backup og meta

Ciri-Ciri Pasangan Selingkuh Hati dan Tips Mengatasinya

Ciri-Ciri Pasangan Selingkuh Hati dan Tips Mengatasinya

Perselingkuhan merupakan salah satu hal yang paling dihindari dalam sebuah hubungan. Terlebih, selingkuh juga bisa dilakukan dengan melibatkan hati atau emosional.

Selingkuh yang dilakukan secara emosional memang tidak selalu melibatkan fisik. Namun, ini berarti bahwa pasangan Anda telah berbagi perasaan dan ikatan mendalam dengan orang lain, bukan hanya Anda sebagai pasangannya.

Apa yang dimaksud selingkuh hati?

Selingkuh hati atau yang juga dikenal dengan perselingkuhan emosional adalah kondisi ketika seseorang memiliki perasaan cinta, kasih sayang, atau ketertarikan secara emosional pada orang selain pasangannya.

Dibandingkan perselingkuhan fisik yang bisa terlihat jelas, selingkuh hati dan pikiran cenderung lebih sulit disadari karena tidak selalu memiliki bukti terlihat.

Namun, efek dari perselingkuhan yang melibatkan perasaan tidak kalah buruk dengan selingkuh secara fisik.

Perselingkuhan emosional justru sering kali membuat pasangan Anda lebih terluka karena mereka mengetahui bahwa perselingkuhan tersebut didasari dengan perasaan, bukan sekedar nafsu.

Apa ciri-ciri pasangan selingkuh hati?

rawan selingkuh

Situs Good Therapy menyebutkan bahwa perselingkuhan emosional biasanya dimulai dari pertemanan. Maka, seseorang yang melakukan selingkuh hati pun sering kali tidak menyadari perbuatannya.

Meski begitu, mereka mungkin saja menunjukkan tanda-tanda sebagai berikut.

1. Sering menyebut nama seseorang

Ketika seseorang jatuh cinta, pikirannya akan dipenuhi oleh sosok tersebut. Kondisi ini mungkin membuat pasangan Anda terus berusaha menyebutkan namanya.

Jika pasangan Anda terus menyebutkan satu nama padahal Anda tidak sedang membahas hal yang berkaitan dengannya, bisa jadi ia tidak sadar bahwa sedang melakukan selingkuh hati.

2. Bersikap lebih tertutup

Selingkuh menggunakan hati membuat seseorang merasa lebih dekat dan percaya dengan sosok yang baru tersebut.

Jadi, pasangan Anda yang biasanya selalu menceritakan segala keluh kesahnya pada Anda mungkin akan lebih memilih bercerita dengan selingkuhannya.

Apalagi, curhat secara intens dengan lawan jenis tanpa sepengetahuan pasangan memang sering kali menjadi tanda awal perselingkuhan.

Penting untuk diketahui!

Hindari menceritakan masalah rumah tangga atau hubungan Anda dengan lawan jenis. Jika membutuhkan masukan, mintalah bantuan psikolog yang bersifat netral.

3. Keintiman berkurang

Meski tidak melibatkan fisik, perselingkuhan emosional yang dilakukan pasangan Anda bisa berpengaruh pada hubungan fisik Anda.

Pasalnya, sebagai suami-istri, hubungan ranjang sering kali menjadi kesempatan untuk mendekatkan satu sama lain secara emosional.

Sayangnya, saat sudah tertarik orang lain, pasangan Anda akan memilih untuk membatasi kedekatannya dengan Anda.

4. Suka mengkritik

Memberikan masukan pada pasangan atas penampilan atau perilakunya tentu merupakan hal yang wajar.

Akan tetapi, jika pasangan Anda terus-menerus melakukannya tanpa alasan yang mendasar, Anda patut mencurigainya.

Pasalnya, saat sudah tertarik dengan seseorang, pasangan Anda mungkin sedang berusaha mengubah Anda menjadi orang tersebut.

Laman The Couples Center bahkan menyebutkan bahwa memberikan kritikan pada pasangan justru sering kali menjadi sikap defensif seseorang yang sedang selingkuh untuk membuat pasangannya terlihat buruk.

5. Mulai menyembunyikan pertemanan

Sudah menjadi hal yang wajar jika teman pasangan Anda akan menjadi teman Anda juga. Atau paling tidak, Anda memiliki gambaran tentang teman-teman pasangan Anda.

Bagaimanapun, memiliki pasangan sebaiknya tidak membuat Anda berdua berhenti membuat lingkaran pertemanan baru.

Namun, tentu harus ada batasan terkait interaksi di dalam pertemanan tersebut untuk mengurangi kemungkinan terjadinya selingkuh hati.

Maka, ketika pasangan Anda sering meminta izin untuk bermain bersama teman, tetapi tidak mau menyebutkan teman mana yang dimaksud, Anda patut curiga.

Cara mengatasi selingkuh emosional

terbuka dengan pasangan

Selain membuat hubungan berakhir, perselingkuhan dapat meninggalkan trauma bagi korbannya. Sementara itu, pelaku perselingkuhan sendiri biasanya kehilangan kepercayaan dari pasangannya.

Jika Anda mulai menyadari keberadaan tanda-tanda perselingkuhan secara emosional dalam hubungan Anda, segera atasi dengan berbagai cara berikut.

1. Lakukan komunikasi secara terbuka

Diskusikan situasinya dan mintalah pasangan Anda mengakui kesalahannya. Sampaikan juga kekecewaan Anda atas perilaku selingkuh hati yang dilakukannya.

Keterbukaan merupakan langkah pertama untuk saling memahami dan meyakini. Tanpa kejujuran dalam komunikasi, hubungan Anda tidak akan membaik.

2. Luangkan waktu untuk berkencan

Meski sudah menikah dan memiliki anak, tidak ada salahnya untuk tetap meluangkan waktu berkencan berdua dengan pasangan.

Dengan memiliki quality time bersama pasangan, Anda akan semakin merasakan betapa berharganya kehadirannya bagi Anda.

3. Tetapkan batasan

Menetapkan batasan hubungan dengan orang lain ketika sudah memiliki pasangan merupakan hal yang perlu dilakukan. Pastikan bahwa batasan tersebut merupakan kesepakatan bersama.

Bila perlu, tentukan juga “ganjaran” bagi pihak yang melanggar batasan tersebut. Selain itu, jangan lupa lakukan evaluasi secara berkala untuk menambahkan atau mengurangi aturan yang sudah ditetapkan.

4. Introspeksi diri

Mengakui kesalahan tanpa introspeksi akan terasa kurang. Maka, setelah seseorang melakukan atau menjadi korban perselingkuhan, penting untuk melakukan introspeksi diri.

Dalam proses introspeksi, Anda bisa mempertimbangkan apakah hubungan tersebut masih layak diperjuangkan.

Pertimbangkan juga apakah selama menjalin hubungan ini Anda lebih banyak merasakan kebahagiaan dibandingkan kesedihan, dan lain sebagainya.

Memaafkan pasangan yang selingkuh, baik itu secara fisik maupun hati, bukanlah hal yang mudah. Maka, wajar jika Anda membutuhkan waktu untuk memutuskan bagaimana status hubungan Anda ke depannya.

Meski begitu, hindari untuk menggantungkan hubungan terlalu lama. Cobalah buat keputusan dengan apa yang sudah Anda rasakan selama ini dan sejauh mana perselingkuhan tersebut menyebabkan kekecewaan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Emotional cheating. (n.d). Healthy Marriage and Responsible Fatherhood. Retrieved 27 October 2023 from https://www.healthymarriageinfo.org/wp-content/uploads/2017/12/Emotional-Cheating..pdf.

4 ways to repair your relationship after cheating (According to experts). (2018, February 27). One Love Foundation. Retrieved 27 October 2023 from https://www.joinonelove.org/learn/4-ways-to-repair-your-relationship-after-cheating-according-to-experts/.

Chugh, S. (2023, September 12). What is emotional cheating? How to recover. The Couples Center. Retrieved 27 October 2023 from https://www.thecouplescenter.org/what-is-emotional-cheating-how-to-recover/.

Emotionally cheating. (2020, September 22). love is respect. Retrieved 27 October 2023 from https://www.loveisrespect.org/resources/emotionally-cheating/.

14 telltale signs you have crossed into an emotional affair. (2015, September 12). GoodTherapy – Find the Right Therapist. Retrieved 27 October 2023 from https://www.goodtherapy.org/blog/14-signs-you-have-crossed-into-an-emotional-affair-0912157.

Versi Terbaru

31/10/2023

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Benarkah Tebar Pesona Termasuk Selingkuh?

10 Jenis Perselingkuhan dalam Hubungan yang Umum Terjadi


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 31/10/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan