Selain itu, Anda pun dapat bertindak secara konsisten dan tidak khawatir akan salah bertindak karena “lupa’ kebohongan apa yang sudah Anda buat sebelumnya.
Hal ini tentu akan membuat Anda memiliki perasaan lebih lega dan bahagia. Meski menjadi diri sendiri menyenangkan, Anda juga tetap harus menjaga sikap dan tetap menghormati pasangan Anda.
2. Membuka peluang untuk benar-benar dicintai

Jika benar-benar menunjukkan diri Anda, Anda bisa melihat respons sebenarnya dari pasangan Anda. Apakah ia menyukainya atau tidak.
Apabila mereka memberikan respons yang positif, bisa jadi Anda telah menemukan orang yang tepat karena ia menerima Anda apa adanya.
Akan tetapi, jika yang terjadi sebaliknya, Anda bisa mencari tahu mengapa mereka tidak menyukainya dan mengevaluasi diri sendiri. Apakah sikap tersebut memang tidak sopan atau ada alasan lainnya?
Misalnya, tertawa terbahak-bahak di tempat umum mungkin akan terkesan tidak sopan dan membuat pasangan Anda merasa risih. Pikirkan ulang apakah yang Anda lakukan itu memang benar atau malah mengganggu orang sekitar?
Ketika menjadi diri sendiri di depan pasangan, Anda jadi tahu apakah seseorang benar-benar mencintai Anda atau tidak. Hal ini juga meminimalisir adanya kepura-puraan dalam hubungan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar