backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Cedera Rotator Cuff

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 18/01/2022

Cedera Rotator Cuff

Definisi

Apa itu cedera rotator cuff?

Cedera rotator cuff adalah kondisi cedera pada sebagian atau seluruh ligamen pada rotasi sendi bahu.

Bagian bahu memiliki 3 jenis tulang (seperti tulang belikat, klavikula dan humerus) dan 3 sendi (sendi lengan, tulang rawan sendi artikular (ACJ), dan sternoklavikularis). Bahu memiliki jangkauan gerakan terbesar dibandingkan sendi tetapi lebih rentan terhadap cedera.

Otot deltoid besar memberikan kekuatan yang paling besar untuk menggerakkan bahu. Di bawah deltoid ada empat otot rotasi sendi yang menarik kembali gerakan bahu. Ligamen merupakan bagian yang mengikat otot dengan tulang. Rotator cuff diciptakan oleh otot dan ligamen menyokong bagian lengan atas pada sendi bahu.

Seberapa umumkah cedera rotator cuff?

Cedera rotator cuff umum terjadi, tetapi terjadi lebih sering pada orang yang berusia di atas 40 tahun atau yang menggunakan fungsi lengan terlalu banyak dan berulang.

Hal ini dapat dicegah dengan mengurangi faktor risiko Anda. Diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Tanda-tanda & gejala

Apa saja tanda-tanda dan gejala cedera rotator cuff?

Jika Anda menderita cedera rotator cuff, gejala yang muncul terutama nyeri bahu, terutama ketika tangan berada dalam posisi lebih tinggi dari kepala Anda. Lengan dan bahu juga dapat lebih lemah dari biasanya. Gejala lain termasuk nyeri saat menyisir rambut dan berbaring. Anda mungkin merasa sakit ketika mendorong benda dengan tangan, tetapi ketika Anda menarik tangan Anda kembali, rasa sakit menjadi tidak terasa.

Kemungkinan ada tanda-­tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Kapan saya harus periksa ke dokter?

Jika Anda memiliki tanda-­tanda atau gejala­-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing­-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Penyebab

Apa penyebab cedera rotator cuff?

Penyebab rusaknya rotator cuff adalah cedera yang mungkin Anda alami. Tendon menghubungkan tulang ke bahu. Kerusakan biasanya terjadi dalam kegiatan atau pekerjaan yang melibatkan pergerakan tangan ke atas dan ke bawah seperti bisbol, renang, mengecat rumah, dan pertukangan.

Faktor-faktor risiko

Apa yang meningkatkan risiko saya untuk cedera rotator cuff?

Faktor-faktor tertentu yang meningkatkan risiko Anda mengalami cedera rotator cuff  yaitu:

  • umur: Semakin tua Anda, semakin tinggi risiko yang Anda miliki, terutama bagi yang berusia di atas 40 tahun
  • beberapa kegiatan olahraga: Biasanya terjadi pada atlet yang sering menggerakkan tangan mereka untuk bermain, seperti bisbol, panahan dan tenis
  • bekerja di bidang konstruksi: Sebagai contoh, tukang kayu atau tukang pipa, tukang cat rumah, yang pekerjaannya memerlukan pergerakan lengan beberapa kali, terutama psosisi lengan yang di atas kepala, yang dilakukan pada waktu yang cukup lama akan menyebabkan penyakit ini
  • riwayat penyakit keluarga: Penyakit ini terkait dengan faktor genetik

Obat & Pengobatan

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

Apa saja pilihan pengobatan saya untuk cedera rotator cuff?

Kerusakan rotator cuff biasanya dapat diobati dengan metode non-bedah. Dokter mungkin meresepkan obat-obatan seperti obat anti-peradangan nonsteroid untuk mengurangi pembengkakan dan mengurangi rasa sakit.

Latihan yang dikombinasikan dengan terapi fisik dapat membantu mengurangi rasa sakit dan membuat pergerakan rotasi lengam kembali sehat. Kompres es pada bahu juga dapat membantu meringankan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan.

Ketika terapi fisik tidak efektif atau rotator benar-benar rusak, dokter mungkin meresepkan operasi untuk mengurangi tekanan. Ligamen yang robek bisa diperbaiki dengan operasi kecil terbuka atau arthroscopic. Bedah yang dilakukan untuk mengangkat bagian bawah ujung bahu, mengobati peradangan lain dan menghilangkan sendi rotator yang rusak.

Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk cedera rotator cuff?

Dokter akan bertanya tentang riwayat kesehatan Anda dan melakukan pemeriksaan fisik untuk mendiagnosis apakah Anda menderita cedera rotator cuff. Dokter Anda juga akan mencoba untuk menggerakkan bahu dan lengan Anda pada arah tertentu untuk diperiksa. Magnetic resonance imaging (MRI) sangat membantu jika dokter menduga ada yang bagian yang robek.

Pengobatan di rumah

Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi cedera rotator cuff?

Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi cedera rotator cuff:

  • gunakan obat dan lakukan olahraga seperti yang disarankan.
  • untuk bagian lengan lainnya, kadang-kadang yang perlu Anda lakukan adalah rileks.
  • cobalah untuk bekerja dengan tangan yang tidak mengalami cedera.
  • hubungi dokter jika rasa sakit membuat Anda tidak bisa tidur dan tidak dikendalikan oleh obat non-resep
  • Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 18/01/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan