backup og meta

Apakah 'Tukang Selingkuh' Bisa Berubah? Ini Penjelasan Psikologisnya

Karena perselingkuhan sudah jadi musibah yang umum terjadi, Anda mungkin mengenal atau bahkan pernah jadi korban tukang selingkuh. Ketika Anda ingin memperbaiki hubungan dengan pasangan yang sudah beberapa kali mengkhianati Anda, Anda mungkin bertanya-tanya apakah tukang selingkuh sejatinya bisa berubah dan memperbaiki diri.

Jawabannya tergantung, itu semua kembali lagi pada pribadi masing-masing. Akan tetapi, ada penjelasan psikologis dan berbagai faktor yang memengaruhi perubahan diri orang yang suka selingkuh.

Penyebab seseorang jadi tukang selingkuh

Bagi yang pernah diselingkuhi beberapa kali oleh orang yang sama – atau mungkin Anda sendiri hobi selingkuh – Anda perlu memahami bahwa permintaan maaf atau penyesalan semata tak bisa jadi jaminan orang tersebut tak akan selingkuh lagi.

Pasalnya, selingkuh bila dilihat dari sudut pandang psikologis merupakan suatu perilaku rumit yang didasari oleh alasan yang berlapis-lapis. Ketahuan oleh pasangan saja tak akan membuatnya kapok. Yang ada ia justru semakin mahir menutupi tindak-tanduknya. Untuk itu, Anda perlu memahami lebih jauh apa yang ada dalam pikiran si tukang selingkuh. Berikut adalah beberapa penyebab seseorang langganan selingkuh.

1. Terintimidasi oleh pasangan

Menurut seorang pakar psikologi klinis sekaligus anggota American Psychological Association, Linda Hatch, Ph.D., Anda mungkin selingkuh karena merasa terintimidasi oleh pasangan. Misalnya pasangan Anda adalah orang yang nyaris sempurna atau jauh lebih sukses dari Anda. Lama-lama Anda justru merasa minder dan akhirnya mencari sosok lain yang bisa membuat Anda merasa lebih baik. Inilah mengapa kadang orang berselingkuh dengan seseorang yang sepertinya tak lebih baik dari pasangannya sendiri.

2. Merasa ada yang kurang

Ada juga alasan selingkuh yang umum ditemui. Yaitu merasa bahwa ada yang kurang dari pasangan. Sebagai contoh, Anda mengira pasangan Anda cuma menyayangi Anda karena kekayaan Anda. Anda pun mencari sosok lain yang bisa menghargai sisi lain dalam diri Anda, misalnya sifat Anda yang humoris.

Padahal, belum tentu pandangan dan perkiraan Anda soal pasangan benar. Bisa saja pasangan menghargai Anda sepenuhnya, tetapi Anda tak menyadarinya. Jadi bukan berarti Anda tak pernah puas. Justru orang yang hobi selingkuh biasanya adalah pribadi yang tidak percaya diri.

3. Maniak seks

Banyak orang yang langganan selingkuh ternyata juga seorang maniak seks. Jadi perselingkuhan di sini adalah gejala dari gangguan yang serius, yaitu maniak. Orang-orang seperti ini tidak bisa mengendalikan nafsu dan dorongan seksual yang begitu besar, meskipun dirinya sudah memiliki pasangan. Maka meski dia sudah pernah ketahuan selingkuh, seorang maniak seks akan tetap selingkuh lagi di kesempatan berikutnya.

mencegah penularan hiv

Apakah orang yang suka selingkuh bisa berubah dan menghentikan kebiasaannya?

Tukang selingkuh bisa saja berubah dan menghentikan kebiasaannya. Namun, Anda memerlukan pendekatan dan metode yang tepat untuk sepenuhnya menghapus kecondongan selingkuh. Merasa kasihan dengan pasangan yang Anda sakiti saja tak mempan untuk mencegah Anda selingkuh di kemudian hari. Inilah mengapa orang yang suka selingkuh susah berubah.

Cara mengubah dan menghentikan keinginan selingkuh

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Can Serial Cheaters Change? https://blogs.psychcentral.com/sex-addiction/2014/12/can-serial-cheaters-change/ Diakses pada 29 Mei 2017.

 

Versi Terbaru

06/11/2020

Ditulis oleh Irene Anindyaputri

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Artikel Terkait

Nervous Breakdown

Merasa Tidak Punya Hobi? Temukan dengan 4 Cara Ini!


Ditinjau oleh dr. Yusra Firdaus · · · Ditulis oleh Irene Anindyaputri · Diperbarui 06/11/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan