backup og meta

4 Kiat Ampuh Mengatasi Mata Kering Sekaligus Sensitif Dengan Cahaya

Mata kering membuat mata terasa perih dan panas, terlihat merah, bahkan pandangan sering kali kabur. Selain itu, mata juga jadi sangat sensitif dengan cahaya. Kondisi ini sering disebut dengan fotofobia. Kombinasi antara mata kering dan fotofobia pasti sangat mengganggu aktivitas. Lalu, adakah cara untuk mengatasi mata kering dan sensitif dengan cahaya seperti ini? Simak ulasannya berikut ini dan temukan cara yang tepat untuk meringankan kondisi Anda.

Cara mengatasi mata kering dan sensitif terhadap cahaya

Salah satu penyebab mata jadi sangat sensitif dengan cahaya adalah mata kering. Oleh karena itu, mata kering kerap kali terjadi bersamaan dengan fotofobia. Kondisi ini membuat rasa perih, panas, dan migrain saat berada di ruangan dengan cahaya yang cukup terang. Jika Anda mengalami gejala tersebut, jangan ragu untuk menemui dokter. Perawatan dari dokter lebih baik dilakukan dibanding Anda berusaha cara ini dan itu yang belum terbukti ampuh.

Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk merawat sekaligus mengatasi mata kering dan sensitif, antara lain:

1. Gunakan obat sesuai resep dokter

Cyclopentolate adalah

Mata adalah indra yang sangat sensitif. Jangankan kemasukan debu kecil, tidak sengaja kecipratan air secara saat mandi saja bisa membuat mata merah dan perih. Oleh karena itu, jika Anda punya masalah pada mata, jangan sembarangan menggunakan obat tetes mata yang dijual bebas di warung atau apotek. Anda perlu tahu jika obat tetes mata memiliki banyak jenis dengan fungsi yang beragam.

Lebih baik gunakan obat yang memang direkomendasikan dokter. Untuk mata kering dan sensitif dengan cahaya, obat yang biasanya diresepkan, meliputi:

  • obat antiradang,
  • obat tetes air mata,
  • obat yang merangsang produksi air mata, atau
  • sisipan mata yang dapat melepaskan air mata buatan seiring waktu.

2. Perhatikan penggunaan kacamata dan aturan pencahayaan ruangan

kacamata hitam

Cahaya matahari yang terang bisa memicu gejala mata kering dan sensitif kambuh. Anda bisa menggunakan kacamata hitam khusus yang bisa menghalangi cahaya masuk ke mata. Selain itu, menggunakan topi juga bisa membantu mengurangi paparan cahaya pada mata Anda.

Namun, penggunaan kacamata tersebut hanya dianjurkan ketika Anda berada di luar rumah. Menggunakan kacamata hitam khusus di dalam ruangan tidak akan melindungi mata Anda, malah meningkatkan kepekaan mata pada cahaya.

Jadi, hindari penggunaan kacamata di dalam ruangan. Selain itu, hindari juga meredupkan cahaya hingga membuat ruangan jadi gelap. Sebaiknya, atur pencahayaan sesuai dengan kenyamanan Anda dan tingkatkan pencahayaannya secara bertahap. Dengan begitu, mata akan jadi terbiasa dan gejalanya akan semakin membaik.

3. Jaga suasana hati Anda

penyebab bad mood

4. Suntik botulinium toxon A (botox)

Namun, jika makanan di atas tak cukup membantu mengatasi mata kering yang Anda alami atau justru terasa semakin mengganggu, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter spesialis mata. Cari dokter spesialis mata terdekat dari lokasi Anda dan booking melalui platform Hello Sehat.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Botox Provides Relief for Dry Eye and Photophobia. https://www.aao.org/eyenet/article/botox-provides-relief-for-dry-eye-and-photophobia. Accessed on January 30th, 2019.

Dealing with Chronic Dry Eye and Photophobia. https://www.healthline.com/health/dry-eye/treating-chronic-dry-eye/dealing-with-chronic-dry-eye-and-photophobia#1. Accessed on January 30th, 2019.

What Is Photophobia? https://www.webmd.com/eye-health/photophobia-facts#1. Accessed on January 30th, 2019.

 

Versi Terbaru

17/10/2022

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Anandito Reza


Artikel Terkait

Berbagai Gejala dan Penyebab Mata Iritasi Akibat Pemakaian Softlens

6 Penyebab Mata Jadi Super Sensitif Melihat Cahaya Terang (Fotofobia)


Ditinjau oleh dr. Yusra Firdaus · · · Ditulis oleh Aprinda Puji · Diperbarui 17/10/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan