Bagi orang extrovert yang memiliki pasangan dengan kepribadian introvert, terkadang mungkin mereka cepat kesal karena orang dengan sifat seperti ini terasa tidak terbuka satu sama lain. Hal tersebut tidak jarang menimbulkan pertengkaran. Supaya terhindar dari hal-hal semacam ini, ada beberapa cara menghadapi pasangan introvert yang mungkin dapat membantu Anda.
Cara menghadapi pasangan introvert
Orang yang punya kepribadian introvert normalnya mendapatkan ketenangan dan semangat dengan cara menghabiskan waktu sendirian, seperti membaca. Pada saat menjalani sebuah hubungan dengan extrovert, biasanya hal ini terjadi karena mereka tertarik dengan sifat sosial yang tidak dimiliki para introvert.
Hubungan yang bertolak belakang ini bisa dibilang seimbang, tetapi ada kalanya ketika Anda yang berperan sebagai ekstrover merasa sulit mendekati pasangan Anda sendiri.
Salah satu kunci untuk mengahadapi pasangan yang introvert adalah dengan tetap sabar dan jangan lupa untuk bertanya. Selain itu, berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan:
1. Tetap sabar
Cara utama dalam menghadapi pasangan yang introvert adalah bersabar. Orang introver membutuhkan waktu sendiri lebih banyak, sehingga mungkin Anda merasa ditinggalkan.
Meski begitu, jangan khawatir karena keinginannya untuk sendiri tidaklah berhubungan dengan sifat Anda. Pasangan Anda hanya perlu mengisi ulang kembali tenaga mereka dengan menghabiskan waktu sendirian. Jika sudah selesai, mereka akan kembali bersama Anda 100 persen.
Oleh karena itu, cobalah untuk tetap sabar dan tetap memberinya ruang tanpa harus merasa bersalah atau mengeluh atas sikap mereka. Pada akhirnya, Anda berdua akan mendapatkan kualitas hubungan yang baik dengan mencoba saling mengerti.
2. Membicarakan perbedaan Anda berdua
Setelah berhasil mengelola kesabaran Anda, mungkin sudah saatnya untuk membicarakan perbedaan yang dimiliki oleh Anda dan pasangan.
Ingat, setiap pasangan pasti akan mengalami beberapa pertengkaran yang mungkin dapat memengaruhi hubungan. Akan tetapi, ada cara yang adil untuk menghadapi pasangan yang introvert agar hubungan ini tetap sehat.
Membicarakan perbedaan yang Anda berdua miliki bisa jadi salah satu cara untuk menemukan jalan keluar ketika sifatnya mulai menjadi masalah. Sekali lagi, cobalah untuk memahami perbedaan yang ada di antara Anda.
Ingat pula, bahwa hubungan yang sehat dan kuat biasanya dibangun atas komunikasi yang baik pula.
3. Menanyakan apa yang mereka butuhkan
Terkadang, orang introver butuh ditanya agar Anda tahu apa yang sedang mereka butuhkan dan pikirkan. Salah satu contoh yang paling mudah dilihat mungkin ketika Anda mengajak ke tempat yang amat ramai. Pasangan Anda mungkin akan lebih memilih untuk diam dan menunjukkan ketidaknyamanan tersebut.
Cobalah bertanya apa yang mereka sukai atau inginkan dan apa yang tidak. Ini bisa jadi cara yang ampuh untuk menghadapi sifat introvert pasangan Anda. Tanyakan kepadanya jenis sosialisasi bagaimana yang membuatnya nyaman. Setidaknya, Anda berdua mencoba mencari jalan tengah.
Hal ini bertujuan agar hubungan Anda bisa tetap saling membuat nyaman satu sama lain. Ke depannya, mungkin akan ada satu acara pesta yang harus dihadiri oleh Anda, dan Anda ingin mengajak pasangan.
Mengetahui keinginan pasangan Anda akan membuat rencana tersebut jadi lebih mudah. Anda bisa memutuskan untuk mengajaknya atau pergi bersama teman tanpa harus bertengkar di kemudian hari.
4. Menciptakan suasana kencan yang lebih santai
Restoran atau bioskop mungkin bukan pilihan yang tepat untuk sering-sering dikunjungi bersama pasangan yang introver. Hal tersebut dikarenakan keramaian tidak bersahabat dengan pasangan Anda, sehingga akan sulit membuat mereka merasa nyaman dan terbuka dengan Anda.
Oleh karena itu, cara menghadapi pasangan introvert dapat dilakukan dengan menawarkan ide kencan yang lebih santai, seperti:
- Memasak makan malam bersama
- Berkunjung ke akuarium atau perpustakaan
- Menonton video klip musik di rumah sebagai pengganti konser
Sebenarnya, cara menghadapi pasangan yang introvert dapat berhasil apabila Anda berdua sama-sama mengerti dengan sifat masing-masing. Oleh karena itu, biasakan untuk terbuka dan menjalin komunikasi dengan baik agar Anda berdua mempunyai hubungan yang berkualitas.