Anda tentu ingin hubungan sahabat dan pacar berjalan harmonis. Maksudnya, pasangan mampu berbaur dengan teman-teman dekat Anda, begitu juga sebaliknya. Anda tentu berharap semua sahabat Anda mendukung hubungan asmara dengan sang pasangan. Namun, apa jadinya kalau si pacar justru tidak cocok dengan teman Anda? Mana yang harus dipilih, pasangan atau pacar, ya?
Cara tepat menghadapi sahabat dan pacar yang tidak akur
Anda mungkin mendambakan momen-momen hangout makan siang bersama dengan sahabat dan pacar. Di waktu yang bersamaan, Anda bisa mengenalkan sang pacar pada teman-teman Anda, dengan harapan hubungan Anda direstui oleh mereka.
Sayangnya, yang terjadi justru sebaliknya. Pasangan Anda justru mengatakan terang-terangan bahwa ia tidak menyukai lingkup pertemanan Anda. Entah karena teman-teman Anda tipe orang yang ‘berisik’ (padahal pasangan Anda tipe pendiam), merasa tersinggung dengan ucapan teman, atau mungkin si dia cemburu dengan teman lawan jenis Anda.
Kalau sudah begini, Anda jadi serba salah dibuatnya. Pasalnya, sahabat dan pacar adalah dua orang yang sama-sama berarti buat Anda. Anda tentu tidak mungkin memilih salah satunya, ‘kan?
Ketika sahabat dan pacar tidak akur, yuk, coba hadapi dengan langkah bijak berikut ini.
1. Tanyakan baik-baik pada pasangan Anda
Ketika pasangan tidak menyukai teman-teman Anda, Anda akan berusaha sekeras mungkin untuk meluruskan kesalahpahaman yang terjadi. Mengatakan kalimat seperti, “Kamu salah menilai teman-temanku. Mereka sebetulnya baik, kok.”
Sayangnya alih-alih membuat sang pacar mengerti, kalimat tersebut justru membuat pasangan Anda semakin tidak menyukai teman Anda. Yang ada, dia justru akan merasa Anda berada di pihak teman-teman Anda dan mengabaikan perasaannya.
Sebaiknya, bicarakan baik-baik dengan sahabat dan pacar Anda. Tanyakan baik-baik alasan mengapa si pacar tidak menyukai lingkup pertemanan Anda. Pasangan Anda mungkin tidak suka dengan sikap dingin teman Anda, padahal bisa jadi teman Anda sedang sakit sehingga lebih banyak diam saat itu.
Nah, kesalahpahaman inilah yang perlu diluruskan. Perlu dicatat bahwa kesan pertama tidak selalu benar. Pasangan Anda mungkin membutuhkan waktu lebih banyak untuk lebih mengenal teman-teman Anda.
2. Saling menerima
Melansir dari WebMD, Andra Brosh, Ph.D., yang merupakan seorang psikolog mengungkapkan bahwa menjalin pertemanan yang baik dengan sahabat si pacar adalah kunci penting dalam sebuah hubungan. Ini artinya, Anda bukan hanya perlu mendekati orangtua pasangan supaya mendapat restu, tapi juga harus berteman dengan sahabatnya yang lebih dulu mengenal pasangan Anda.
Ketika sahabat dan pacar tidak akur, ada baiknya berikan pemahaman pada keduanya. Bila pasangan Anda tidak menyukai teman Anda karena sifatnya, maka ingatlah bahwa pasangan Anda juga pasti mempunyai sifat buruk yang tidak disukai.
Nah, disinilah pentingnya saling menerima kelebihan dan kekurangan satu sama lain. Jika Anda bisa menerima kekurangan sahabat Anda, semestinya pasangan Anda pun juga demikian.
Begitu juga dengan teman-teman Anda, mereka juga harus bisa menerima kelebihan dan kekurangan pasangan Anda. Jangan biarkan rasa tidak nyaman jadi penghalang untuk hubungan sahabat dan pacar Anda.
3. Jalan-jalan bersama sahabat dan pacar
Ketika kita tidak menyukai seseorang, biasanya kita akan menghindar dari orang tersebut. Hal ini mungkin dilakukan oleh si dia saat Anda berniat mengajaknya pergi bersama teman-teman Anda.
Meskipun pasangan Anda tetap menolak ikut untuk menghindari konflik, cobalah tetap bujuk pasangan Anda untuk ikut pergi bersama Anda. Ini bukan berarti Anda berniat untuk mengadu domba antara keduanya, tapi justru Anda sedang berusaha memperbaiki hubungan sahabat dan pacar yang tidak akur.
Seorang psikolog klinis, Joseph Burgo, Ph.D., mengungkapkan bahwa semakin ia menghindar, maka sikap yang seperti ini malah bisa memperkeruh suasana. Justru, dengan mengajaknya pergi bersama, ini bisa menjadi cara terbaik supaya pasangan Anda bisa lebih terbuka terhadap teman-teman Anda, begitu juga sebaliknya.
Lama-kelamaan, pasangan Anda akan merasa nyaman dan bisa berbaur dengan teman-teman Anda. Bahkan, bukan hal yang tidak mungkin jika sahabat dan pacar Anda jadi sangat akrab dan akur.
4. Jangan paksa pasangan untuk bisa berbaur
Anda mungkin sudah mencoba berbagai cara, tapi sahabat dan pacar Anda masih saja belum bisa akur. Kalau sudah begini, ada baiknya jangan dipaksakan.
Tidak masalah jika pasangan Anda masih merasa belum cocok dengan teman-teman Anda. Jika terus dipaksakan, hal ini justru bisa menjadi bumerang bagi Anda. Pasangan Anda malah jadi tersinggung dan akhirnya membuat Anda bertengkar dengan pasangan.
Pasangan Anda mungkin masih butuh waktu untuk sendiri. Berikan sedikit ruang bagi pasangan Anda untuk jalan-jalan berdua saja dengan Anda. Tidak masalah juga kalau Anda ingin pergi bersama sahabat tanpa kehadiran pasangan Anda. Namun yang penting, pastikan untuk selalu terbuka dengan pasangan mengenai hal ini.
Percayalah bahwa hal ini tidak akan bertahan lama. Buktikan pada pasangan Anda bahwa Anda bisa berbaur dengan teman-temannya, jadi pasangan Anda pun juga pasti bisa melakukannya.