Penyebab pasti terjadinya OCD tidak sepenuhnya dipahami, namun studi menunjukkan kombinasi dari faktor biologis, genetik, dan lingkungan hidup berperan dalam terjadinya OCD.
Secara biologis, OCD mungkin merupakan hasil dari perubahan fungsi kimiawi atau fungsi otak Anda sendiri.
Dari faktor genetik, para ahli menduga bahwa ada gen tertentu yang memang membuat seseorang lebih rentan kena OCD. Gen ini bisa dibawa dalam keluarga (diturunkan). Akan tetapi, hingga saat ini gen khusus penyebab OCD tersebut belum berhasil ditentukan.
Selain itu, faktor lingkungan hidup seseorang dapat memicu OCD atau memperparah gejala OCD. Seperti kekerasan, perubahan dalam situasi hidup, penyakit infeksi, kematian orang yang dicintai, perubahan atau masalah yang berhubungan dengan pekerjaan atau sekolah, dan masalah dalam hubungan pribadinya.
Apa saja gejala OCD selain berkali-kali mengecek sesuatu?
Gejala OCD mencakup obsesi dan kompulsif. Namun, Anda juga bisa hanya memiliki gejala obsesi atau hanya gejala kompulsif. Anda dapat menyadari atau tidak menyadari bahwa gejala obsesi dan kompulsif Anda berlebihan atau tidak masuk akal, tetapi hal tersebut menghabiskan banyak waktu Anda dan mengganggu rutinitas, fungsi sosial, atau pekerjaan Anda sehari-hari.
Gejala obsesi
- Takut kotoran atau terkontaminasi oleh kuman
- Takut menyakiti orang lain
- Takut membuat kesalahan
- Takut dipermalukan atau berperilaku melenceng dari masyarakat
- Takut memikirkan pikiran jahat atau berdosa
- Segala sesuatu harus tertata dan simetris
- Keraguan yang berlebihan dan membutuhkan kepastian yang terus-menerus
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar