2. Menelepon untuk membicarakan hal yang penting
Psikoterapis sekaligus penulis, Dr. Jenn Mann, menyarankan agar Anda berbicara lewat telepon hanya untuk membahas urusan penting dalam tahap awal PDKT.
Jadi, jika Anda ingin membicarakan sesuatu yang menarik, pastikan bahwa topik tersebut bukanlah obrolan kecil yang berisikan basa-basi.
Bila perlu, hubungilah ia lewat telepon untuk menanyakan kapan ia memiliki waktu luang untuk mengajaknya bertemu secara langsung.
Simpanlah obrolan-obrolan kecil Anda hingga saatnya bertemu. Dengan begitu, Anda pun tidak akan kehabisan topik pembicaraan.
3. Jangan mengobrol terlalu lama
Pernahkah Anda merasa jenuh saat mengobrol dengan seseorang? Hal serupa bisa terjadi saat menelepon.
Pembicaraan yang terlalu panjang dapat membuat seseorang merasa jenuh, terutama bila Anda belum lama mengenal orang tersebut.
Menelepon dalam waktu lama mungkin tidak jadi masalah bila dilakukan dengan pasangan. Namun, beda halnya saat Anda melakukan PDKT lewat telepon.
Energi setiap orang akan mencapai puncaknya, lalu turun begitu percakapan mulai terasa membosankan.

4. Bahaslah hal-hal yang positif
Selama proses pendekatan, Anda tentunya ingin menunjukkan keunggulan yang membuat seseorang menyukai Anda.
Tujuan ini tidak akan tercapai jika Anda selalu mengeluh atau membicarakan hal negatif di telepon.
Pembicaraan lewat telepon dengan orang yang Anda sukai sebaiknya diisi dengan topik yang menyenangkan dan menimbulkan energi positif.
Bahaslah berbagai hal yang membuat Anda dan ia bersemangat. Cara ini akan membuatnya ingin menghubungi Anda lagi.
5. Tanyakan apakah ia merasa nyaman berkomunikasi melalui telepon
Tidak semua orang senang berkomunikasi secara intens lewat telepon, dan ia yang sedang Anda ajak untuk PDKT bisa saja beranggapan serupa.
Pasalnya, percakapan melalui telepon rentan menimbulkan kesalahpahaman antara satu sama lain.
Setelah menjalani beberapa kali kencan dan menunjukkan lampu hijau, seharusnya sudah lebih mudah bagi Anda untuk bertanya mengenai hal ini.
Jadi, cobalah tanyakan kepadanya mengenai cara komunikasi seperti apa yang lebih membuatnya merasa nyaman.
Komunikasi lewat telepon tentu memiliki tantangannya tersendiri, begitu pula saat Anda melakukannya untuk PDKT. Ada saatnya orang yang Anda ajak bicara salah memahami maksud Anda dan merasa tidak nyaman karena hal tersebut.
Meski demikian, Anda tidak perlu khawatir. Ajaklah ia bertemu langsung untuk menyatakan maksud yang tidak tersampaikan.
Bagaimanapun, tatap muka adalah bentuk komunikasi paling efektif dan menelepon hanyalah satu dari sekian banyak cara untuk menunjang hubungan yang baik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar