3. Kerap merasa tidak kompeten
Faktanya semakin lama bekerja, semakin besar pula kekhawatiran seseorang akan pekerjaannya. Akibatnya, Anda merasa bahwa apa yang sudah dilakukan tidak pernah cukup.
Anda selalu merasa kualitas kerja Anda menurun. Padahal nyatanya hal ini mungkin hanya kekhawatiran berlebih yang muncul karena Anda terlalu berlebihan dalam bekerja.
4. Sering merasa kesepian
Ketika hidup dan kerja mulai tidak seimbang, Anda akan mulai merasa kesepian. Ini karena Anda kehilangan banyak sekali waktu dengan keluarga dan orang-orang yang Anda cintai.
Kalaupun sempat datang ke acara keluarga atau kumpul dengan teman, mungkin Anda sudah kehabisan energi untuk berinteraksi. Akibatnya, Anda hanya berdiam diri mendengarkan tanpa banyak bicara.
Hal ini membuat Anda lama-lama merasa tersisih dan kesepian. Bahkan, hubungan dengan orang-orang terdekat Anda pun mulai merenggang.
5. Tak ada batasan jelas antara urusan pekerjaan dan rumah
Salah satu tanda yang mudah terlihat ketika urusan hidup dan kerja tak seimbang yaitu Anda membawa pekerjaan ke rumah. Maksudnya, Anda masih menerima panggilan dan membuka e-mail soal pekerjaan di rumah.
Anda merasa harus siap siaga sepanjang waktu. Akibatnya, Anda justru tidak bisa menikmati waktu istirahat sebagaimana mestinya.
Solusi saat kehidupan pribadi dan pekerjaan tidak seimbang

Sudah merasa anda mengalami tanda-tanda di atas? Kalau begitu sekarang saatnya Anda memperbaikinya sedikit demi sedikit agar mencapai work-life balance. Berikut cara mengatasinya:
1. Buat manajemen waktu
Dalam hal ini Anda wajib mengatur waktu dalam sehari untuk bisa melakukan berbagai hak dan kewajiban yang perlu dijalani. Jadi, bukan hanya pekerjaan saja tetapi juga aspek penting lainnya dalam hidup seperti waktu makan, tidur, dan lainnya. Semua perlu porsi yang adil.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar