Seseorang dengan skoliosis biasanya bingung untuk memilih olahraga yang tepat dan aman. Pasalnya, beberapa gerakan olahraga yang terlalu banyak menggunakan tulang belakang dapat memperburuk kondisi skoliosisnya. Simak jenis olahraga yang aman dilakukan untuk penderita skoliosis di bawah ini.
Olahraga yang aman dan direkomendasikan untuk skoliosis
Apa pun penyebab skoliosis Anda, gerakan olahraga tertentu memang dapat memperburuk kondisi yang Anda derita. Meski begitu, bukan berarti seseorang yang memiliki skoliosis tidak boleh berolahraga.
Justru, melakukan olahraga dapat mengurangi beberapa keluhan yang umum dialami penderita kelainan tulang belakang ini. Misalnya pegal atau nyeri punggung hingga kelelahan.
Selain itu, gerakan olahraga juga dapat memperkuat otot-otot batang tubuh. Berikut adalah jenis olahraga atau latihan fisik yang aman untuk penderita skoliosis.
1. Gerakan mengangkat panggul
Gerakan mengangkat panggul atau pelvic tilts dilakukan untuk membantu meregangkan otot panggul dan punggung bawah yang tegang.
Gerakan ini direkomendasikan oleh Children’s Health of Orange County, layanan kesehatan yang berbasis di Amerika Serikat.
Lakukan langkah-langkah berikut untuk melakukan gerakan ini.
- Berbaring dengan posisi telapak kaki menempel lantai dan lutut ditekuk.
- Angkat panggul sembari mengencangkan otot perut. Pastikan punggung dan telapak kaki Anda masih menempel di lantai.
- Tahan posisi tersebut selama 5 detik sambil bernapas normal, kemudian lepaskan.
- Ulangi 10 kali per set, dan lakukan 2 set dalam 1 sesi. Idealnya, gerakan ini perlu dilakukan sebanyak 1 sesi per hari.
2. Gerakan mengangkat lengan dan kaki
Latihan fisik berikutnya adalah gerakan mengangkat lengan dan kaki (arm and leg raises) untuk menguatkan tulang punggung bagi penderita skoliosis.
Untuk melakukannya, ikuti langkah berikut ini.
- Berbaring dengan posisi tengkurap.
- Rentangkan kedua tangan ke depan dan pastikan telapak tangan menempel ke lantai. Luruskan kedua kaki Anda.
- Angkat tangan kanan dan kaki kiri secara bersamaan, kemudian tahan posisi tersebut selama 1—2 detik.
- Turunkan, lalu ganti dengan tangan kiri dan kaki kanan. Tahan selama 1—2 detik.
- Untuk masing-masing sisi tangan dan kaki, angkat sebanyak 15 kali dalam 1 set.