Terapi lilin untuk mata belum terbukti aman secara medis

Meski diduga memiliki banyak manfaat, terapi lilin bagi mata belum terbukti aman secara medis. Dokter spesialis mata juga tidak menyarankan terapi ini untuk mengatasi gangguan penglihatan.
Berdasarkan penelitian dalam International Journal of Yoga, manfaat terapi lilin belum terbukti efektif untuk mata.
Penelitian tersebut dilakukan selama 8 minggu dengan 24 orang penderita rabun jauh (miopi) sebagai peserta. Penderita miopi diminta untuk memandang suatu objek, termasuk lilin, secara teratur setiap hari.
Hasilnya, terapi lilin tidak terbukti bisa digunakan untuk menyembuhkan mata minus.
Tidak ada peningkatan kemampuan penglihatan yang cukup besar setelah dilakukannya terapi ini untuk mata.
Adanya hanya sedikit penurunan pada gangguan rabun jauh yang diduga dipengaruhi oleh tingkat stres yang mereda setelah melakukan terapi ini.
Oleh karena itu, masih butuh penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat terapi lilin bagi kesehatan mata.
Pentingnya menangani rabun jauh dengan tepat
Sama seperti pada gangguan penglihatan lainnya, penanganan rabun jauh sebaiknya dilakukan dengan tepat sesuai anjuran dari dokter. Hal ini karena penanganan perlu diberikan sesuai dengan kondisi masing-masing pasien.
Lakukan konsultasi ke dokter bila Anda mengalami gejala rabun jauh berupa kesulitan melihat benda-benda dari jarak yang cukup jauh.
Penanganan untuk rabun jauh umumnya dilakukan dengan penggunaan kacamata atau kontak lensa. Tujuannya adalah untuk membantu meningkatkan ketajaman penglihatan tanpa perlu menjalani tindakan medis.
Akan tetapi, peningkatan tersebut hanya bersifat sementara selama memakai kacamata atau kontak lensa.
Jika diperlukan, beberapa prosedur operasi mata juga dapat dilakukan untuk memperbaiki kemampuan penglihatan secara permanen.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar