Menjadi prioritas bagi pasangan tentu menjadi harapan bagi setiap orang yang menjalani hubungan. Namun, bagaimana jika Anda selalu menjadi cadangan bagi seseorang yang selalu Anda prioritaskan? Tanpa disadari, Anda mungkin telah terjebak dalam backburner relationship.
Lantas, bagaimana jenis hubungan seperti itu bisa terjadi? Adakah tanda-tanda yang bisa dikenali supaya Anda tidak terjebak di dalamnya? Simak ulasan berikut untuk mengetahui jawabannya.
Apa itu backburner relationship?
Backburner relationship adalah istilah untuk menggambarkan kondisi ketika sebuah hubungan yang dijalani bukanlah prioritas utama karena ada hubungan lain yang dianggap lebih layak diperjuangkan.
Supaya lebih mudah dipahami, simak contoh backburner relationship berikut. Katakanlah bahwa A memiliki hubungan utama dengan B, tetapi A juga memiliki hubungan dengan C.
Dalam situasi ini, A menganggap hubungannya dengan C adalah backburner relationship. A hanya akan menjadikan C pasangan utama jika hubungannya dengan B gagal.
Sekilas, backburner relationship memang seperti perselingkuhan. Oleh karena itu, hubungan ini biasanya dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
Tahukah Anda?
Seseorang bisa memiliki beberapa backburner sekaligus. Artinya, jika Anda merupakan seorang backburner, bisa jadi Anda bukan pilihan kedua, tetapi ketiga, keempat, dan seterusnya.
Ciri-ciri backburner relationship
Backburner relationship dapat dilihat dari dua sisi, yakni sudut pandang dari pasangan utama dan sudut pandang pasangan cadangan.
Tanda pasangan Anda punya backburner
Mengutip dari laman Touch Community Services, berikut adalah berbagai tanda ketika pasangan Anda selingkuh atau memiliki backburner.
- Panik ketika ponselnya Anda pinjam.
- Lebih lama bekerja di kantor daripada biasanya tanpa alasan jelas.
- Perubahan sikap pasangan yang drastis.
- Semakin sulit berbagi waktu dengan Anda.
- Pengeluaran meningkat tanpa alasan jelas.
- Tertutup atas kehidupan sosialnya.
Tanda Anda merupakan seorang backburner
Seorang backburner pun kerap tidak menyadari bahwa ia hanya menjadi cadangan. Supaya tidak terjebak, berikut adalah tanda ketika Anda menjadi backburner.
- Tidak pernah diajak membicarakan masa depan.
- Lebih sering diajak berkomunikasi melalui media sosial.
- Tidak diperkenalkan dengan teman dan orang tuanya.
- Sering dilupakan pada waktu-waktu yang penting.
- Kerap mempermasalahkan hal-hal kecil.
Meski menjadi cadangan, Anda akan tetap mendapat perhatian dari seseorang yang menjadikan Anda backburner.
Namun, sebagian besar orang yang menjadi backburner merasa kebutuhan emosional mereka kurang terpenuhi.
Dampak hubungan backburner
Backburner relationship dapat membawa dampak buruk bagi pasangan cadangan itu sendiri maupun pasangan utama. Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Merusak kepercayaan
Hubungan backburner akan merusak kepercayaan dalam hubungan, baik dengan pasangan utama maupun pasangan cadangan. Pasangan utama akan merasa bahwa kepercayaannya telah dikhianati.
Sementara itu, pasangan cadangan akan merasa dimanfaatkan karena hanya dicari atau diberi perhatian ketika pasangan utama tidak ada.
2. Menutup kesempatan bertemu orang yang lebih baik
Menjadi backburner akan menghalangi kesempatan Anda menjalin hubungan dengan orang lain yang mungkin saja menjadikan Anda sebagai prioritas utamanya.
Selain itu, seseorang yang menjadikan Anda backburner akan selalu berusaha menahan Anda di sisinya. Alhasil, akan sulit bagi Anda mengatasi patah hati dan membuka hati bagi orang lain.
3. Memicu stres
Menjadi backburner sering kali membuat seseorang mempertanyakan nilai dirinya. Mereka mungkin terus bertanya-tanya apa yang kurang dalam dirinya sehingga tidak layak menjadi prioritas utama.
Jika dibiarkan, menjalin backburner relationship dapat memicu stres karena menimbulkan emosi negatif dalam diri Anda.
4. Meninggalkan trauma
Backburner relationship dapat memberikan pengalaman buruk bagi orang-orang yang menjalaninya. Pasalnya, akan ada banyak konflik di dalam hubungan ini.
Hubungan tersebut juga bisa membuat Anda lebih sulit menjalin hubungan yang langgeng karena khawatir terjebak dalam hubungan serupa.
Cara mengatasi backburner relationship
Terikat dalam backburner relationship bukanlah satu hal yang patut dipertahankan. Pasalnya, sebagai backburner, sulit bagi Anda mendapat kepastian atas hubungan yang sedang dijalin.
Oleh karena itu, berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan saat menyadari bahwa Anda terjebak dalam backburner relationship.
- Jelaskan secara jujur tentang hubungan seperti apa yang Anda inginkan.
- Bertindak secara tegas dengan memberi tenggat waktu kapan mereka harus memilih Anda atau pasangan utamanya.
- Kurangi secara perlahan perhatian yang Anda berikan pada mereka.
- Kurangi berbagi komentar dan likes di media sosial karena di sanalah hubungan seperti ini banyak terjalin.
Penting untuk tidak tinggal diam atas posisi Anda sebagai backburner, sebab Anda-lah yang mungkin paling banyak dirugikan.