hamil secara rutin dapat menambah berat badan. Namun, apakah ampuh?
Susu hamil memiliki perbedaan dengan susu biasa karena mengandung lebih banyak zat gizi yang dibutuhkan wanita selama masa kehamilan, seperti vitamin D, protein, kalsium, fosfor, dan asam folat.
Studi pada Journal of Translational Medicine menunjukkan konsumsi susu selama kehamilan dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium dan protein, serta meningkatkan berat badan ibu hamil.
Perlu Anda ketahui bahwa ibu hamil harus mencapai berat badan yang sesuai untuk mendukung pertumbuhan janin dalam kandungan.
Jika tidak, risiko kelahiran prematur dan bayi lahir dengan berat badan rendah semakin meningkat.
Nah, manfaat susu hamil ini sepertinya disalahpahami oleh beberapa orang yang ingin menggemukkan badan.
Minum susu hamil padahal tidak hamil untuk menambah berat badan sebenarnya tidak berbahaya, hanya saja tidak tepat guna.
Pasalnya, zat gizi pada susu ibu hamil mungkin tidak perlukan tubuh dalam jumlah yang banyak sehingga pada akhirnya tubuh akan membuangnya bersama urine.
Sejauh ini tidak ada studi yang mengamati efektivitas minum susu hamil untuk menambah berat badan pada wanita yang tidak hamil.
Penting Anda Pahami
Berbagai faktor yang mempengaruhi kenaikan berat badan
Memang hasil penelitian menyebutkan adanya efek kenaikan berat badan pada ibu hamil yang minum susu hamil.
Namun tidak lantas membuat susu hamil jadi satu-satunya makanan penambah berat badan.
National Institutes of Health menyebutkan beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kenaikan berat badan.
- Penerapan pola makan dan seberapa besar aktivitas yang dilakukan.
- Kebiasaan terkait kebiasaan makan yang sering dilakukan.
- Penggunaan obat-obatan tertentu yang mempengaruhi nafsu makan.
- Riwayat keluarga dan genetik.
- Kualitas tidur di malam hari.
Semua faktor di atas tidak hanya berlaku untuk ibu hamil saja, tapi juga untuk orang-orang pada umumnya, termasuk Anda.
Mengetahui faktor ini cukup penting karena bisa membantu Anda memilih cara yang tepat untuk menaikkan berat badan.
Kebiasaan jarang makan bisa membuat tubuh cenderung kurus. Nah, itu artinya, Anda perlu membiasakan diri untuk lebih sering makan sehingga asupan kalori yang didapat meningkat.