Sudah menjalani diet ketat untuk mengurangi berat badan, tapi masih juga gagal? Cobalah tengok kembali apa saja minuman yang Anda konsumsi. Beberapa jenis minuman sebaiknya dihindari saat diet karena jumlah kalori dan gulanya bisa jadi melebihi batas yang dianjurkan.
Alih-alih memberikan rasa kenyang dan mencegah Anda makan lebih banyak, minuman ini justru diam-diam menambah simpanan lemak. Lantas, apa saja jenis minuman yang perlu Anda hindari?
Ragam minuman yang kurang bersahabat saat diet
Gula dan kalori tidak hanya terdapat pada makanan. Minuman kental seperti smoothie hingga yang ringan seperti teh pun mengandung keduanya.
Namun, jumlah kandungan dan pengaruhnya terhadap keberhasilan diet tentu berbeda.
Agar Anda sukses menurunkan berat badan, berikut jenis minuman yang perlu dihindari saat diet:
1. Jus buah dan smoothie dengan gula
Buah-buahan dapat membantu menurunkan berat badan, tapi jus buah dan smoothie yang mengandung gula justru menimbulkan efek sebaliknya.
Bahkan, jus buah dan smoothie dalam kemasan bisa mengandung pemanis tambahan yang lebih banyak lagi.
Anda boleh saja meminum jus buah dan smoothie selama menjalani diet.
Akan tetapi, pastikan untuk selalu menggunakan seratus persen buah segar tanpa pemanis buatan. Awasi juga porsinya dan jangan mengonsumsinya secara berlebihan.
2. Minuman dengan sirup dan krim
Minuman lain yang perlu dihindari saat diet adalah yang mengandung tambahan sirup dan krim. Kopi misalnya kerap disajikan dengan tambahan sirup serta krim untuk lebih menggugah rasa.
Sebenarnya kopi merupakan minuman rendah kalori. Kafein di dalamnya pun bisa meredam nafsu makan sehingga asupan makanan Anda lebih terjaga selama diet.
Namun, kopi yang dilengkapi dengan berbagai topping tidak sesuai untuk diet karena mengandung banyak gula dan kalori.
Sebagai gambaran, Caramel Frappuccino sebanyak 470 mL mengandung 420 kalori dan lebih dari 8 sendok makan gula.
3. Minuman bersoda
Satu kaleng minuman bersoda bisa mengandung hingga 5-6 sendok makan gula. Padahal, rekomendasi asupan gula harian adalah 4 sendok makan.
Kelebihan gula akan diubah menjadi lemak dan inilah yang membuat berat badan sulit turun.
Ini sebabnya soda menjadi salah satu minuman yang perlu dihindari saat diet.
Hal yang sama juga berlaku pada soda diet. Meskipun tidak memiliki kalori, penelitian terhadap hewan justru menemukan bahwa minuman ini dapat meningkatkan nafsu makan.
4. Minuman berenergi
Minuman berenergi mengandung kafein dan gula yang dapat menimbulkan ledakan energi sementara.
Sayangnya, jumlah gula dalam minuman berenergi sangatlah tinggi sehingga tidak sesuai untuk orang yang sedang menurunkan berat badan.
Selain itu, minuman berenergi juga tidak padat dengan nutrisi. Minuman ini hanya akan memberikan kalori tambahan, tapi Anda tetap merasa lapar setelahnya.
Akibatnya, Anda mungkin makan lebih banyak sehingga berat badan malah justru bertambah.
5. Alkohol
Minuman lain yang perlu dihindari saat diet adalah alkohol. Konsumsi alkohol dapat mengganggu proses pencernaan, menambah nafsu makan, serta membuat Anda ingin mengonsumsi makanan yang padat dan berlemak.
Beberapa jenis minuman beralkohol juga mengandung cukup banyak kalori. Kalori ini dapat berasal dari alkohol itu sendiri ataupun berbagai bahan campurannya seperti soda, sari buah, sirup, dan lain sebagainya.
Minuman memiliki pengaruh besar terhadap keberhasilan menurunkan berat badan. Agar diet Anda sukses, pilihlah minuman yang lebih bersahabat seperti air putih, teh, air jahe, dan protein shake.
Sebaliknya, minuman yang tinggi kalori dan gula malah akan menambah berat badan sehingga perlu dihindari saat diet.
[embed-health-tool-bmi]