Sebuah penolakan tidak memiliki batasan, biasanya kondisi ini dapat terjadi pada hubungan romantis, dunia pekerjaan, bahkan di dalam pertemanan atau lingkungan sosial. Penolakan mungkin saja membuat Anda merasa tidak dicintai, dihargai, ataupun tidak diinginkan, terlebih lagi soal cinta. Lantas, apa yang harus dilakukan ketika cinta ditolak?
Emosi apa saja yang muncul ketika cinta ditolak?
Menurut seorang dosen psikologi dari Columbia University, Geraldine Downey, hampir setiap orang merasa peka ketika ditolak, baik itu dalam masalah percintaan maupun lainnya. Bahkan, sebagian orang merasa bahwa ada yang salah dalam dirinya ketika ditolak oleh orang lain.
Hal ini kemungkinan besar dikarenakan mereka mempunyai kepercayaan diri yang rendah, sehingga penolakan terasa lebih menyakitkan dibandingkan orang lain. Akibatnya, mereka cenderung akan menunjukkan perilaku yang memperburuk keadaan.
Misalnya, ketika Anda menyatakan cinta dan ditolak, mungkin Anda lebih berfokus kepada penolakan itu sendiri dibandingkan memperhatikan sisa obrolan antara Anda dan orang yang disukai.
Pada saat ditolak, mungkin akan ada beberapa macam emosi yang muncul, seperti amarah, cemburu, perasaan bersalah, hingga malu.
Selain itu, bagi orang yang sering mengalami penolakan dan sensitif terhadap hal tersebut biasanya akan lebih rentan terhadap gangguan kecemasan dan menarik diri dari lingkungan.
Akibatnya, penolakan itu membawa pengaruh yang cukup negatif terhadap hidup mereka. Kalau sudah begini tentu butuh strategi khusus untuk mengatasi masalah ketika cinta ditolak.
Tips menghadapi penolakan dalam hubungan
Sebenarnya, ada dua cara penting dan harus dilakukan ketika cinta Anda ditolak. Pertama, tidak membiarkan emosi sesaat tersebut memengaruhi Anda. Kedua, mengurangi dampak ketika penolakan membawa masalah ke dalam hidup Anda.
Supaya Anda dapat menghadapi pengalaman ini dengan baik dan tidak sampai terlalu memengaruhi hidup Anda, mungkin cara-cara di bawah ini dapat membantu.
1. Mengakui perasaan Anda saat itu
Pada saat mengalami penolakan, usahakan untuk tidak mengabaikan, apalagi menyangkal perasaan marah, sedih, atau apa pun yang Anda rasakan saat itu.
Yakinkan pada diri Anda sendiri bahwa Anda mampu menghadapi emosi yang tidak nyaman dengan cara yang sehat pula. Mungkin, ada baiknya juga Anda mengakui bahwa Anda merasa sedih, marah, atau malu karena telah ditolak.
2. Melihat penolakan dari sudut yang berbeda
Seperti yang dilansir dari laman Psych Alive, mengubah sudut pandang ternyata membawa pengaruh yang cukup besar ketika cinta Anda ditolak. Orang yang biasanya memiliki pemikiran keras kepala, cenderung menyalahkan diri sendiri sehingga menumbuhkan kepribadian yang buruk dalam diri mereka ketika menghadapi penolakan.
Orang-orang seperti ini lebih senang mengkritik diri sendiri dan menganggap masa depan mereka telah usai setelah ditolak beberapa kali. Cobalah melihat dari sudut pandang yang berbeda ketika cinta Anda ditolak. Misalnya, menjadikan ini sebagai bahan evaluasi diri agar menjadi lebih baik di masa depan.
3. Menghindari pemikiran bahwa Anda adalah korban
Alih-alih berpikir tidak memiliki harapan lagi, Anda bisa menghilangkan kritik diri sendiri untuk sementara waktu dan berbicara kepada diri sendiri layaknya seorang teman.
Selain itu, terus merenungkan penderitaan diri sendiri atau merasa menjadi korban bukanlah langkah yang tepat untuk menghadapi penolakan.
Wajar jika Anda marah atau sedih, tapi jangan sampai keduanya menguasai Anda untuk jangka waktu yang panjang. Sebab, jika terjebak, akan sulit bagi Anda untuk bangkit kembali dan memperoleh kekuatan.
Jangan terlalu menyalahkan diri sendiri atau orang lain ketika cinta Anda ditolak. Terlebih lagi, bersikap sebagai korban dan pesimis akan masa depan justru dapat merugikan diri Anda sendiri.
4. Menghargai usaha yang telah diperbuat
Banyak orang yang mengalami penolakan merasa dirinya kurang dalam berbagai hal, terutama ketika cinta mereka ditolak. Entah itu penampilan, kondisi finansial, hingga sifat-sifat yang mungkin tidak disukai oleh orang yang menolak Anda.
Setidaknya, Anda sudah berusaha untuk menampilkan yang terbaik agar bisa diterima. Selain itu, jangan cepat menyimpulkan bahwa Anda tidak dicintai hanya karena ditolak.
Jangan biarkan pendapat satu orang atau satu kejadian menentukan siapa Anda, apalagi sampai membuat Anda bergantung pada penilaian orang lain.
Ingat, hanya karena satu orang berpendapat tentang Anda, bukan berarti hal tersebut sepenuhnya benar.
Ketika cinta ditolak, hal yang mungkin paling benar untuk dilakukan adalah menerimanya. Cobalah untuk tetap fokus pada pembicaraan setelahnya dan merenungkan kebenarannya.
Ambil sisi positif untuk perkembangan diri, buang yang negatif jika memang itu merusak diri Anda. Beberapa orang mungkin tidak cocok dengan apa yang ada dalam diri kita, tapi bukan berarti itu adalah hal yang salah.