backup og meta

Saat Pasangan Sering Bahas Mantan, Kita Harus Bagaimana?

Saat Pasangan Sering Bahas Mantan, Kita Harus Bagaimana?

Semua orang pasti mendambakan hubungan yang harmonis dengan pasangan. Namun, sewajarnya menjalin hubungan, kehidupan asmara Anda tentu tidak selalu berjalan mulus dan akan menemui berbagai rintangan di tengah-tengah. Baik yang serius sampai hal-hal sepele pun dapat memicu konflik. Salah satunya yang sering dihadapi adalah kebiasaan pasangan yang senang bahas tentang mantan kekasihnya.

Mengapa pasangan sering bahas tentang mantan?

pasangan bahas mantan
Source: Newyorker.com

Sekeras apapun usaha Anda untuk menghindarinya, pembahasan tentang mantan mau tak mau pasti akan muncul di kemudian hari. Walau terkadang kebiasaan ini muncul secara tak sengaja, nama mantan yang tersebut dari pasangan tentu akan membuat Anda merasa jengah.

Berbagai kemungkinan berikut bisa menjadi penyebab pasangan Anda kerap bahas tentang mantan:

1. Menunjukkan bahwa ia berpengalaman

Kebiasaan bahas mantan bukan karena dia masih cinta dengan pasangan sebelumnya. Terkadang, dia hanya ingin terlihat keren dan membuat Anda tahu bahwa dia sangat berpengalaman dalam urusan asmara.

2. Ingin membuat Anda cemburu

Mungkin Anda tak sadar sudah sering mengabaikannya dalam beberapa waktu terakhir. Sedikit bahasan tentang mantan pun mau tak mau digunakan sebagai cara dengan harapan akan mendapat perhatian dari Anda. Reaksi cemburu dari Anda akan memberikan kepuasan tersendiri untuk pasangan.

3. Ingin Anda menjadi lebih baik dari sang mantan

Ada beberapa hal dari mantannya yang tidak Anda miliki. Mungkin Anda tidak bisa memasak makanan kesukaannya atau Anda juga kerap lupa akan hal-hal yang dia senangi. Kebiasaan bahas mantan ini akan muncul ketika pasangan teringat dengan hal-hal dari mantannya yang membuatnya senang.

4. Mantannya adalah cinta pertamanya

Anda tentu kerap mendengar bahwa cinta pertama adalah hal yang akan diingat seumur hidup. Jika sang mantan merupakan cinta pertama pasangan Anda, tentu kebiasaan bahas masa lalu saat masih bersama tidak mengherankan. Cinta pertama bisa menjadi sosok penting yang membantu pasangan Anda dalam memahami perasaan cinta.

5. Pasangan percaya pada Anda

Dia ingin Anda mengenal dirinya lebih dekat, termasuk menceritakan dengan siapa dia menjalani hubungan sebelumnya. Pasangan juga ingin membuat suatu hubungan yang saling terbuka dan jujur satu sama lain, meski caranya kerap membuat Anda tak nyaman.

Tips menghadapi pasangan yang senang bicarakan mantan

pasangan membandingkan dengan orang lain

Wajar jika Anda merasa sakit hati dan khawatir setiap pasangan bahas tentang mantan. Tak jarang pembicaraan ini menjadi pengaruh yang besar untuk keberlanjutan suatu hubungan asmara. Ketika hal ini dilakukan terlalu sering, akibatnya Anda akan merasa dibanding-bandingkan atau muncul keraguan bahwa pasangan hanya menjadikan Anda sebagai pelariannya.

Berikut adalah hal yang bisa Anda lakukan ketika menghadapi situasi tersebut.

1. Mantan hanyalah bagian dari masa lalu

Setiap kali Anda merasa gundah tentang perasaan pasangan yang sebenarnya, tekankan dalam pikiran bahwa kisahnya dengan mantan sudah menjadi masa lalu. Jika pasangan mulai menunjukkan gelagat untuk kembali bahas mantan, alihkan perhatiannya dengan pembicaraan akan hal-hal yang pernah Anda lakukan bersama.

Contohnya, jika pasangan mulai membicarakan tempat favoritnya dulu dengan sang mantan, Anda bisa balas dengan “Oh ya? Tempatnya memang menarik sih, tapi aku tahu tempat yang lebih bagus daripada ini.”

2. Ajak pasangan untuk melihatnya dari sisi Anda

Ketika kebiasaan bahas mantan yang dilakukan pasangan semakin terasa menyebalkan, coba utarakan baik-baik padanya bahwa Anda kurang nyaman dengan perilakunya. Tanyakan kembali pada pasangan Anda seperti, “Coba kamu tahu rasanya jadi aku, apa kamu nyaman kalau aku terus-terusan ngomongin mantanku?”

3. Minta pasangan untuk menyingkirkan kenangan tentang mantan

Mintalah dengan perlahan pada pasangan untuk menyingkirkan hal-hal yang akan mengingatkannya pada mantan, baik foto-fotonya yang masih tersimpan di ponsel atau benda-benda pemberian mantan. Batasi juga waktunya untuk melihat kembali profil mantan di media sosial dengan mengajaknya melakukan kegiatan lain.

4. Menghadapi masa lalunya bersama

Bila cara-cara di atas tidak membuahkan hasil, hal yang bisa Anda lakukan adalah menerima masa lalu sebagai bagian dari hidupnya. Terutama jika usia hubungan yang sebelumnya berjalan cukup lama. Terkadang nama mantannya akan terselip keluar ketika pasangan menemukan hal-hal yang mengingatkannya pada hubungan masa lalu. Hal ini tentu normal dan biasanya akan menghilang dengan seiring waktu.

Terlalu mengekang dan memarahinya setiap hal ini terjadi tidak akan membuat pasangan merasa senang dan justru menimbulkan rasa tak nyaman. Bahkan, bisa saja hubungan Anda akan lebih cepat berakhir.

Ingatlah bahwa saling percaya dan sabar menjadi kunci dalam mempertahankan sebuah hubungan. Hal yang penting adalah memastikan bahwa komunikasi di antara Anda dan pasangan cukup sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman yang dapat menimbulkan konflik.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

4 Rational Things To Do When He Won’t Stop Talking About His Ex https://thoughtcatalog.com/deni-abbie/2015/12/4-rational-things-to-do-when-he-wont-stop-talking-about-his-ex/ Diakses pada 7 Januari 2020.

Don’t Ask Your Partner to Erase the Past https://psychcentral.com/lib/dont-ask-your-partner-to-erase-the-past/ Diakses pada 7 Januari 2020.

9 Reasons Your Boyfriend Talks about His Ex https://greatlove.how/report/1327/5 Diakses pada 7 Januari 2020

Versi Terbaru

14/02/2020

Ditulis oleh Winona Katyusha

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Rachmadin Ismail


Artikel Terkait

8 Ide Kado Valentine untuk Rayakan Hari Kasih Sayang

Mantan Masih Menghubungi Walaupun Sudah Putus, Apa Sebabnya?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 14/02/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan