Di media sosial, mulai banyak bertebaran iklan teh detoks untuk diet menurunkan berat badan. Digadang-gadang, minum teh untuk detoksifikasi ini bisa membuahkan hasil yang signifikan untuk mengurangi berat badan dalam waktu singkat. Tapi, sebelum Anda membeli dan menggunakan teh detoks untuk diet, ada baiknya Anda menyimak hal penting berikut ini.
Apa itu teh detoks untuk diet?
Teh detoks adalah jenis teh yang diklaim dapat melakukan pembersihan sistem pencernaan secara intensif untuk membantu mencapai bentuk tubuh yang diinginkan. Pembersihan sistem pencernaan tersebut dapat menurunkan berat badan dan meningkatkan energi Anda.
Teh yang juga minuman berkafein ini biasanya mengandung beberapa bahan alami tanpa pengawet. Bahan-bahan herbal yang dikandungnya antara lain, jahe, biji adas, dan sereh yang dapat membakar lemak, mengatur kadar gula darah, dan membantu sistem pencernaan
Tapi, ada beberapa hal yang harus Anda tahu tentang teh detoks…
1. Anda masih tetap harus olahraga dan makanan makanan yang sehat
Jika Anda berniat menurunkan berat badan, Anda tidak bisa hanya dengan minum teh detoks saja. Pasalnya, teh juga harus dikonsumsi bersamaan dengan air mineral yang cukup, makanan yang sehat, dan bahkan olahraga secara rutin.
Terkadang dalam kemasan teh diet ini, Anda diwajibkan mengikuti beberapa pantangan makanan dan minuman seperti susu atau minuman bersoda. Intinya, dengan minum teh ini Anda masih harus berusaha keras lagi menjaga pola makan dan kebugaan tubuh agar hasil penurunan berat badan tidak sia-sia.
2. Belum tentu lemak yang hilang
Teh detoks untuk diet ini biasanya mengandung kafein dan obat diuretik yang bisa memicu hilangnya cairan dari tubuh Anda. Teh detoks juga dapat memicu efek pencahar yang menyebabkan usus Anda bergerak untuk membuang kotoran dari dalam pencernaan tubuh. Ini menghasilkan efek lebih ringan dan perut seakan lebih rata.
Padahal, belum tentu rampingnya perut Anda menandakan adanya lemak yang terbuang. Mengingat teh detoks bersifat diuretik, bisa jadi cairan dalam tubuh Andalah yang terbuang sehingga Anda mendapatkan perasaan ringan pada tubuh Anda.
3. Punya efek samping tertentu
Selain itu ramuan teh detoks untuk diet ini biasanya mengandung beberapa ramuan tambahan yang mungkin dirancang untuk mengurangi nafsu makan, mengubah metabolisme, atau meningkatkan penurunan berat badan dengan cara lain. Salah satu contoh kandungan yang sering muncul dalam teh detoks adalah senna, yaitu tanaman efek pencahar alami.
Menurut Natural Medicines Comprehensive Database, efek samping dari penggunaan senna dapat menimbulkan rasa ketidaknyamanan pada perut, kram, kembung, gas, mual, dan diare. Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan penurunan kalium dan kelainan elektrolit lainnya. Parahnya lagi, hal ini dapat memicu kejang otot dan irama jantung yang abnormal.
4. Bisa bikin susah tidur
Sebagian besar teh umumnya mengandung kafein. Stimulan kafein ini pada dasarnya dapat menekan nafsu makan dan memicu sistem pencernaan untuk bekerja lebih keras.
Namun sayang, terlalu banyak mengonsumsi kafein juga bisa berisiko mengganggu jadwal tidur Anda. Tak jarang, jadwal dan kualitas tidur sehari-hari Anda pun bisa kacau. Seperti yang diketahui, buruknya kualitas tidur seseorang bisa memicu makan berlebihan dan metabolisme yang lambat. Hal ini malah bisa meruntuhkan usaha diet Anda.
[embed-health-tool-bmi]